Penulis: Clearesta Dian Maria Banurea
Ini adalah sebuah cerita rakyat daerah Grobogan, cerita ini mengenai kakak beradik yang berkelana memecahkan teka teki, mencari setiap kepingan dari teka teki yang bahkan mereka tidak mengetahui dimana letak kepingan tersebut. Dimulai dari matahari terbit, hingga matahari berada di sebelah barat, begitulah keseharian mereka. Mencari dan terus mencari, mendaki gunung, melewati lembah, menyebrangi sungai, berusaha tetap gigih dan tidak patah semangat. Ya, saling mendukung adalah kuncinya. Sesekali mereka bertemu dengan warga sekitar, berbincang mengenai kerasnya menjalani kehidupan di daerah. Mencari kayu sebagai sumber mata pencaharian, kemudian dijadikan arang, maupun perabotan. Menaiki bukit dengan tujuan mengumpulkan kayu dan turun dengan memikul kayu di pundaknya. Sudah biasa katanya, demi memenuhi kebutuhan pokok dan menyekolahkan anak-anak, dengan harapan tamat SMA sudah dapat mencari penghasilan dan membantu orang tua. Setelah berbincang, kakak beradik tersebut melanjutkan pencariannya. Walau terkadang ada saja hambatan, “lumpur hisap”, dan panasnya terik matahari yang membakar kulit contohnya, tidak menjadi penghambat mereka, justru mereka menganggap hal tersebut lelucon. Di saat menghadapi masalah, terkadang kita perlu untuk meninggalkan pikiran yang membuat lemah dan berpegang teguh pada pikiran yang memberikan kekuatan.