Pemerintah Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah serius dalam mengembangkan potensi geopark. Kegiatan tersebut dilakukan melalui kolaborasi Bapperida Kabupaten Sikka dengan Pusat Studi Pariwisata (Puspar) UGM dengan terselenggaranya Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) untuk menyusun Master Plan Geopark Sikka pada tangga 25 Oktober 2024 yang lalu.
Dosen Teknik Geologi UGM selaku ketua tim Ahli Puspar, Agus Hendratno, S.T., M.T. berpendapat bahwa keunikan geologi di Sikka, termasuk sejarah bentang alam vulkanik Kuarter dan Tersier, memiliki nilai yang luar biasa. Beberapa obyek wisata Sikka yang dikenal wisatawan seperti Taman Wisata Alam Laut Teluk (TWAL) Maumere dan Gunung Api Egon yang memiliki fenomena kegunungapian pada kawah aktifnya. Beliau menambahkan bahwa pengembangan Geopark Vulkanik Purba Kabupaten Sikka ini harus mengedepankan tiga pilar dasar geokonservasi yaitu konservasi, edukasi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satu potensi geoheritage pada geopark ini seperti jejak gempa dan tsunami pada tahun 1992 silam di Teluk Maumere dapat menjadi daya tarik wisata geologi.