Tim GeoMech UGM 2nd Runner Up Integrated Petroleum Festival (IPFEST) 2020

Tim GeoMech UGM yang beranggotakan M. Fahran Fauzan T ( Teknik Geologi 2017), Melchior Raka D ( Teknik Geologi 2018), Vincentius Adven B ( Teknik Mesin 2019), dan Wisnu Arif Budiman (Teknik Mesin 2019) berhasil menjadi 2nd runner up dalam ajang Integrated Petroleum Festival (IPFEST) 2020 yang diselenggarakan di Institut Teknologi (ITB) Bandung pada tanggal 21 – 23 Februari 2020.

Tim GeoMech sendiri  dibentuk atas pemikiran para anggota untuk mengembangkan dan memaksimalkan energi panas bumi di Indonesia yang dikaji di Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Universitas Gadjah Mada.

Cabang kompetisi yang diikuti berjudul Geothermal Case Study (Case: Prospek Gunung Lawu), merupakan salah satu cabang lomba yang digelar dalam acara IPFEST 2020 yang merupakan ajang kompetisi tahunan berskala nasional yang di selenggarakan secara integrasi antara Society of Petroleum Engineers (SPE) – Student Chapter Institut Teknologi Bandung, Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) dan Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan “PATRA” Institut Teknologi Bandung.
Gelaran ini diikuti oleh 10 tim terbaik nasional antara lain GeoMech- UGM EPIDOTE-ITB, Kardhasian- UI, Reswara- UI, ADHIGANA TEAM- ITS, Travertine- Universitas Pertamina (UP), Epidote – Universitas Pertamina (UP), Half Blood- Universitas Trisakti, Abimantrana – PEM AKAMIGAS CEPU, dan GPS – Universitas Padjajaran.
Menghadapi kompetisi ini, Fauzan, salah satu anggota tim dari Teknik Geologi menyebut menghadapi tantangan, “Tantangan yang kami hadapi adalah mempelajari ilmu panas bumi lebih dalam di saat kami belum mendapatkan mata kuliah tersebut,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai tahapan lomba, Fauzan menjelaskan, “Tahapan lomba terdiri dari analisis case prospek geothermal Gunung Lawu serta pengerjaan project report untuk menentukan potensi panas bumi serta menentukan jenis dan lokasi powerplant dengan mempertimbangkan aspek geologi, lingkungan, sosial dan ekonomi diakhiri dengan presentasi project report sebagai perusahaan konsultan geothermal.”
Humas Departemen (Wita) | 2 Maret 2020