Teknik Geologi UGM Juarai Kompetisi Case Study – BOREYES 2020

Kiri – kanan : Rocky Tirajean S, Annisa’ Amalia, Muflikhah

Tim Teknik Geologi UGM yang beranggotakan Annisa’ Amalia (Geofisika 2017), Muflikhah (Teknik Geologi 2018), dan Rocky Tirajean S. (Teknik Geologi 2017)  berhasil meraih prestasi dalam ajang kompetisi tahunan BOREYES 2020 : International Energy Fair yang diselenggarakan oleh Society of Petroleum Engineer Universitas Padjajaran Student Chapter. Ajang tersebut diselenggarakan di Universitas Padjajaran pada tanggal 11-13 Maret 2020.

Tim yang menamakan diri sebagai Tim UGM A ini mengikuti kompetisi Case Study diikuti pula oleh beberapa tim yang berasal dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia, antara lain Universitas Gadjah Mada (2 tim), Institut Teknologi Bandung (2 tim), Universitas Indonesia (1 tim), Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (1 tim), serta Institut Teknologi Sepuluh November (2 tim). Tim ini meraih gelar 2nd runner up pada kompetisi Case Study tersebut.

Tim UGM A ini dibentuk dari anggota yang berasal dari Society of Petroleum Engineer Universitas Gadjah Mada Student Chapter (SPE UGM SC) yang merupakan salah satu student chapter di bawah naungan SPE Indonesia dan SPE Java Section.

Case Study Competition pada gelaran kali ini berjudul BOREYES 2020 : International Energy Fair, mengusung topik Optimalization Mature Gas Field : Case Study of Arun Gas Field, Aceh. Peserta lomba diberikan data awal mengenai kondisi lapangan gas tersebut dan diminta untuk menyelesaikan permasalahan produksi yang terjadi.

“Kami diberikan data awal dari lapangan gas tersebut, kemudian diberikan waktu yang cukup singkat yaitu 7 hari untuk setiap tim melakukan research terhadap lapangan gas tersebut, kemudian dilakukan pencarian data sekunder yang mendukung pendapat kita tentang bagaimana mengoptimalisasi produksi lapangan gas tersebut. Waktu yang diberikan tersebut cukup menjadi tantangan dikarenakan perlu pertimbangan yang baik karena banyaknya opsi optimalisasi yang ada namun tentunya tidak semua cocok untuk diterapkan”, terang Muflikhah, ketika ditanya mengenai tahapan lomba.

Humas Departemen (Wita) | 27 Maret 2020