Pos oleh :

Admin-DTGL

Keindahan Desa Gondang, Desa Kedungsumber dan Sekitarnya Dalam Rangkaian Pemetaan Geologi Mandiri  

Penulis: Ambar Pramudita Fatmasari

Kegiatan Pemetaan Geologi merupakan salah satu metode untuk mengetahui kondisi geomorfologi, geologi, struktur geologi, sehingga dapat diketahui sejarah geologi daerah pemetaan dan potensi yang ada pada daerah pemetaan. Daerah pemetaan berlokasi di Desa Gondang, Pajeng, Sambongrejo, Senganten dan Kedungsumber, Kecamatan Gondang dan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur.

Pemetaan Geologi dilakukan melalui survei lapangan atau dengan cara pengamatan secara langsung di lapangan. Pengambilan data dilakukan dengan mengikuti jalur pada peta topografi yang telah dibuat ketika pra-pemetaan. Selanjutnya singkapan batuan yang ditemukan pada area pemetaan diplotkan pada peta topografi berdasarkan koordinat. Kemudian dilakukan identifikasi jenis batuan, dan struktur yang ada sehingga dapat diplotkan pada peta topografi atau peta lintasan dan dilakukan pencatatan data di buku catatan lapangan. Selain itu, ketika lokasi pengamatan berada pada titik tertinggi, maka dilakukan pengamatan kenampakan geomorfologi daerah pemetaan sehingga dapat diketahui kenampakan morfologi yang tersingkap. Rangkaian pemetaan ini dilakukan secara menyeluruh dan bertahap sehingga didapatkan data litologi dengan batas-batas persebarannya dan data struktur geologi yang ada pada area pemetaan. read more

Menguak Geomorfologi dan Stratigrafi Zona Kendeng: Studi Geologi di Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk

Penulis: Fadhil Muhammad Akbar

Pemetaan geologi bukan hanya sekadar kegiatan akademik, tetapi juga langkah esensial dalam memahami dan mengelola sumber daya alam. Pemetaan Geologi ini dilakukan oleh mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada yang dilakukan dua kali, yang mana pemetaan pertama dilakukan di Bayat, Klaten yang dilaksanakan selama kurang lebih 10 hari yang berisi dengan kegiatan pemetaan, pemberian materi, serta terdapat ujian untuk meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi batuan serta mengukur struktur. Pemetaan mandiri ini dilakukan pada Zona Kendeng, Jawa Timur. Lokasi penelitian pelaksanaan pemetaan geologi pada Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk. Studi ini melibatkan analisis geomorfologi, stratigrafi, dan struktur geologi untuk memetakan fitur-fitur geologi unik di kawasan ini. Aktivitas ini tak hanya mendukung eksplorasi geologi, tetapi juga membuka potensi geowisata. read more

Mengenal Karanganyar: Geowisata Sesar Geyer di Tengah Jawa Tengah

Penulis: Muhammad Alif Hudatullah

Desa Karanganyar di Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, bukan hanya wilayah yang kaya dengan sejarah geologi, tetapi juga area dengan potensi besar untuk geowisata. Pemetaan yang dilakukan menunjukkan bahwa daerah ini merupakan bagian dari Zona Kendeng dengan ciri geologi unik seperti struktur sesar aktif, perbukitan hogback, dan batulanau karbonatan yang kaya akan fosil. Dengan pendekatan ilmiah yang mendalam, kegiatan pemetaan geologi di Desa Karanganyar memberikan wawasan tentang proses pembentukan bentang alam sekaligus peluang pemanfaatannya. read more

Kenangan Bengawan Solo Wisata Trinil, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur

Penulis: Dionisius Arya Sidhajatra Ardhana

Kuliah lapangan geologi merupakan kegiatan mahasiswa S1 Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada yang merupakan mata kuliah wajib untuk pelatihan dalam pemetaan geologi. Mata kuliah ini merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan geologi yang bertujuan untuk memastikan mahasiswa dapat melaksanakan kerja lapangan secara mandiri dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang kondisi di lapangan daerah yang diteliti. Kegiatan ini meliputi pemetaan daerah Bayat, Klaten dan Pegunungan Kendeng. read more

Kisah Dibalik Pemetaan Geologi di Area Perhutani Daerah Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur

 Penulis: Aisyah Dewi Khodijah

Daerah Perhutani ini berada di Desa Karanganyar dan sekitarnya, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Sebelumnya telah dilakukan pemetaan di daerah ini, tetapi dalam skala regional. Hal tersebut menjadi dasar bagi penulis untuk melakukan pemetaan geologi dengan skala yang lebih detail yaitu skala 1:25.000 di daerah Karanganyar, Bangkleyan, dan sekitarnya, Kecamatan Karanganyar dan Jati, Kabupaten Ngawi dan Blora, Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. read more

Kenangan Unik dalam Kuliah Lapangan Mandiri: Pemetaan Geologi, Program Studi Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada  

Penulis: Nauval Dzaky Aryasatya

Setelah menjalani kuliah di semester 4 pada Prodi Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada, para mahasiswa semester 4 termasuk saya sendiri, Nauval Dzaky Aryasatya, melanjutkan program Kuliah Lapangan di Bayat lebih tepatnya berlokasi di Kampus Lapangan Geologi UGM, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2024 yang berlangsung selama 10 hari. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat belajar mengumpulkan data geologi permukaan secara sistematis, melakukan preparasi sampel dengan baik, serta melaksanakan analisis secara komprehensif. Selain itu, mahasiswa diharapkan mampu menyusun laporan geologi. Kegiatan lapangan dilaksanakan secara mandiri oleh setiap kelompok yang terdiri atas 4 sampai 5 orang, kegiatan lapangan yang dilakukan oleh setiap kelompok tidak hanya untuk menyelesaikan mata kuliah dan meningkatkan keterampilan geologi, tetapi juga memperkuat ikatan antar peserta. read more

“Libur Semester Genap? Kami Pemetaan Dong!”: Kisah Mahasiswa Teknik Geologi UGM Menaklukkan Bayat dan Zona Kendeng

Penulis: Salman Al Farizi

Bulan Juli hingga Agustus 2024 merupakan bulan libur akademik bagi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Namun, bagi Mahasiswa Teknik Geologi UGM yang telah menginjak tahun kedua akhirnya bukan menjadi bulan yang dinantikan. Kami masih memiliki kewajiban akademik untuk mengikuti rangkaian Kuliah Lapangan Geologi dan Pemetaan Mandiri Geologi.

Pada tanggal 2 Juli – 12 Juli 2024 kami melakukan Kuliah Lapangan Geologi berlokasi di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Selama 10 hari, kami satu angkatan, belajar hal yang paling penting dalam berkuliah di Teknik Geologi yaitu teknik pemetaan. Di Bayat, kami diajarkan untuk mengaplikasikan seluruh materi yang didapatkan selama 2 tahun berkuliah mulai dari bentang alam, batuan, patahan, dan lain lain. read more

Peletakan Batu Pertama Prototipe Asam Humat: Tonggak Hilirisasi Batu Bara

Peranap, Riau—12 Desember 2024. Acara peletakan batu pertama prototipe pabrik asam humat di Izin Usaha Pertambangan (IUP) Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, diselenggarakan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Acara ini mengundang berbagai pihak terkait, termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM) dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya. Penelitian yang dipimpin oleh salah satu peneliti dari Unconventional Geo-resources Research Group (UGRG)—salah satu pusat kajian di bawah naungan Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada—menjadi landasan utama terlaksananya proyek ini. Oleh karena itu, PTBA mengadakan acara ini sebagai bentuk realisasi kerja sama antara dunia akademik dan industri. read more

Menapaki Jejak Geologi dan Kehangatan Warga Desa Kiyonten dan Sekitarnya di Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi Jawa Timur

 Penulis: Taufiq Aryo Wibowo

Zona Fisiografi Kendeng bukanlah daerah yang asing bagi para ahli geologi, daerah ini merupakan zona fisiografi Pulau Jawa yang terbentang dari timur Semarang, Jawa Tengah hingga Sidoarjo, Jawa Timur. Pada bulan Juli hingga Agustus ini mahasiswa Teknik Geologi UGM mendapatkan tugas untuk melakukan pemetaan geologi di daerah Zona Kendeng.

Kegiatan pemetaan geologi ini dimulai dengan pemetaan geologi kelompok atau lebih tepatnya dilakukan penataran atau digembleng di Stasiun Lapangan Geologi Bayat. Setelah ditatar selama 10 hari di Bayat, Klaten, Jawa Tengah kemudian mahasiswa dilepas ke daerah pemetaan masing-masing di daerah Zona Kendeng. Mahasiswa berjumlah 136 dibagi menjadi beberapa kelompok dengan wilayah pemetaan seluas 4 x 5 Km. Kelompok “Kokop Letter L” (22) yang berlandaskan asas kekompakan dan kekeluargaan, sesuai dengan namanya yaitu “Kelompok Kompak dengan Kavling Berbentuk Letter L”, ini melakukan pemetaan di perbatasan antara Kabupaten Ngawi dan Bojonegoro, yang beranggotakan Taufiq Aryo Wibowo, Bima Henrisyah Putra, Galih Hanim Mu’arofah, dan Niluh Ayu kamila. read more

Korelasi Hidrogeologi dan Hidrokimia dengan Rencana Pembangunan Terowongan

Setiap kegiatan pembangunan infrastruktur memiliki dampak yang negatif bagi lingkungan yang sulit untuk dihindari. Hal tersebut dapat terjadi apabila rencana pembangunan tidak memadai, sehingga memicu munculnya permasalahan lingkungan. Salah satunya yaitu, kontaminasi sumber daya air akibat adanya pembangunan terowongan. Dampak lain dari pembangunan terowongan yang perlu diperhatikan yaitu ketersediaan air berkurang, menurunnya kualitas air, dan kegagalan sistem infrastruktur air. Hal tersebut dapat diatasi dengan melakukan studi lebih lanjut mengenai kondisi hidrogeologi pada daerah pembangunan sebagai kunci untuk mengetahui jenis batuan yang akan mempengaruhi laju air tanah. read more