Teknik Geologi Juarai Imperial Barrel Award Asia Pacific Region 2020

Tim Teknik Geologi UGM berhasil menyabet juara 2 pada ajang Imperial Barrel Award (IBA) Asia Pacific Region 2020.

Imperial Barrel Award (IBA) merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh American Association of Petroleum Geologist (AAPG). Ajang kompetisi ini diperuntukkan untuk mahasiswa Program Magister, bisa diikuti oleh semua universitas di seluruh dunia dengan mengirimkan tim beranggotakan maksimal lima orang. Tahun ini, IBA dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2020 (pembagian data set) sampai tanggal 25 Maret 2020 (presentasi).

Universitas Gadjah Mada (UGM) mengirimkan perwakilan mahasiswa Prodi Magister Teknik Geologi, beranggotakan Muhammad Virgiawan Agustin (Selaku kapten tim), Dinar Hananto, Dea Anisa Ayu Besari, Mawar Towan Lestari Ramli, dan Muhammad Addiansyah pada penyisihan tingkat Asia Pasifik.

Tahapan lomba terdiri atas babak seleksi tim untuk memilih 12 tim peserta yang dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2019. Kemudian dilanjutkan babak kompetisi dari masing-masing Region yang dimulai pada tanggal 23 Januari 2020. Selain tim Universitas Gadjah Mada, kompetisi IBA Asia Pasific Region 2020 diikuti oleh tim dari University of Indonesia dan Institut Teknologi Bandung dari Indonesia, Indian Institute of Technology Roorkee, University of Lucknow, Kurukshetra University, Banaras Hindu University, dan University of Petroleum & Energy Studies (UPES) dari India, Bahria University Karachi Campus dari Pakistan, Universitas Teknologi PETRONAS dari Malaysia, serta China University of Petroleum, Beijing dan China University of Petroleum dari China.

Tim diberikan data set suatu area kerja, yang berisikan informasi seismik dan data sumur, meliputi data log, data geokimia, dan deskripsi sampel core. Untuk mengolah data set tersebut, peserta diberikan waktu sekitar dua (2) bulan. Tim peserta diminta untuk melakukan analisis dari berbagai aspek, kemudian sebagai hasil akhirnya, tim peserta diminta untuk mempresentasikan hasil interpretasi dan rekomendasi terhadap prospek eksplorasi migas di area tersebut. Setelah mempresentasikan hasil pengolahan data di depan juri pada tanggal 25 Maret 2020, tim dari UGM berhasil memperoleh peringkat dua pada Asia Pacific Region.

Dalam mempersiapkan kompetisi ini, tim dari UGM dibimbing oleh Dr. Sarju Winardi dan Dr. Ferian Anggara, yang juga bertindak selaku Faculty Advisor dari AAPG UGM – SC. Pada akhir bulan Januari, tim mulai menyusun timeline dan target yang harus dicapai untuk jangka waktu tertentu. Setelah itu diadakan pertemuan mingguan untuk mengontrol progres dari tim.

Pertemuan mingguan tim tersebut harus terhenti sejak berlakunya Surat Edaran Rektor UGM pada bulan Maret 2020 mengenai Pembatasan Kegiatan Akademik merespon merebaknya wabah Covid-19 di Indonesia.

Sesuai Surat Edaran Rektor UGM, tim tidak lagi melaksanakan pertemuan langsung, baik antar anggota maupun dengan dosen pembimbing, selanjutnya persiapan dilakukan dengan sistem daring. Dengan koordinasi yang baik, pelaksanaan kompetisi berjalan lancar meskipun berlangsung di luar kampus.

Melalui pesan WhatsApp, M Virgiawan selaku ketua tim menyampaikan ucapan syukur: “Alhamdulillah, bersyukur sekali dengan hasil ini. Tahun lalu kan sudah peringkat 3, makanya tahun ini kami targetkan bisa lebih baik dari tahun lalu. Alhamdulillah tahun ini bisa dapet peringkat 2.”
“Awalnya agak ragu karena selama persiapan ada banyak hambatan, mulai dari kurang fokus ngolah data karena bersamaan dengan tugas kuliah, hingga sulitnya konsultasi data dan pembahasan akibat munculnya kebijakan WFH. Tapi Alhamdulillah itu semua bisa diatasi, dan bisa diselesaikan sesuai target awal,” terang Virgi ketika apakah tim mendapati hambatan dalam ajang kompetisi tersebut.
“Saya mewakili tim mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses pengerjaan IBA 2020 ini, khususnya Pak Dr. Sarju Winardi dan Dr. Ferian Anggara selaku supervisor kami, serta terima kasih juga untuk teman-teman AAPG UGM yang telah mengakomodasi kami selama IBA ini. Semoga tahun depan bisa lebih baik lagi, dan bisa peringkat 1 di IBA tahun depan,” pungkas Virgi menyampaikan harapannya.

Humas Departemen (Wita) | 23 April 2020