Pada tanggal 31 Oktober 2020, para mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada yaitu Cecilia Jatu P., Handika Lazuardi dan Febiolla Aulia M. Y. (tim Gamachan UGM) mendapatkan penghargaan sebagai Juara 3 dalam perlombaan Student Festival Paper Contest Digital Presentation. Student Festival Paper Contest Digital Presentation merupakan perlombaan yang dilaksanakan oleh Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI). Tahap awal yang dilakukan adalah seleksi abstrak penelitian yang diikuti beberapa Universitas di Indonesia. Tahap awal diikuti oleh 94 tim dari beberapa Universitas di Indonesia. Setelah tahap seleksi abstrak, 20 tim lolos akan mengikuti seleksi selanjutnya yaitu seleksi draft full paper dari penelitian yang dilakukan oleh para peserta tim. Pada tahap final terdapat 10 tim yang, tim ini akan melakukan presentasi secara online pada tanggal 31 Oktober 2020 dan merebutkan beberapa kriteria kejuaraan yaitu Juara 1, Juara 2, Juara 3 dan Juara favorit.
Perlombaan Student Festival Paper Contest Digital Presentation mengusung tema Effective Strategy and Technology to Improve Indonesia Oil & Gas Recovery, sedangkan tema yang dibawakan oleh Universitas Gadjah Mada yaitu menyatukan data permukaan dan data bawah permukaan dalam karakterisasi reservoar. Latar belakang pengambilan tema ini menurut Handika Lazuardi merupakan tema yang menarik, dimana pada saat eksplorasi minyak dan gas bumi pasti sering menemukan ketidakpastian didalamnya. Pengunaan korelasi dari data permukaan dan bawah permukaan merupakan salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut.
Indra Arifianto, S.T., M.Eng. selaku pembimbing dari penelitian ini memberikan pengarahan yang sangat baik, sehingga menghasilkan penelitian yang bisa lolos seleksi pada perlombaan ini. Pada tahap final, presentasi dilakukan oleh perwakilan dari tim Gamachan yaitu Cecilia Jatu. Presentasi. Cecilia Jatu berhasil memukau para dewan juri sehingga memberikan penilaian yang sangat baik dan mengantarkan Tim Gamachan memperoleh peringkat 3 pada perlombaan ini.
“Meskipun persiapan lomba dan juga perlombaan dilakukan secara daring atau online, kami membuktikan bahwa hal tersebut bukanlah halangan bagi kami, justru memacu kami untuk memanfaatkan waktu luang dan teknologi dengan lebih baik” menurut Cecilia Jatu.
I Putu Gede Putra Arcana selaku Ketua dari Simposium IATMI 2020 menyatakan bahwa menurutnya tim dari Universitas Gadjah Mada menampilkan presentasi yang sangat meyakinkan, dan memukau dewan juri. Namun demikian, presentasi tersebut melebihi ketentuan sehingga mendapat pengurangan nilai.
Pada akhir dari sesi perlombaan, Ketua dari Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) yaitu John Hisar Simamora, S.T, M.AB, M.T menyampaikan rasa bangga beliau untuk mahasiswa-mahasiswa yang mengikuti perlombaan ini,menurut beliau semua penelitian yang dipresentasikan oleh semua peserta sangat menarik, dan mendorong para peserta untuk memanfaatkan pengalaman perlombaan tersebut untuk bekal untuk mengikuti perlombaan lain di masa mendatang.
Humas Departemen (Wita) | 3 November 2020