Perangi Pandemi Covid-19, Teknik Geologi Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Foto Petugas: Widyatmoko
Foto: Kegiatan penyemprotan sedang berlangsung di salah satu ruang kerja staff.

Mengawali pekan ini, Senin 23 Maret 2020, Departemen Teknik Geologi lakukan penyemprotan cairan disinfektan di ruangan – ruangan dengan mobilitas tinggi yang berada di Gedung Teknik Geologi FT UGM, menyusul kebijakan UGM untuk memberlakukan pembatasan maksimal di area kampus UGM yang secara resmi ditandatangani oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. pada tanggal 20 Maret 2020.

Kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut merupakan upaya untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 di area kampus UGM, mendukung pelaksanaan perkuliahan sistem daring yang telah dilaksanakan sejak 16 Maret 2020.

Beberapa petugas hadir untuk bertugas mengkoordinasi kegiatan penyemprotan disinfektan ini, antara lain Antonius Chandra Widihermawan, Dwi Indriyati, Desi Kumala Isnani, Danang Dwi Wicaksono, Joko Riyanto, dan Sariyanto yang merupakan petugas teknisi laboran di Departemen Teknik Geologi. Hadir pula Widyatmoko, staff dari bagian Sarana Prasarana Departemen Teknik Geologi.

Tim Teknik Geologi tersebut berkoordinasi dengan tim Satgas Covid-19 dari Kantor Pusat Fakultas Teknik yang juga bertugas menyiapkan peralatan dan bahan disinfektan. Bersama mereka bahu membahu menyelesaikan tugas mulia di tengah melonjaknya jumlah PDP (Pasien Dalam Perawatan) dan ODP (Orang Dalam Pengawasan) terkait pandemi Covid-19 di Indonesia,  yang juga dialami oleh 152 negara di berbagai belahan dunia.

Foto Petugas: Antonius Chandra W

Dalam pesan singkatnya, salah satu staff yan bertugas, Antonius menuliskan, “Kami tetap jaga di Laboratorium demi anda, TOLONG anda tetap di rumah.”

Sejak hari ini, Senin 23 Maret 2020 mahasiswa UGM termasuk juga mahasiswa Teknik Geologi diminta untuk tidak memasuki area kampus UGM, dan staff UGM hanya diijinkan masuk apabila mendapatkan ijin dari Kepala Kantor Akademik (KKA) KPFT UGM. Ketika tidak di kampus, para mahasiswa diharapkan untuk berdiam di kediaman masing-masing dan tetap aktif mengikuti perkuliahan sistem daring yang tetap berjalan. Ketika harus keluar kediaman untuk mencari kebutuhan pokok seperti membeli makanan atau membeli kebutuhan mendesak, diharapkan agar tetap menjauhi kerumuman dan selalu mempraktekkan Pola Hidup Sehat.

 

Humas Departemen (Wita) | 23 Maret 2020