Tim Ultima Sabet Juara I NewQuest Young Geothermal Explorationist Competition

Tim Ultima yang terdiri dari M. Fahran Fauzan T., Alse Nabilah, dan Cecilia Jatu (Teknik Geologi 2017) berhasil meraih juara sebagai 1st Winner dalam ajang NewQuest Young Geothermal Explorationist Competition yang diselenggarakan oleh NewQuest Geotechnology pada 3 dan 9-10 Oktober 2021.

Pada perayaan 10 tahun NewQuest, yaitu sebuah perusahaan jasa yang berfokus pada bidang eksplorasi sumber daya yang salah satunya fokus pada bidang geotermal, mengadakan serangkaian kegiatan webinar serta beberapa kompetisi. Young Geothermal Explorationist Competition adalah kompetisi yang ditujukan untuk para mahasiswa untuk menyelesaikan permasalahan umum dalam studi awal eksplorasi geotermal dan mempersiapkan peran mahasiswa ke depan dalam rencana bauran energi nasional yang akan bergeser pada sumber energi bersih.

Pada tahap penyisihan, Tim Ultima mampu menyelesaikan pertanyaan mendasar dalam esai singkat yang diberikan, yakni mengenai konsep-konsep dasar dalam eksplorasi panas bumi. Tim Ultima mampu bersaing dan menjadi 8 besar dari 20 tim yang berasal dari berbagai perguruan tinggi.

“Saya merasa senang sekali selama ikut berpartisipasi pada kompetisi ini karena kami telah diberikan kesempatan untuk bertemu dengan para ahli dan teman-teman dari berbagai universitas dengan minat yang sama,” ucap Cecilia.

Sedangkan pada babak final para peserta diberikan data-data dari tinjauan studi awal mencakup bidang geologi, geokimia, dan geofisika yang kemudian diminta menyelesaikan studi kasus lapangan panas bumi tersebut. Di sinilah bagaimana para peserta dinilai tentang sebagaimana mampu mengintegrasi dan mengolah data agar dapat mengambil info sebanyak banyaknya untuk menentukan karakteristik bawah permukaan dalam menjawab 4 pertanyaan utama dalam eksplorasi: How hot is the reservoir? How permeable is that? How benign is the fluids? How big is the resource? Di akhir dari pemaparan hasil diskusi pada dewan juri, Tim Ultima juga memberikan rekomendasi lokasi pengeboran sumur agar dapat menghasilkan sumur yang optimal dan ekonomis.

“Kompetisinya cukup challenging karena memang waktunya terbatas dan banyak hal teknis yang perlu diperhatikan saat online seperti ini”, ucap Fahran. “Soal yang diberikan dan juga sistem kompetisi yang digunakan menuntut kami untuk berpikir kreatif, berkoordinasi tim dengan baik dan bergerak cekatan,” Alse menambahkan.

 

Sumber : Tim Ultima

Humas Departemen | November 2021