Menelisik Rekaman Stratigrafi sebagai Laboratorium Alam Geologi: Pemetaan Geologi di Formasi Kerek Zona Kendeng

 Penulis: Imam Reza Palevi Awaludin

 Sebagai mahasiswa Teknik Geologi, pengalaman kuliah lapangan merupakan fase yang sangat penting untuk menerjemahkan teori ke dalam konteks dunia nyata. Dalam perjalanan akademik, kesempatan untuk melakukan pemetaan mandiri di Zona Kendeng, Jawa Tengah, menjadi momen berharga yang menggugah pemahaman terhadap dinamika geologi cekungan busur belakang ini. Zona Kendeng dikenal sebagai area dengan sejarah geologi yang kompleks, yang tercermin dari keberagaman formasi batuannya. Salah satu formasi yang menjadi fokus eksplorasi adalah Formasi Kerek, yang tersusun oleh kombinasi batuan klastik dan batuan karbonat yang kaya akan jejak lingkungan pengendapan masa lampau. Melalui eksplorasi ini, tidak hanya mengamati proses geologi masa lalu, tetapi juga memahami bagaimana rekaman stratigrafi dapat mengungkapkan dinamika sedimentasi dan aktivitas tektonik yang membentuk kawasan ini.

Dalam pemetaan Formasi Kerek, struktur sedimen menjadi salah satu objek yang paling menarik untuk diamati. Sejumlah struktur sedimen khas juga ditemukan, seperti cross-bedding, graded bedding, dan load cast, yang masing-masing memberikan petunjuk mengenai proses pengendapan. Cross-bedding, yang ditemukan dalam batupasir karbonatan Formasi Kerek, menunjukkan adanya aliran arus yang kuat, yang kemungkinan besar berasosiasi dengan lingkungan dengan energi yang tinggi. Sementara itu, graded bedding yang berkembang pada lapisan batupasir karbonatan dan batulanau karbonatan memberikan indikasi mekanisme turbidit, yang merupakan proses pengendapan material sedimen akibat aliran gravitasi di lingkungan laut dalam. Salah satu temuan yang paling menarik adalah load cast yang terbentuk akibat tekanan diferensial pada sedimen basah, menandai adanya ketidakstabilan mekanik selama tahap awal pengendapan. Temuan struktur ini tidak hanya menjadi bukti fisik proses geologi masa lampau, tetapi juga membantu dalam rekonstruksi paleogeografi kawasan Kendeng selama periode Miosen hingga Plio-Pleistosen.

           Struktur sedimen yang dijumpai pada litologi Formasi Kerek

Selain itu, pengamatan struktur deformasi seperti sesar naik, dan lipatan juga memperkaya perspektif mengenai dinamika tektonik yang membentuk zona ini. Pada beberapa singkapan, ditemukan sesar naik yang menunjukkan peran gaya kompresional pada tahap deformasi cekungan. Di sisi lain, kehadiran lipatan asimetris pada lapisan batuan karbonat memperlihatkan bukti kompresi tektonik akibat aktivitas busur belakang. Semua data ini diintegrasikan ke dalam peta geologi yang menggambarkan evolusi geologi Kendeng secara lebih utuh. Pengalaman ini tidak hanya memberikan pemahaman teknis dalam pengumpulan dan analisis data lapangan, tetapi juga melatih ketelitian, kepekaan, dan kemampuan membaca “jejak waktu” yang tersembunyi dalam batuan serta merekonstruksinya. Setiap lapisan batuan yang ditemui bagaikan lembaran catatan sejarah alam, memperlihatkan bahwa bumi, dalam segala kompleksitasnya, adalah laboratorium yang tidak pernah berhenti memberikan pelajaran baru.

Dewi Indah Kusuma Sari | Desember 2024