UGM Sabet 2 Gelar Juara di Malaysia

Kiri-Kanan: Faraz Sya’bana, Aimmatul Yumna Fathul Izza, Diannovi Islamiyati, Salahuddin, S.T., M.Sc., Ph.D., Handika Lazuardi, Alse Nabilah dan Rocky Tirajean Sembiring

Di ajang Asia Geoscience Student Conference Exhibition (AGSCE) 2019 yang digelar di Universiti Teknologi Petronas Malaysia pada tanggal 23 – 24 September 2019 lalu, UGM mengirimkan 8 perwakilan mahasiswa yang terdiri atas 6 mahasiswa Teknik Geologi FT UGM (Handika Lazuardi, Alse Nabilah, Rocky Tirajean, Diannovi Islamiyati, Faraz Sya’bana, dan Aimmatul Yumna Fathul Izza)  dan 2 mahasiswa Geofisika FMIPA UGM (Nur Indah Setyawati dan Zidhan Zulfa Alwi) dengan bimbingan dari Ir. Anastasia Dewi Titisari, M.T., Ph.D. (dosen Teknik Geologi FT UGM).

Di gelaran yang diikuti 20 tim terbaik dari universitas-universitas dari Indonesia, Malaysia, Thailand ini, Handika (Ketua), Alse, Rocky, Nur Indah, dan Zidhan maju dalam perlombaan Outcrop Competition, sedangkan Diannovi (Ketua), Faraz, dan Yumna mengikuti perlombaan Poster Competition. Dari UGM sendiri, Salahuddin, S.T., M.T., Ph.D. (dosen Teknik Geologi FT UGM) ditunjuk sebagai juri Poster Competition.

Dari penilaian juri yang berasal dari Malayisia, Indonesia, Cina, dan Siberia, pada pengumuman pemenang, Tim Handika mempertahankan gelar First Winner pada Outcrop Competition tersebut. Ya, tahun lalu, UGM pula yang menyandang gelar tersebut.

 

Tim Pemenang Outcrop Competition.

“Mempertahankan (gelar) juara memang merupakan tujuan awal pada kami mengikuti perlombaan ini. Oleh sebab itu, kami lakukan persiapan dengan matang dan olah data dengan baik. Tentu saja hal ini tidak lepas dari bimbingan dosen,” jelas Handika.

Handika menjelaskan bahwa dalam perlombaan yang diikutinya, peserta diminta untuk membuat model outcrop (singkapan), melakukan simulasi 3D pengamatan singkapan menggunakan VR Experience (semacam kacamata dengan program khusus), dan menganalisis data singkapan dari daerah asal peserta. Saat itu mereka mengangkat tema tentang Depositional Environment and Petroleum System Elements yang terdapat pada singkapan yang berada di Daerah Sukolilo, Bancar, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Peserta yang dapat menjelaskan dengan baik atas pertanyaan pengunjung yang datang ke booth mereka juga mendapat nilai tambah.

Tim Diannovi yang mengikuti Poster Competition pun tak kalah bangga. Pasalnya, mereka juga berhasil merebut gelar Best Poster Presentation, gelar yang baru kali ini disandang oleh UGM.

 

Tim Pemenang Poster Competition

Nur Faeqah Aidiel, Project Manager dari AGSCE 2019 ketika ditanya tentang kesannya tentang acara ini menyatakan bahwa acara AGSCE (dulunya GeNC) ini merupakan acara besar yang sangat menarik untuk diikuti oleh mahasiswa. “We are glad that this conference and competition has attracted almost 300 students from Malaysia, Indonesia, and Thailand,” katanya.

Tentang perwakilan UGM, ia menyatakan bahwa peserta dari UGM terlihat sangat antusias dan bersemangat untuk memenangkan perlombaan. ”They showed that they were in it to win it,” lanjutnya.

Ia menambahkan, dengan semangat seperti itu, UGM mampu memenangkan setiap perlombaan geologi yang mereka ikuti.

“UGM outshone other universities in through their detailed, interesting and easy-to-understand approach, especially for the outcrop model. My hopes for the next AGSCE is for you to enter it again and bring more participants from your university to join,” pungkasnya.

 

Humas Departemen (Wita) | 1 Oktober 2019