Pos oleh :

Admin-DTGL

Tim By the Well, Juara 1 Petrosmart Competition dalam PETROLIDA 2022

Tim By the Well yang beranggotakan Atifa Maritza Giwangkara (Teknik Geologi 2020), Enyca Aidina (Teknik Geologi 2020), dan Putri Salsabila (Geofisika 2020) meraih Juara 1 pada kompetisi Petrosmart Competition, PETROLIDA 2022 yang diselenggarakan oleh SPE Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada tanggal 21 Mei 2022.

Kompetisi bertaraf internasional ini merupakan kompetisi cerdas cermat, dimana tim dari berbagai universitas berkompetisi satu sama lain untuk saling beradu pengetahuan. Pengetahuan para peserta diuji dengan berbagai pertanyaan teknikal dan nonteknikal dari industri minyak dan gas bumi. Tim By the Well berhasil melalui keseluruhan babak, yakni preliminasi, semifinal, dan akhirnya meraih Juara 1 pada babak final. Melalui kompetisi tersebut, para peserta diharapkan mampu menambah pengetahuan di bidang industri minyak dan gas bumi.” read more

Mengusung Geomicroblog dengan judul “Mitigasi Gempa di Tanah Lembang”, Muhammad Mashuri Adinugroho Raih Juara 1 pada Enargite 2022: Geomicroblog Competition

Muhammad Mashuri Adinugroho, mahasiswa Teknik Geologi angkatan 2019 dibawah bimbingan Ir. Gayatri Indah Marliyani, S.T., M.Sc., Ph.D., berhasil meraih Juara 1 dalam Enargite 2022: Geomicroblog Competition yang diselenggarakan oleh Geology Student Discussion Club (GSDC) UPN “Veteran” Yogyakarta tanggal 5 Juni 2022 secara online.

Geomicroblog Competition merupakan kompetisi dimana peserta akan meng-eksplorasi pembuatan blog. Tema yang diberikan adalah “Geoenvironment and It’s Aspect” dan subtema yang diminati oleh Muhammad Mashuri ada subtema Geo-hazard: “Ancaman geologi yang dapat menyebabkan kerusakan”. Melalui subtema tersebut, Muhammad Mashuri menghasilkan karya microblog yang berjudul “Mitigasi Gempa di Tanah Lembang” dan membuatnya menjadi Juara 1. read more

Snorlax Team, Kolaborasi Mahasiswa Teknik Geologi dan Teknik Mesin UGM, Raih Juara 1 pada Petroleum Case Study Competition

Snorlax Team yang terdiri dari Aurellia Anindita Rizky (Teknik Geologi 2020), Radista Saga (Teknik Geologi 2020), dan Vincentius Adven Brilian (Teknik Mesin 2019), di bawah bimbingan Ir. Jarot Setyowiyoto, M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. berhasil meraih Juara 1 pada kompetisi Petroleum Case Study Competition yang diselenggarakan oleh HMTM SPRUDA, IATMI UPN-SM, SPE-UPN SC, SPWLA UPN SC pada 4 Juni 2022.

Kompetisi bertaraf internasional ini merupakan lomba studi kasus dimana para peserta ditantang untuk menyelesaikan permasalahan energy transition dan production optimization di industri perminyakan. Pada kompetisi ini, Snorlax Team membawa ide “Integration of Rigless Workover with CCUS Clustering System as CO2-EOR: A Holistic Approach for Optimizing Oil and Gas Production in Talang Jimar Field”. Ide itulah yang kemudian membawa Snorlax Team menjadi Juara 1 dalam kompetisi tersebut. read more

Tim Expearth, Raih Juara 1 pada Petroleum Case Study Competition

Tim Expearth yang terdiri dari Aurellia Anindita Rizky (Teknik Geologi 2020), Radista Saga (Teknik Geologi 2020), dan Saeful Ghofar Z. P (Geofisika 2019), di bawah bimbingan Ir. Jarot Setyowiyoto, M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. berhasil meraih Juara 1 pada kompetisi Petroleum Case Study Competition yang diselenggarakan oleh Society of Petroleum Engineers Institut Teknologi Sepuluh Nopember Student Chapter (SPE – ITS SC) pada 22 Mei 2022.

Kompetisi bertaraf internasional ini merupakan lomba studi kasus dimana para peserta diuji dalam memberikan ide sebagai solusi untuk proyek dekarbonisasi pada Lapangan Abadi. Pada kompetisi tersebut, Tim Expearth membawa ide yang mereka beri judul Comprehensive Strategy to Commercialize Decarbonization Pathway in Abadi Field by Integrating Gas to Wire (GtW) with Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS). read more

Seminar Kolokium Mahasiswa – Muhammad Arfan Syahputra

1. Sari:

Daerah penelitian berada di Desa Salodik Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Luwuk Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Pada tahun 2019, objek wisata Gua Bolo Paniki tidak memiliki daya tarik sehingga ditinggalkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi geologi di permukaan sekitar Gua Bolo Paniki serta geologi dalam Gua Bolo Paniki dan menganalisa potensi wisata Gua Bolo Paniki.  Ada 4 tahap metodologi untuk meneliti daerah penelitian, yaitu tahap pendahuluan, tahap pengambilan data, tahap analisis data dan tahap pembuatan laporan. Penelitian ini menggunakan analisis kelurusan, analisis petrografi serta perhitungan AHP. read more

Ujian Pendadaran Mahasiswa – Rismanda Yoga Pradipta

– Mahasiswa :

Nama : Rismanda Yoga Pradipta
NIM. : 15/385079/TK/43741
Judul : Analisis Kestabilan Lereng Menggunakan Metode Slope Mass Rating (SMR) di Ruas Jalan Pantai
Selatan Jawa, Desa Sidoharjo dan Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta.

– Penguji dan Notulis :

1. Dr. Ir. Haryo Edi Wibowo, S.T., M.Sc. Dosen Penguji/Ketua Sidang
2. Dr.Eng. Ir. Wahyu Wilopo, S.T., M.Eng., IPM Dosen Pembimbing Utama/Moderator
3. Dr.rer.nat. Ir. I Wayan Warmada, IPM Dosen Pembimbing Pendamping /Penguji
4. Ir. Pri Utami, M.Sc., Ph.D., IPM Dosen Penguji
5. Muhammad Fatih Fauzi, S.Si. Notulis read more

Ujian Pendadaran Mahasiswa – Theo Rifaldi Siregar

– Mahasiswa:

Nama : Theo Rifaldi Siregar
NIM. : 17/410261/TK/45618
Judul : Evaluasi Kesekatan Sesar pada Lapangan “Siregar”, Cekungan Jawa Barat Utara, Jawa Barat.

– Penguji dan Notulis:

1. Dr. Ir. Haryo Edi Wibowo, S.T., M.Sc Dosen Penguji/Ketua Sidang
2. Ir. Salahuddin, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. Dosen Pembimbing Utama/Moderator
3. David Ontosari Medi Setyawan, ST. MT. Dosen Pembimbing Pendamping /Penguji
4. Ir. Anastasia Dewi Titisari, M.T., Ph.D., IPU Dosen Penguji
5. Raja Susatio, S.T., M.Sc. Notulis read more

Seminar Kolokium Mahasiswa – Aliakbar Hashaemi Rafsanjani

1. Sari:

Daerah Kabupaten Gunung Kidul Bagian Utara menurut beberapa berita daring mengalami kekeringan pada musim kemarau. Tempat-tempat penampungan air seperti embung dan sumur akan mengering. Daerah Kab. Gunung Kidul Bagian Utara pada Peta Hidrogeologi Regional Lembar IX Yogyakarta termasuk dalam daerah air tanah langka. Peneltiian ini bertujuan untuk menentukan zona potensi air tanah di daerah tersebut. Penentuan zona potensi air tanah dilakukan menggunakan metode analisis multikriteria yaitu Analytical Hierarchy Process (AHP). Parameter yang digunakan sebagai faktor penentua zona potensi air tanah adalah tingkat pelapukan litologi, densitas rekahan, kemiringan lereng, densitas penyaluran, dan curah hujan. Kelima parameter dibobotkan berdasarkan tingkat pengaruhnya terhadap potensi air tanah. Kelima parameter kemudian ditumpang-susunkan menggunakan ArcGIS untuk menghasilkan area dengan nilai indeks potensi air tanah. Nilai indeks potensi air tanah dibagi menjadi 5 zona potensi yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Verifikasi zona potensi air tanah dilakukan menggunakan data debit mata air dan sumur bor. Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengetahui kesesuaian antara parameter potensi air tanah dengan kondisi daerah penelitian. Hasil penelitian didapatkan zona potensi air tanah sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah dengan luas berturut-turut 12.8 km2, 46.8 km2, 69.7 km2, 35.8 km2, dan 8.6 km2. Zona potensi air tanah
hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan kebijakan bagi pemangku kepentingan dalam kegiatan eksplorasi dan eksploitasi air tanah di Kab. Gunung Kidul Bagian Utara.

read more

Seminar Kolokium Mahasiswa – Abdul Malik Pamasengi

1. Sari :

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan expanded perlit atau perlit diperluas dalam meremediasi atau menghilangkan ion logam Cu (II) dalam air. Perlit diperluas merupakan produk dari batuan perlit akibat hasil pemanasan pada suhu diatas 1000°C. Perlit adalah produk vulkanik yang memiliki kandungan silika tinggi serta kandungan air yang cukup banyak sehingga ketika terjadi pemanasan, porositasnya akan meningkat dan memperbesar luas permukaannya. Eksperimen dilakukan dalam metode batch test dengan parameter pH, dosis adsorben dan waktu kontak untuk mengetahui kemampuan perlit diperluas dalam mengadsorpsi Cu (II). Secara mikroskopis, mineral utama penyusun perlit adalah kuarsa, gelas silika dan plagioklas dengan struktur khas berupa pecahan konsentris. Komposisi kimia batuan menunjukkan kandungan
SiO2, Na2O dan K2O yang tinggi dan berdasarkan plotting diagram TAS batuan termasuk dalam kelompok riolit. Perlit diperluas yang efektif digunakan dalam proses adsorpsi yaitu memiliki ukuran butir < 1 mm dengan dosis 60 g/l. pH optimum dalam proses adsorpsi ion logam Cu (II) adalah 7 dan mencapai kesetimbangan dalam waktu 240 menit. Model isotherm Langmuir dan Freundlich digunakan untuk mengetahui kesetimbangan/kapasitas adsorpsi lapisan tunggal dan kapasitas adsorpsi maksimum. Kapasitas adsorpsi lapisan tunggal dan kapasitas
adsorpsi maksimum yang ditemukan masingmasing adalah 6,1050 mg/g dan 1,4652 mg/g.
read more

Seminar kolokium Mahasiswa – Sherinna Mega Cahyani

1. Sari :

G. Raung di Jawa Timur merupakan salah satu gunung api aktif dengan kaldera berdiameter 1,75 x 2,25 km di puncaknya. Morfologi kaldera mengindikasikan bahwa Gunung Raung pernah mengalami erupsi eksplosif yang besar. Bedasarkan penelitian yang pernah dilakukan, G. Raung pernah mengalami erupsi bertipe Plinian (VEI 5) yang menghasilkan endapan piroklastik jatuhan unit Rjp1.  Pemahaman mengenai suatu erupsi gunung api untuk upaya mitigasi memerlukan beberapa informasi, diantaranya sumber material hasil erupsi dan waktu singgah
magma. Penelitian ini dilakukan terhadap endapan Yellow Pumice Fall (YPF) yang termasuk kedalam unit Rjp1 dengan tujuan untuk mengidentifikasi variasi dan proporsi komponen penyusun endapan serta karakteristik distribusi ukuran kristal dan waktu singgah magma penghasil endapan.
  Penelitian dilakukan pada tujuh lokasi dengan jarak 13 21 km dari pusat erupsi.  Analisis yang digunakan terdiri dari granulometri, komponentri, petrografi, dan Crystal Size Distribution (CSD). Berdasarkan analisis granulometri, endapan piroklastik yang diteliti bertipe jatuhan dengan sortasi baik yang dihasilkan dari erupsi bertipe plinian. Analisis komponentri menunjukkan komponen endapan yaitu Pumis Abu-abu Gelap (DGP), Pumis Abu-abu Cerah (LGP), Pumis Abu-abu Berlapis (BdP), Pumis Kuning (YP), dan Pumis Kemerah-merahan (RP), Litik Segar (FL) dan Litik Lapuk (OL). Proporsi komponen dari tertinggi ke terendah yaitu BdP, LGP, DGP, RP, YP, FL, dan OL. Analisis petrografi menunjukkan kesamaan komposisi mineralogi pada setiap varian pumis yaitu plagioklas, biotit, mineral opak, mikrolit plagioklas, gelas, dan vesikel. Analisis CSD menunjukkan bahwa pumis penyusun endapan YPF berasal dari satu dapur magma. Magma penghasil DGP berada di bagian yang lebih bawah dibandingkan dengan magma
penghasil LGP, YP, dan RP. Magma penghasil DGP, LGP, YP, dan RP memiliki waktu singgah berturut-turut yaitu 17,90 90,99; 7,5 112,1; 7,62 76,22; dan 10,64 106,41 tahun. Karakteristik populasi ukuran kristal pada magma penghasil DGP memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan pada LGP, YP, dan RP.

read more