Libatkan Stake Holder, Teknik Geologi Laksanakan Diskusi Desain Kurikulum

Tampilan tangkapan layar Diskusi Desain Kurikulum Departemen Teknik Geologi FT UGM

Pada hari Jumat, 11 September 2020 Departemen Teknik Geologi FT UGM menyelenggarakan Diskusi Desain Kurikulum Departemen Teknik Geologi FT UGM secara daring. Kegiatan tersebut dihadiri oleh tim kurikulum Departemen Teknik Geologi FT UGM dengan narasumber dari Tim Advisory Board yang terdiri atas:

  • Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D. (Center for Environmental Remote Sensing, Universitas Chiba, Jepang)
  • Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. (Kepala Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika)
  • Dr. Sukusen Soemarinda (President Commissioner SEG Consultans dan President Director Pentana Energy Group)
  • Ir. Sukmandaru Prihatmoko, M.Econ., Geol. (SJR-Pama Group)
  • Ir. Ahmad Yuniarto (mantan CEO Schlumberger, founder Biru Peduli Foundation)

Diskusi kurikulum bersama advisory board kali ini merupakan yang kali ketiga, dimana pertama kali pada tahun 2014 untuk mendiskusikan arah pendidikan Prodi Sarjana dalam rancangan Kurikulum 2016, kemudian kedua kali pada tahun 2016 untuk mendiskusikan arah pendidikan Prodi Magister dalam rancangan Kurikulum 2017. Pada kesempatan ini, pokok bahasannya adalah :

  • Mendiskusikan arah pendidikan Prodi Sarjana dalam desain Kurikulum 2021,
  • Mendiskusikan arah pendidikan Prodi Doktor dalam desain revisi Kurikulum 2017, dan
  • Diskusi desain Kurikulum 2017 Prodi Magister dan arah pendidikan magister yang akan datang.

Luaran (outcomes) dari Diskusi Desain Kurikulum Departemen Teknik Geologi FT UGM ini adalah:

  • Berkembangnya dialog dan sharing antara Departemen Teknik Geologi FT UGM dengan pemangku kepentingan (stake-holder) yang diwakili oleh Tim Advisory Board.
  • Arah pengembangan kurikulum yang fokus, baik untuk Prodi Sarjana, Magister, maupun Doktor.
  • Munculnya gagasan dan peluang sinergi Departemen Teknik Geologi dengan institusi penelitian
    dan industri baik di dalam maupun luar negeri.

Humas Departemen (Wita) | 10 Oktober 2020

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*