Berita tentang perlombaan GRANITE 2020 yang diselenggarakan pada tanggal 4 – 14 Desember 2020 oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi (HMTG) Universitas Trisakti menjadi alasan bagi Handika Lazuardi (Teknik Geologi UGM), M. Joko Tri Prasetyo (Geofisika UGM), dan Aji Darma Maulana (Geofisika UPN) untuk membentuk Tim Seismik Duniawi. Mereka sepakat untuk berlaga pada kompetisi yang bertema “Petrophysical Analysis and Volumetric Measure” tersebut.
Cabang kompetisi yang mereka ikuti adalah Geological Modeling Competition, dimana peserta diminta membuat, menganalisis, dan menginterpretasi mengenai data bawah permukaan yang hasilnya disajikan dalam bentuk laporan. Yang menarik, ada beberapa aturan perlombaan yang harus dipatuhi. Pengolahan data tidak boleh menggunakan software selain Microsoft Excel, perhitungan petrofisika, pemetaan bawah permukaan, dan perhitungan cadangan hanya diizinkan menggunakan software dan digambar secara manual, dan pada tahap perhitungan cadangan, peserta diminta menggunakan milimeter blok untuk menghitung cadangan hidrokarbon awal dari daerah penelitian. Tahapan ini dilaksanakan pada tanggal 4 – 8 Desember 2020.
Berikutnya, bagi peserta yang lolos seleksi pada tahap pertama diminta untuk mempresentasikan hasil pekerjaanya pada tanggal 12 Desember 2020. Nampaknya, juri dibuat terkesan oleh hasil karya Tim Seismik Duniawi berupa pembuatan peta yang dilakukan secara manual mengikuti hasil yang didapatkan dari pengolahan software sehingga mengantarkan Tim Seismik Duniawi menjadi Juara 1.
Handika, salah satu anggota tim mengatakan bahwa pengalamannya pada lomba kali ini cukup berkesan, pasalnya baru kali ini ia mengikuti perlombaan bersama dengan anggota tim dari universitas lain.
“Saya merasakan kerjasama sangat dilatih disini, dimana Tim kami tidak berasal dari satu universitas saja, namun bisa berkolaborasi dengan baik satu sama lainnya”, ucapnya.
Humas Departemen (Wita) | 18 Desember 2020