
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan primer setiap manusia. Kebutuhan terhadap air bersih menjadi tantangan yang serius dalam mencapai pembangunan keberlanjutan khususnya di beberapa daerah yang sulit mengakses air bersih. Peristiwa krisis air bersih sangat sering terjadi umumnya pada musim kemarau, hal ini berdampak signifikan di beberapa sektor seperti agrikultur, peternakan, kesehatan masyarakat, dan industri lainnya. Suatu upaya untuk menangani masalah krisis air salah satunya yaitu melakukan pemetaan air bawah permukaan untuk mengetahui letak cadangan sumber daya air. melalui pemetaan tersebut diharapkan kegiatan eksplorasi air bawah permukaan dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Pemetaan air bawah permukaan dapat dilakukan dengan mengetahui kondisi geologi suatu daerah untuk menentukan apakah di daerah tersebut terdapat akuifer yang berpotensi menyimpan air bawah permukaan.

