Teknik Geologi raih Juara 1 dan Juara 2 dalam Geoquiz Competition

Pada tanggal 13-15 Maret 2020 lalu, Departemen Teknik Geologi FT UGM mengirimkan perwakilan mahasiswanya untuk berpartisipasi dalam Geoquiz Competition. Geoquiz Competition merupakan salah satu lomba dalam rangkaian kegiatan Geoscience Gigantic Competition (GGC) yang diselenggarakan di Universitas Indonesia, Jakarta. Tahun ini, acara tersebut mengusung tema “Exploring Geoscience as Gigantic Science for Better Future”. Terdapat 4 jenis perlombaan yang diselenggarakan, yaitu Paper Competition, Case Study Competition, Olimpiade Kebumian dan Geoquiz Competition.

Departemen Teknik Geologi UGM mengirimkan 6 mahasiswa Teknik Geologi untuk mengikuti Geoquiz Competition yang dibagi menjadi 2 tim, yaitu Tim Charnokite (beranggotakan Alse Nabilah, Cecilia Jatu dan Erma Kumala) dan  Tim Palm Kuning (beranggotakan M. Fahmi Firmansah, Wahyu Ardiansyah Nugraha dan Candra Arief Mahardika). Kedua tim tersebut dibentuk dari hasil seleksi internal Departemen Teknik Geologi FT UGM yang dilakukan oleh Komunitas Geoscience UGM.

Selain UGM, kompetisi ini diikuti pula oleh 9 tim terbaik dari beberapa universitas yang ada di Indonesia yakni Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta dan Universitas Lampung.

Geoquiz Competition yang digelar di Kampus Jurusan Geofisika dan Geologi, Universitas Indonesia ini dilakukan dalam 4 babak yaitu babak eliminasi, babak perempat final, babak semifinal dan babak final. Hari pertama yaitu tanggal 13 Maret merupakan Technical Meeting dan undian grup. Hari kedua adalah babak eliminasi untuk menentukan tim yang berada di upper bracket dan lower bracket dilanjutkan perempat final dan hari ketiga adalah babak semifinal dan final. Tim UGM berhasil meraih All UGM Final, dimana pada babak final mempertemukan antar dua tim yang sama-sama dari UGM. Sebagai hasil akhirnya, Tim Palm Kuning nerhasil menyabet juara 1 disusul Tim Charnokite memperoleh posisi juara 2.

“Meskipun persiapan lomba tergolong singkat dan harus membagi waktu dengan kuliah kami bertekad ingin mendapatkan hasil yang maksimal. Saya kira kerjasama tim dan komunikasi adalah kunci utama dalam Geoquiz Competition ini”, jelas Candra, salah satu anggota Tim Palm Kuning.

“Setiap tim akan bertanding sesuai grup hasil undian masing-masing, dari sana ditentukan 4 tim di upper bracket dan 4 tim di lower bracket. Setelah masuk perempat final sampai dengan final barulah pertandingan satu lawan satu dengan tim lain dimana antar tim mencari poin yang lebih banyak dari soal-soal yang diberikan. Tipe soalnya sendiri ada soal rebutan, soal wajib yang bisa dilempar dan khusus final terdapat soal minesweeper dimana tiap soal yang diambil memiliki bobot poin yang berbeda-beda,” terang Chandra ketika ditanya lebih jauh mnengenai mekanisme pelaksanaan lomba.

Kemenangan ini tentu membanggakan semua pihak, dan tidak terlepas dari kerja keras dan perhatian dosen pembimbing

“Terimakasih kepada segenap pihak, khususnya Bapak Fahmi Hakim, yang telah memberikan bantuan dan bimbingannya sehingga akhirnya kami berhasil menyabet juara pertama pada lomba yang bergengsi ini”, ucap Wahyu, menyampaikan apresiasinya kepada dosen pembimbingnya.

Fahmi, anggota Tim Palm Kuning menyatakan rasa bangganya mengikuti perlombaan ini. “Tentu kami bangga karena kami dapat menjadi Juara 1 dengan mahasiswa-mahasiswa dari berbagai universitas ternama di Indonesia”, terangnya.

Selain mengikuti perlombaan tersebut, kedua tim tersebut juga mengikuti rangkaian acara GGC UI 2020 lainnya, di antaranya Seminar Nasional dan Awarding Night.

Humas Departemen (Wita) | 30 Maret 2020