Kerjasama dengan Freie Universitat Berlin, Jerman

Melanjutkan Nota Kesepahaman yang telah ada sejak tahun 2007 dengan antara Freie Universitat Berlin, Jerman dan Universitas Gadjah Mada, Prof. Anne Bernhardt, PhD menginisiasi untuk melanjutkan kerjasama tersebut dengan mengkontak Dr. Gayatri Indah Marliyani untuk menjajagi kemungkinan untuk melaksanakan penelitian bersama yang bertema “Controls on terrigenous sediment export to the Indian Ocean on a variety of time scales”.

Tanggal 1 – 3 Maret 2017, Prof. Anne Bernhardt, PhD dan Dr. Philipp Kempf melaksanakan kunjungan awal dari Freie Universitat Berlin dengan agenda antara lain untuk melaksanakan kuliah tamu, finalisasi proses penandatanganan MoU serta melaksanakan kunjungan lapangan.

Kuliah tamu dilaksanakan di Ruang Sidang 2.1 DTGL FT UGM pukul 09.00 – 12.00 dengan 2 tema berturut-turut yaitu (1) How and how fast do environmental signals propagate into deep-marine turbidite systems? – Insights from the Chile convergent margin oleh Prof. Anne dan (2) Tsunamis in the sedimentary record – a case study from coastal lake in South Central Chile oleh Dr. Philipp. Kuliah tamu ini dihadiri oleh sekitar 50 mahasiswa S1, S2 dan S3.

Meskipun telah ada Nota Kesepahaman pada tahun 2007, namun sesuai dengan peraturan internal UGM yang mewajibkan pembaharuan bagi Nota Kesepahaman yang telah lama non-aktif, maka kedua belah pihak bersepakat mengadakan pembaharuan. Melalui Prof. Anne, Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani oleh Presiden Freie Universitat Berlin diserahkan kepada Ketua KUI, I Made Andi Arsana, Ph.D untuk selanjutnya ditandatangani oleh Rektor UGM. Penyerahan Nota Kesepahaman ini dilaksanakan pada hari Kamis, 2 Maret 2017 di Hotel UC UGM.

Adapun kunjungan lapangan ke daerah Padang, Sumatera Barat akan dimulai pada tanggal 4 Maret 2017 untuk reconnaissance.

Melanjutkan Nota Kesepahaman yang telah ada sejak tahun 2007 dengan antara Freie Universitat Berlin, Jerman dan Universitas Gadjah Mada, Prof. Anne Bernhardt, PhD menginisiasi untuk melanjutkan kerjasama tersebut dengan mengkontak Dr. Gayatri Indah Marliyani untuk menjajagi kemungkinan untuk melaksanakan penelitian bersama yang bertema “Controls on terrigenous sediment export to the Indian Ocean on a variety of time scales”.

Tanggal 1 – 3 Maret 2017, Prof. Anne Bernhardt, PhD dan Dr. Philipp Kempf melaksanakan kunjungan awal dari Freie Universitat Berlin dengan agenda antara lain untuk melaksanakan kuliah tamu, finalisasi proses penandatanganan MoU serta melaksanakan kunjungan lapangan.

Kuliah tamu dilaksanakan di Ruang Sidang 2.1 DTGL FT UGM pukul 09.00 – 12.00 dengan 2 tema berturut-turut yaitu (1) How and how fast do environmental signals propagate into deep-marine turbidite systems? – Insights from the Chile convergent margin oleh Prof. Anne dan (2) Tsunamis in the sedimentary record – a case study from coastal lake in South Central Chile oleh Dr. Philipp. Kuliah tamu ini dihadiri oleh sekitar 50 mahasiswa S1, S2 dan S3.

Meskipun telah ada Nota Kesepahaman pada tahun 2007, namun sesuai dengan peraturan internal UGM yang mewajibkan pembaharuan bagi Nota Kesepahaman yang telah lama non-aktif, maka kedua belah pihak bersepakat mengadakan pembaharuan. Melalui Prof. Anne, Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani oleh Presiden Freie Universitat Berlin diserahkan kepada Ketua KUI, I Made Andi Arsana, Ph.D untuk selanjutnya ditandatangani oleh Rektor UGM. Penyerahan Nota Kesepahaman ini dilaksanakan pada hari Kamis, 2 Maret 2017 di Hotel UC UGM.

Adapun kunjungan lapangan ke daerah Padang, Sumatera Barat akan dimulai pada tanggal 4 Maret 2017 untuk reconnaissance.

Humas Departemen (Wita)