Pos oleh :

Admin-DTGL

Pasir Laut dan Sedimen: Menelaah Pemanfaatan, Dampak Ekologi, dan Urgensi Regulasi

Pada 12 Oktober 2024 yang lalu salah satu dosen Teknik Geologi FT UGM, Bapak Agus Hendratno, S.T., M.T, menjadi pemateri dalam suatu diskusi mengenai isu lingkungan atau ekologi yang sedang menjadi topik hangat perbincangan. Bersama dengan Rumah Ekoliterasi, beliau menyampaikan pendapatnya dari kaca mata akademisi terkait “Pasir dan Sedimen Laut: Eksploitasi dan Dampak Ekologi yang Ditimbulkan”. Pada kesempatan tersebut, Bapak Agus Hendratono didampingi oleh Dr. Agus Prasetya sebagai pembahas dan Prof. Chandra W. Purnomo sebagai moderator. read more

Potensi Desa Bareng dalam Kuliah Lapangan: Pemetaan Geologi Mandiri 2024

Penulis: Aldin Fauzidane

Pemetaan geologi tahun 2024 merupakan kegiatan akademik yang wajib diikuti oleh mahasiswa Teknik Geologi UGM angkatan 2022. Kegiatan ini berlangsung dari bulan Juli hingga awal Agustus, dalam periode libur semester. Kuliah lapangan atau pemetaan geologi dilaksanakan dalam dua tahap, yakni kelompok dan mandiri. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa mampu mengambil data geologi permukaan secara sistematis, mampu membuat preparasi sampel dengan baik, mampu melakukan analisa laboratorium secara komprehensif, dan mampu menyusun laporan geologi yang akurat beserta laporan terkait. read more

Cerita dari Hari-Hari Pemetaan: Kebersamaan, Tantangan, dan Pelajaran di Lapangan

Penulis: Alya Riskyani

Langit biru menyambut kami ketika tiba di tempat baru ini. Keakraban pertama datang dari sebuah suguhan sederhana—gorengan hangat yang dihidangkan oleh tetangga sebagai ucapan selamat datang. Hari itu menjadi awal kebersamaan kami, aku dan teman-teman kelompokku: Nadia, Salman, Imam, dan Gibran, serta adik-adik angkatan 2023, Tiwi, Hanges, dan Embun. Kami memulai rutinitas dengan penuh semangat, ditemani kicauan alarm pagi yang saling membangunkan.

Setiap pagi, kami bersiap menuju lapangan dengan satu ritual yang tak pernah terlewatkan: sarapan bersama di warung milik seorang ibu yang ramah. Masakan beliau—sederhana namun kaya rasa—selalu menjadi bekal energi kami untuk menjalani hari yang panjang di lapangan. Meski aku belum sempat menanyakan nama beliau, kehangatannya terasa seperti keluarga. read more

Eksplorasi Geologi di Kavling 49: Pengalaman dan Kontribusi

Penulis: Kuswadi Rafly Firmansyah

 Pemetaan geologi merupakan langkah fundamental untuk memahami struktur dan sejarah bumi pada suatu wilayah. Pada kesempatan ini, saya berkesempatan terlibat dalam pemetaan geologi di Kavling 49 yang terletak di daerah Bobol, Rejuno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pengalaman lapangan menjadi tantangan tersendiri, mulai dari mengidentifikasi singkapan batuan hingga menggunakan peralatan seperti kompas geologi dan palu. Dalam perjalanan menuju lokasi yang berbukit, kami menyusuri jalan yang curam, membawa peralatan lengkap, dan harus teliti mencatat setiap data di tengah kondisi alam yang bervariasi. Pengalaman ini memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya pemetaan geologi untuk memahami potensi sumber daya alam dan mitigasi bencana. read more

Mengungkap Rahasia Lipatan Bumi di Desa Ngluyu, Kabupaten Nganjuk

Penulis: Jullanar Hanun Hanifah

Pada tanggal 14 Juli 2024, Kuliah Lapangan Geologi dilaksanakan secara mandiri oleh Mahasiswa Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada yang mengambil mata kuliah ini. Daerah pemetaan tersebar di Zona Fisiografi Kendeng. Salah satu Mahasiswa Teknik Geologi UGM bernama Hanun mendapatkan daerah pemetaan di Ngluyu dan sekitarnya, Kecamatan Ngluyu dan Temayang, Kabupaten Nganjuk dan Bojonegoro, Jawa Timur. Daerah pemetaan memiliki luas 4 km x 5 km termasuk dalam fisiografis Zona Kendeng bagian timur. Formasi yang menyusun daerah pemetaan meliputi Formasi Klitik dan Formasi Kalibeng. read more

Menggali Tambang Batupasir karbonatan di Sragen: Manfaat Besar dan Ancaman di Balik Kurangnya Pemeliharaan

 Penulis: Melyana Bella Agisna

Tambang batupasir karbonatan di Desa Gesi, Kecamatan Gesi, Sragen, Jawa Tengah, memiliki potensi besar sebagai pendorong ekonomi daerah. Pasalnya daerah ini memiliki hamparan dinding batupasir karbonatan yang luas dengan dimensi 900 x 400 meter. Batupasir karbonatan berwarna abu-abu keputihan, yang terbentuk dari proses geologi selama jutaan tahun, menjadi bahan utama dalam konstruksi, seperti pembuatan beton, jalan, dan bangunan. Kegiatan penambangan bagai pisau bermata dua, tidak hanya memberikan dampak positif berupa lapangan pekerjaan dan pendapatan bagi masyarakat sekitar, tetapi juga menyokong pembangunan infrastruktur. Namun, di balik manfaatnya, tambang batupasir karbonatan menghadirkan berbagai risiko serius jika tidak diimbangi dengan manajemen dan perawatan yang baik. read more

Optimasi PLTS Sebagai Solusi Emisi Gas Rumah Kaca di Kabupaten Magelang

Pertumbuhan populasi dan perkembangan ekonomi global terus meningkatkan permintaan energi listrik setiap tahunnya. Kabupaten Magelang, sebagai salah satu wilayah dengan populasi yang terus meningkat, menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan energi listrik yang ramah lingkungan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), emisi gas rumah kaca (GRK) di wilayah ini mencapai 63.516 ton CO2 ekuivalen. Untuk mengatasi tantangan ini, pengembangan sumber energi terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi solusi strategis. read more

Mengenal Genesis dan Karakteristik Mineral Zeolit Formasi Camba

Mineralisasi zeolit dapat ditemukan pada kelompok batuan tuf di Formasi Camba. Secara genesis, mineral zeolit terbentuk dari proses sedimentasi abu vulkanik yang mengalami proses alterasi pada lingkungan danau alkalin,  alterasi air tanah, diagenetik proses (metamorfisme tingkat rendah) dan hidrotermal proses. Mineral zeolit merupakan senyawa alumino silikat yang terdehidrasi dengan unsur utama berupa kation alkali dan alkali tanah. Senyawa kimia ini memiliki struktur ikatan tiga dimensi dan memiliki pori yang biasa terisi oleh molekul air. Berdasarkan mineralogi, komposisi kimia, dan struktur kristalnya, zeolit memiliki tiga karakteristik khas yang erat kaitannya dengan pemanfataan di bidang mineral industri, diantaranya yaitu sebagai absorben, ion exchange, dan pemisah molekul. read more

Meninjau Potensi Sesar Aceh : Sebagai Situs Warisan Geologi atau Bahaya Gempa Bumi

Sesar Aceh merupakan bagian paling utara dari Great Sumatran Fault (GSF) yang tidak memiliki jejak gempa bumi selama 170 tahun terakhir.  Sesar ini memiliki panjang 250 km yang hadir sebagai sesar tunggal. Menurut pusat studi gempa nasional, Sesar Aceh terbagi menjadi tiga segmen yaitu Aceh Utara, Aceh Tengah, dan Aceh Selatan dengan maksimum magnitudo 6,7; 7,2; dan 7,6. Sesar Aceh dapat diidentifikasi melalui kenampakan topografi dari DEMNAS yang ditunjukan oleh kelurusan yang melewati relief rendah Banda Aceh, sampai ke lepas pantai dan bergabung dengan Sesar Andaman Nicobar.  Deformasi yang terjadi pada area di sekitar Sesar Aceh didominasi oleh subduksi lempeng samudra Indo-Australia dengan lempeng Benua Eurasia dengan kecepatan sekitar 70 mm/tahun. Subduksi ini dikenal sebagai zona Subduksi Sunda. Apabila GSF dianggap sebagai sesar tunggal yang mengakomodasi trench-parallel slip pada subduksi Sunda, dengan slip rate 40 – 60 mm/tahun, maka sesar ini sebagai sesar dengan pergerakan tercepat di dunia. read more

Pemetaan Geologi di Desa Mlale, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen: Menguak Potensi Geologi di Sragen

Penulis: Azkia Pramesti Trapsila Siwi

Para mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada kembali menghadapi salah satu tantangan terbesar dalam studi mereka, yaitu Kuliah Lapangan Pemetaan Geologi. mereka memikul tanggung jawab besar untuk mengeksplorasi geologi di Desa Mlale, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen. Selama lebih dari dua minggu, mereka mengandalkan kemampuan dan kerja sama untuk menjalankan tugas ini. Para mahasiswa tiba di Mlale dengan kendaraan pribadi, membawa perlengkapan lengkap mulai dari palu geologi hingga kompas geologi. read more