Falling Walls Lab Indonesia is Back!
Sudah siap untuk mempresentasikan ide inovatif Anda dalam waktu 3 menit dengan 3 slide?
Didukung oleh Kementrian Luar Negeri Republik Federal Jerman, DAAD Regional Office Jakarta bekerjasama dengan Universitas Pembangunan Jaya kembali menyelenggarakan Falling Walls Lab Indonesia di tahun 2022 ini secara OFFLINE.
Kompetisi ide ini terbuka untuk mahasiswa S1 sampai dengan Postdocs, dari dosen sampai seorang pengusaha. Daftarkan ide inovatif Anda sebelum 31 Juli 2022 melalui link: falling-walls.com/lab/apply.
Tim Powerpuff yang beranggotakan mahasiswi dari dua departemen di Fakultas Teknik yaitu Sarah Rania Jasmine (Teknik Geologi – 2019), Nova Aulia Ramadanti (Teknik Geologi – 2019), dan Monica Putri Amanda (Teknik Kimia – 2019) di bawah bimbingan Dr.-Ing. Teguh Ariyanto, S.T., M.Eng. (Dosen Teknik Kimia FT UGM) berhasil meraih Juara 2 pada kompetisi Case Study Competition, PETROLIDA 2022 yang diselenggarakan oleh SPE Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada tanggal 21 Mei 2022.
1. Sari :
Lempung merupakan bahan galian industri yang memiliki berbagai manfaat. Salah satu daerah yang memiliki pontensi lempung yang berlimpah adalah Desa Hargomulyo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lempung di daerah tersebut sudah dimanfaatkan sebagai bahan baku genteng dan batubata di daerah Selobarat, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk memberikan variasi pemanfaatan lempung di lokasi penelitian, maka perlu dilakukan penelitain yang
mendetail terkait karakteristik lempung tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi, karakteristik lempung, serta rekomendasi pemanfaatan lempung di Desa Hargomulyo. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis petrografi, XRD (X-Ray Diffraction), uji keplastisan, analisis distribusi ukuran butir, analisis Kapasitas Pertukaran Kation (KPK), analisis pH, dan analisis ICP-AES (Inductively Coupled Plasma Atomic Emission Spectroscopy). Daerah penelitian terbagi menjadi tiga satuan geomorfologi, yaitu satuan perbukitan intrusi,satuan perbukitan denudasional, dan satuan dataran aluvial. Lokasi penelitian terbagi menjadi tiga satuan litologi, yaitu satuan breksi andesit, satuan andesit, dan satuan endapan berukuran lempung-kerakal. Berdasarkan hasil analisis karakteristik mineralogi, lempung di daerah penelitian tersusun atas kaolinit (33,43
– 58,49%) dan monmorilonit (3,80 – 25,13%). Sifat fisik yang dimiliki lempung di lokasi penelitian adalah memiliki plastisitas tinggi, terususun atas material yang dominan berukuran butir lanau, memiliki nilai KPK sedang-tinggi, dan memiliki pH 5,45-6,59. Berdasarkan hasil analisis geokimia, oksida mayor yang dominan
menyusun lempung di lokasi penelitian adalah SiO2 (49% – 55,7%), Al2O3 (19,15%- 23,7%), dan Fe2O3 (6,12% – 10,55%). Berdasarkan karakteristik yang dimiliki, lempung di lokasi penelitian dapat direkomendasikan sebagai bahan baku dalam industri keramik khususnya genteng, terakota, dan gerabah halus, serta dalam industri farmasi dan kosmetik. Namun, untuk semakin meningkatkan kualitasnya, lempung di Desa Haromulyo harus terlebih dahulu melalui proses penghalusan dan purifikasi.
1. Sari :
Kabupaten Klaten merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang
terletak di Lereng Timur Gunungapi Merapi dan memiliki potensi sumber daya air
sangat melimpah. Sebagian besar potensi tersebut berupa mata air umbul yang
dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Oleh karena itu perlu adanya kajian fluktuasi
dan kimia airtanah pada umbul witasa tersebut sebagai dasar untuk tindakan
konservasinya. Umbul tersebut meliputi Umbul Nilo, Umbul Manten, Umbul
Cokro, Umbul Sigedang & Kapilaler, dan Umbul Ponggok yang berada di
Kecamatan Tulung dan Kecamatan Polanharjo. Metode penelitian dilakukan
dengan analisis series selama 7 bulan untuk debit dan komposisi kimia air umbul.
Komposisi kimia air umbul di analisis dengan alat Ion Chromatography (IC) di
Departemen Teknik Geologi, UGM. Secara geomorfologi termasuk dalam kaki
Gunungapi Merapi, sedangankan secara geologi tersusun oleh endapan Gunungapi
Merapi. Air tanah pada umbul tersebut berdasarkan sifat fisika-kimia memiliki
kandungan yang masuk kategori baik dan umbul satu dengan lainnya memiliki air
tanah yang berhubungan. Tipe air tanah pada umbul adalah alkaline earth water
yang memiliki kadar alkali air tanah tinggi dan bikarbonat dominan. Umbul-umbul
yang dimanfaatkan untuk wisata di daerah penelitian memiliki fluktuasi debit yang
cukup besar yang bernilai kisaran 200 liter/detik sampai 900 liter/detik antara
musim kemarau dan penghujan.
1. Sari :
Kecamatan Girimulyo merupakan salah satu wilayah yang berada di Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luas 54,9 km2 berada diurutan ke-4 yang memiliki luas wilayah terbesar di Kabupaten Kulon Progo. Keragaman geologi yang ada memberikan nilai yang baik untuk potensi geosite.
Potensi geosite ini sangat baik untuk mendukung konservasi sumber daya geologi dan pengembangan pariwisata berbasis geologi. Dengan adanya potensi geosite ini perlu pengelolaan yang baik sehingga dapat dimanfaatkan untuk tujuan geowisata. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan melakukan inventarisasi geodiversity yaitu
melakukan pemetaan geologi terkait geomorfologi, litologi, struktur geologi dan melakukan penilaian geosite dengan parameter yang ditetapkan Badan Geologi tahun 2017 untuk mengetahui tingkat kelayakan geosite. Berdasarkan hasil penelitian geomorfologi lokasi penelitian terbagi menjadi dua satuan yaitu, satuan perbukitan karst dan satuan perbukitan struktural. Litologi penelitian terbagi menjadi empat yaitu mudstone, wackestone, andesit, breksi andesit dengan adanya indikasi struktur berupa kekar ekstensi berarah relatif timur laut – barat daya. Hasil identifikasi geosite pada 6 lokasi geosite yaitu Sungai Mudal, Air Terjun Kedung Pedut, Air Terjun Kembang Soka, Air Terjun Grojogan Sewu, Wisata Alam Kedung Banteng, dan Goa Kiskendo menunjukkan tingkat kelayakan yang baik. Dengan skor penilaian tertinggi terletak pada Goa Kiskendo dan skor penilaian
terendah pada Air Terjun Grojogan Sewu.
1. Sari :
Desa Sumberarum merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tempuran Kabupaten
Magelang Jawa Tengah dan termasuk ke dalam CAT Magelang – Temanggung. Pada desa ini
terdapat adanya kemunculan mata air panas yang saat ini dikembangkan sebagai wisata
pemandian air panas yang dikenal dengan nama Pemandian Air Panas Ngasinan. Kemunculan air
panas ini kemudian menjadi suatu keunikan di mana diketahui bahwa pada lokasi ini cenderung
jarang ditemui adanya mata air dengan suhu yang tinggi. Sehingga dilakukan penelitian
mengenai bagaimana karakteristik fisika-kimia dan kandungan kimiawi air tanah pada sumber
air panas ini apabila dibandingkan dengan air tanah dangkal yang berasal dari sumur gali
disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisika-kimia serta
kandungan kimiawi air tanah, mengetahui perubahan kandungan hidrokimia yang terjadi dalam
kurun waktu 6 bulan serta menentukan konsep sistem akuifer pada daerah penelitian. Analisis
yang dilakukan adalah analisis kimia air tanah dengan menggunakan metode Kurlov, diagram
Piper, diagram Stiff, diagram Fingerprint dan diagram Komposisi serta dilakukan analisis
statistika. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik fisika-kimia pada sumber air
panas yaitu memiliki nilai pH berkisar antara 6,7 – 7,4, nilai temperatur berkisar antara 33,7 –
35,7 °C, nilai TDS 1650 – 2000 mg/l dan nilai DHL sebesar 3300 – 4000 µS/cm sedangkan pada
sumur gali memiliki nilai pH berkisar 4,6 – 6, nilai temperatur 27,1 – 29 °C, nilai TDS 90 – 295
mg/l dan nilai DHL 180 – 590 µS/cm. Tipe air tanah pada area penelitian terbagi menjadi 3 tipe
yaitu Tipe I Sodium Klorida (Na + -Cl – ), Tipe II Kalsium Bikarbonat (Ca 2+ -HCO 3 – ) dan Tipe III
Kalsium Bikarbonat Klorida (Ca 2+ -HCO 3 – -Cl – ). Perubahan kandungan hidrokimia air tanah yang
terjadi mulai dari bulan September 2021 – Februari 2022 menunjukkan tren perubahan
kandungan ion yang relatif mengalami penurunan dengan perubahan yang lebih fluktuatif terjadi
pada sumur gali dibandingkan pada sumber air panas. Sistem akuifer yang menyusun area
penelitian terbagi menjadi 2 sistem akuifer, yaitu sistem akuifer dangkal yang meliputi sampel
pada sumur gali dan sistem akuifer dalam dengan kedalaman sirkulasi yang dihitung berdasarkan
Mazor (2004) yaitu ± 200 m yang meliputi sampel pada sumber air panas.
Kata kunci: air tanah, mata air panas, karakteristik hidrokimia
1. Sari:
Salah satu sumber kemunculan air tanah adalah mata air. Di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mata air memiliki peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, seperti Mata Air Clereng dan Mata Air Mudal. Karena pemanfaatan mata air memberi dampak besar dalam kehidupan sehari-hari, maka dibutuhkan perhatian khusus dan pengetahuan akan kimia air tanah pada kedua mata air untuk mengetahui aspek geokimia yang berkaitan erat dengan kondisi hidrogeologi. Metode analisis geologi menggunakan analisis sayatan tipis (petrografi). Metode analisis hidrogeologi menggunakan uji permeameter. Metode analisis kimia air tanah menggunakan metode Ion Chromatography (IC), sedangkan analisis kandungan logam menggunakan metode Atomic Absorption Spectometry (AAS). Secara geomorfologi dan geologi, Mata Air Clereng termasuk ke dalam bentangalam struktural, yaitu teras struktural patahan lemah yang tersusun oleh litologi berupa rudstone, sedangkan Mata Air Mudal termasuk ke dalam bentangalam karst, yaitu kerucut karst membulat yang tersusun oleh litologi berupa mudstone. Air tanah pada kedua mata air tidak mengalir melalui porositas batuan, melainkan melalui rekahan dan perbedaan kemiringan lapisan, serta lubang-lubang hasil pelarutan (karstifikasi). Berdasarkan nilai sifat fisika – kimia dan kandungan logam pada air tanahnya, Mata Air Clereng dan Mata Air Mudal mengalirkan air tanah yang termasuk ke dalam kategor baik karena nilainya berada dibawah ambang batas maksimum. Tipe air tanah Mata Air Clereng dan Mata Air Mudal adalah kalsium bikarbonat (Ca2+ – HCO3-) dan alkaline earth water (predominantly hydrogencarbonate). Dominasi ion kalsium dan ion bikarbonat pada kedua mata air disebabkan karena adanya pelarutan batuan disekitar aliran air tanah yang bersifat karbonatan.
Kolaborasi Mahasiswa UGM, Aurellia Anindita Rizky (Teknik Geologi 2020), Radista Saga (Teknik Geologi 2020), Saeful Ghofar Zamianie Putra (Geofisika 2019) serta Mahasiswa ITB, Martinus Bhima Prajna Indrasuta (Teknik Perminyakan ITB) dan Adryan Samuel Hutagalung (Teknik Perminyakan ITB) berhasil meraih Juara 3 pada kompetisi Purnomo Yusgiantoro Center Paper Competition yang diselenggarakan oleh The Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) pada tanggal 16 Juni 2022.
Purnomo Yusgiantoro Center Paper Competition merupakan kompetisi paper tingkat nasional bertemakan “Energi” yang telah menerima lebih dari 50 paper dari seluruh Indonesia dimana para pemenang akan mendapatkan kesempatan untuk mempublikasikan paper mereka. Begitu pula Aurellia Anindita dkk yang berhasil meraih Juara 3 melalui paper mereka yang berjudul “Integration of Clustering System and Joint Venture Business Model for CCUS Deployment: A Case Study in South Sumatra Region”