Senin-Selasa, tanggal 3-4 Oktober 2016; Universiti Teknologi Petronas (UTP), Malaysia, diwakili oleh Dr. Luluan Almana Lubis dan Dr. Mohd Suhaili Ismail melakukan kunjungan ke Departemen Teknik Geologi FT UGM. Kunjungan ini disambut oleh pengelola Departemen Teknik Geologi (Dr. Sugeng Sapto Surjono, Dr. Salahuddin Husein, Dr. D Hendra Amijaya, Dr. A Dewi Titisari, dan Dr. Ferian Anggara). Dr. Luluan menyatakan maksud kedatangannya adalah untuk menjajagi kemungkinan kerjasama dengan Departemen Teknik Geologi FT UGM dalam bidang riset bersama dalam bidang shale gas, yang saat ini tengah menjadi isu hangat terkait potensinya sebagai sumber energi alternative, baik di Malaysia maupun di Indonesia.
Beliau menyatakan bahwa UTP saat ini menerima dana hibah yang bisa dipergunakan untuk membiayai aktivitas bertemakan shale gas seperti joint research, exchange student/staff, maupun internship. Rencana jangka pendek, joint research diharapkan dapat segera dilaksanakan.
Sesuai komunikasi yang telah dilaksanakan sebelum kedatangan wakil UTP, CV sebanyak 8 (delapan) mahasiswa yang berminat untuk mengikuti program riset ini telah terdaftar melalui Humas Departemen. Ke-delapan mahasiswa pelamar ini satu per satu secara ekslusif mengikuti agenda wawancara dengan Dr. Luluan dan Dr. Suhaili di Ruang Sidang 2.1 Departemen Teknik Geologi FT UGM.
Seusai wawancara, pada akhir agenda kunjungan, Dr. Salahuddin menegaskan kembali pernyataan Dr. Sugeng (Ketua Departemen), bahwa pada prinsipnya rencana kerjasama ini sangat besar kemungkinannya untuk dapat terealisasi, apalagi kerjasama ini nantinya didasarkan atas asas resiprokal, seperti misalnya saling menerapkan tuition waive bagi mahasiswa peserta program.
Menyetujui pernyataan Dr. Salahuddin, Dr. Luluan menyampaikan perlunya pertemuan lanjutan untuk membahas implementasi kerjasama yang berpotensi untuk dilaksanakan, dan menuangkannya dalam suatu perjanjian tertulis, setidaknya di level Fakultas. Semoga kerjasama bidang akademik dan penelitian ini dapat segera terwujud dalam waktu yang tidak lama ini. (Wita)