Tahun ini, Departemen Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada menjadi perwakilan dari universitas di Indonesia sebagai tuan rumah dari School on the Move ASEAN-Japan Buildup Cooperative Education Program 2016 (SoM AJ-BCEP 2016). Program tersebut diinisiasi oleh Earth Resources Engineering Department of Kyushu University sejak tahun 2013. Tujuan dari program SoM AJ-BCEP antara lain mempelajari potensi dan teknologi sumber daya kebumian yang dimiliki negara-negara di ASEAN dan Jepang, memberikan wawasan global kepada mahasiswa-mahasiswa mengenai teknologi sumber daya kebumian, berbagi pengalaman budaya antara civitas akademika di ASEAN dan Jepang, memperkuat kerjasama antara civitas akademika ASEAN dan Jepang sebagai bekal untuk menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan, melatih kepemimpinan dan kerja sama antar mahasiswa dengan latar belakang pendidikan dan negara yang berbeda dalam menyelesaikan masalah. Sekitar 37 mahasiswa S2 perwakilan dari universitas-universitas di ASEAN dan Jepang berkumpul dari tanggal 1 hingga 8 Agustus 2016 untuk mengikuti kegiatan-kegiatan seperti teaching class, seminar, presentasi, diskusi, kunjungan industri dan lapangan. Mahasiswa-mahasiswa peserta SoM AJ-BCEP 2016 berasal dari Universitas Gadjah Mada, Kyushu University, Waseda University, Hokkaido University, Chulalangkorn University, Institut Teknologi Bandung, University of Philippines, University Sains Malaysia, dan Ho Chi Minh City University of Technology. Selain mahasiswa, dosen dari Kyushu University, University Sains Malaysia, dan University of Philippines juga mengikuti program SoM AJ-BCEP tahun ini. Lingkup keilmuan yang dipelajari antara lain resources production engineering, rock engineering, mineral processes, geologi ekonomi, geofisika, panas bumi, dan teknologi sumber daya kebumian. Setelah kedatangan peserta di hari pertama, program dimulai dengan kegiatan teaching class dan seminar di Yogyakarta, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Museum Pra Sejarah Sangiran, Bledug Kuwu Mud Volcano, Wonocolo Petroleum GeoHeritage, Lapangan Panas bumi Ungaran, dan terakhir adalah Tambang Emas Tradisional Sangon. (Maria)