Kerberlanjutan kerjasama Program Pendidikan Kedinasan Kerjasama Kementerian PUPR dengan Departemen Teknik Geologi UGM tahun ini disahkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) di Ruang Merah, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM pada hari Rabu, 27 Februari 2019 oleh Dekan FT UGM dan Kepala Pusdiklat Jalan, Perkim, dan PIW Kementerian PUPR.
Penandatanganan PKS pada hari Rabu tersebut merupakan salah satu sesi dari Kegiatan Monitoring dan Perwalian Program Kedinasan Kerjasama Kementerian PUPR dengan UGM yang melibatkan beberapa program studi di Fakultas Teknik, yaitu Prodi Teknik Pengelolaan Air dan Air Limbah – Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan; Prodi Magister Sistem dan Teknik Transportasi – Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan; dan Prodi Magister Teknik Geologi – Departemen Teknik Geologi. Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk memonitoring dan mengevaluasi penyelenggarakan pendidikan kedinasan dan mendapatkan informasi progres karyasiswa kedinasan.
Untuk Departemen Teknik Geologi sendiri, tahun 2019 ini merupakan tahun ketiga penyelenggaran kerjasama Program Pendidikan Kedinasan melalui peminatan studi khusus yang disebut Geologi Teknik dan Terowongan – Ruang Bawah Tanah (GTTRBT).
Kegiatan monitoring tersebut menginformasikan beberapa hal penting sebagai berikut:
- Mahasiswa angkatan 2016 bukan lagi ASN dengan tugas belajar melainkan izin belajar, sehingga nantinya, setelah lulus studi, yang bersangkutan harus mengikuti ujian penyetaraan ijazah terlebih dahulu untuk kenaikan pangkat.
- Mahasiswa angkatan 2017diminta untuk segera menyelesaikan studi tepat waktu yaitu bulan Juli 2019, dan mulai untuk melakukan penulisan naskah publikasi tanpa harus menunggu tesis selesai 100 %. Untuk mahasiswa yang berasal dari dinas PU (bukan Kementerian PU) diminta agar tesisnya membahas mengenai hal yang bisa langsung diaplikasikan di daerahnya masing-masing.
- Mahasiswa angkatan 2018 diminta untuk segera mempersiapkan topik dan lokasi penelitian. Mulai angkatan 2018 naskah publikasi menjadi kesatuan nilai dari tesis.
Humas Departemen (Wita) | 28 Februari 2019