Untuk info lebih lanjut, silahkan klik link ini
Pos oleh :
admin
Menyusul penunjukan Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T.,M.T., Ketua Departemen Teknik Geologi periode 2016 – 2021 sebagai Wakil Dekan bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama di Fakultas Teknik, maka Departemen Teknik Geologi FT UGM melaksanakan pemilihan Ketua Departemen Antarwaktu 2017 – 2021. Terpilih Dr. Ir. Heru Hendrayana sebagai Ketua Departemen Teknik Geologi periode 2017 – 2021.
Sebagai tindak lanjut, maka pada hari ini, Senin, 9 Januari 2017, Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Serah Terima Jabatan Ketua Departemen.
Acara ini dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Teknik, Ketua dan Sekretaris Senat Fakultas Teknik, Pengurus Dharma Wanita Persatuan, Para Ketua Departemen serta tamu undangan lain yang meliputi dosen pensiun, tenaga kependidikan, dan wakil dari mahasiswa.
Dalam sambutannya, Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T.,M.T. menyatakan selamat bertugas kepada Ketua Departemen yg baru, semoga Departemen Teknik Geologi lebih baik kedepannya.
Dr. Ir. Heru Hendrayana dalam sambutannya memohon dukungan dan doa restu dari semua yang hadir dalam memulai mengemban tugas baru.
Wita. Humas Departemen.
Dibutuhkan 1 (satu) tenaga mahasiswa paruh waktu yang akan ditempatkan di Laboratorium Pusat Geologi dan Laboratorium Geokimia Departemen Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM dengan persyaratan sebagai berikut:
Persyaratan
1. Pria/ Wanita;
2. Mahasiswa tingkat akhir S1/ S2 Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM;
3. Bersedia bekerja paruh waktu (part time);
4. Bersedia bekerja selama 20 jam per minggu;
5. Bersedia bekerja dengan kontrak dari bulan Januari – Juni 2017;
6. Komunikatif dan dapat bekerjasama dalam tim.
Bersama ini diinformasikan bahwa terhitung mulai tanggal 5 Januari 2017 Ketua Departemen akan dijabat oleh Dr. Ir. Heru Hendrayana. Sehubungan dengan hal tersebut, lembar pengesahan tesis dan berkas-berkas untuk keperluan yudisium maupun wisuda dan surat2 keluar departemen akan ditandatangani oleh beliau. Mohoh diperhatikan.
Humas Departemen (Wita)
IAS yaitu International Association of Sedimentologist atau Asosiasi Internasional untuk Sedimentologist, merupakan asosiasi dimana beberapa dosen Departemen Teknik Geologi FT UGM terlibat aktif sebagai anggotanya.
Sesuai peraturan asosiasi, setiap anggota berhak mengajukan proposal untuk menjadi penyelenggara acara IAS Special Lecture Tours. Tahun ini, salah satu proposal anggota, yang juga merupakan dosen Departemen Teknik Geologi FT UGM, Dr. D Hendra Amijaya disetujui, sehingga pada tanggal 21 – 23 November 2016 yang lalu, Departemen Teknik Geologi FT UGM bekerjasama dengan IAS menyelenggarakan IAS Special Lecture Tours.
Gempa bumi berskala 6,5 skala richter mengguncang wilayah Pidie Jaya, Aceh pada Rabu (6/12) pukul 05.03 WIB. Gempa berpusat di darat pada koordinat 5,19 ° LU dan 96,38 BT dengan kedalaman 10 kilometer.
Pakar gempa dari UGM, Dr. Gayatri Indah Marliyani, S.T., M.Sc., mengatakan gempa bumi yang terjadi di Pidie merupakan dampak dari aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut. Pergerakan sesar aktif yang terjadi bersifat mendatar dan dekstral (menganan).
“Gempa Pidie Jaya ini disebabkan oleh pergerakan sesar aktif di kawasan tersebut,” tuturnya, Rabu (7/12) di Departemen Teknik Geologi UGM.
Jepara, MC – Menjadi seorang guru bukanlah suatu profesi mudah. Tak jarang beberapa kesulitan sering mereka temui, apalagi bagi yang berada didaerah rawan bencana. Selain bertugas mengajar (mendidik), tanggungjawab lainnya adalah menjaga keselamatan siswanya selama aktivitas belajar-mengajar berlangsung.
Baru-baru ini, puluhan guru di Desa Tempur Kabupaten Jepara diberi pelatihan pendidikan kebencanaan. Tak kurang 28 guru yang terdiri dari Madrasah Ibdtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS) mengikuti kegiatan tersebut.
Mochamad Widjanarko, salah satu pembicara dalam kegiatan itu mengatakan selama mengikuti pelatihan para guru diberikan pemahaman khususnya upaya penyelamatan darurat apabila terjadi ancaman bencana.
“Para guru juga diajari penanganan adanya kemungkinan dampak psikologis yang dialami siswa,” katanya kemarin, Kamis (1/9)
Widjanarko begitu ia biasa disapa berharap pasca mengikuti kegiatan hasil kerjasama Yayasan Wali Songo, Tempur dengan lembaga penelitian Muria Research Center (MRC) Indonesia itu, dapat tersusun sebuah buku modul pendidikan bencana yang kemudian dapat menjadi pegangan selama mengajar.
“Buku itu ya kira-kira semacam muatan lokal pengajaran khususnya bencana,” terang Dosen Psikologi Universitas Muria Kudus (UMK) itu
Akhmad Syamsudin Kepala Sekolah MTs Mathali’ul Huda mengaku senang dapat mengikuti acara tersebut. Menurutnya pelatihan semacam itu sangat positif dan berguna bagi orang sepertinya yang berprofesi sebagai guru.
“Kalau bisa nanti diakan pertemuan setiap dua minggu sekali. Ini penting untuk saya sampaikan kepada siswa di sekolah,” paparnya
Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut antara lain =&0=& (Red/MC)
International Association of Sedimentologist, Geological Engineering Dept. Universitas Gadjah Mada and HMTG FT – UGM proudly present:
Open Lecture about Modern Versus Ancient Controls on Sedimentary Systems “The Present is Not Always The Key to The Past” with PROF. POPPE L. de BOER, a Past President of International Association of Sedimentologist and Sedimentologist from Utrecht University, Netherland.
Date : Tuesday, 29th November 2016
Time : 09.00 a.m. – 12.00 p.m.
Place : Room 2.1. 2nd Floor of KPFT Building, Faculty of Engineering, UGM