Arsip:

berita

Menggali Tambang Batupasir karbonatan di Sragen: Manfaat Besar dan Ancaman di Balik Kurangnya Pemeliharaan

 Penulis: Melyana Bella Agisna

Tambang batupasir karbonatan di Desa Gesi, Kecamatan Gesi, Sragen, Jawa Tengah, memiliki potensi besar sebagai pendorong ekonomi daerah. Pasalnya daerah ini memiliki hamparan dinding batupasir karbonatan yang luas dengan dimensi 900 x 400 meter. Batupasir karbonatan berwarna abu-abu keputihan, yang terbentuk dari proses geologi selama jutaan tahun, menjadi bahan utama dalam konstruksi, seperti pembuatan beton, jalan, dan bangunan. Kegiatan penambangan bagai pisau bermata dua, tidak hanya memberikan dampak positif berupa lapangan pekerjaan dan pendapatan bagi masyarakat sekitar, tetapi juga menyokong pembangunan infrastruktur. Namun, di balik manfaatnya, tambang batupasir karbonatan menghadirkan berbagai risiko serius jika tidak diimbangi dengan manajemen dan perawatan yang baik. read more

Mengenal Genesis dan Karakteristik Mineral Zeolit Formasi Camba

Mineralisasi zeolit dapat ditemukan pada kelompok batuan tuf di Formasi Camba. Secara genesis, mineral zeolit terbentuk dari proses sedimentasi abu vulkanik yang mengalami proses alterasi pada lingkungan danau alkalin,  alterasi air tanah, diagenetik proses (metamorfisme tingkat rendah) dan hidrotermal proses. Mineral zeolit merupakan senyawa alumino silikat yang terdehidrasi dengan unsur utama berupa kation alkali dan alkali tanah. Senyawa kimia ini memiliki struktur ikatan tiga dimensi dan memiliki pori yang biasa terisi oleh molekul air. Berdasarkan mineralogi, komposisi kimia, dan struktur kristalnya, zeolit memiliki tiga karakteristik khas yang erat kaitannya dengan pemanfataan di bidang mineral industri, diantaranya yaitu sebagai absorben, ion exchange, dan pemisah molekul. read more

Meninjau Potensi Sesar Aceh : Sebagai Situs Warisan Geologi atau Bahaya Gempa Bumi

Sesar Aceh merupakan bagian paling utara dari Great Sumatran Fault (GSF) yang tidak memiliki jejak gempa bumi selama 170 tahun terakhir.  Sesar ini memiliki panjang 250 km yang hadir sebagai sesar tunggal. Menurut pusat studi gempa nasional, Sesar Aceh terbagi menjadi tiga segmen yaitu Aceh Utara, Aceh Tengah, dan Aceh Selatan dengan maksimum magnitudo 6,7; 7,2; dan 7,6. Sesar Aceh dapat diidentifikasi melalui kenampakan topografi dari DEMNAS yang ditunjukan oleh kelurusan yang melewati relief rendah Banda Aceh, sampai ke lepas pantai dan bergabung dengan Sesar Andaman Nicobar.  Deformasi yang terjadi pada area di sekitar Sesar Aceh didominasi oleh subduksi lempeng samudra Indo-Australia dengan lempeng Benua Eurasia dengan kecepatan sekitar 70 mm/tahun. Subduksi ini dikenal sebagai zona Subduksi Sunda. Apabila GSF dianggap sebagai sesar tunggal yang mengakomodasi trench-parallel slip pada subduksi Sunda, dengan slip rate 40 – 60 mm/tahun, maka sesar ini sebagai sesar dengan pergerakan tercepat di dunia. read more

Pemetaan Geologi di Desa Mlale, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen: Menguak Potensi Geologi di Sragen

Penulis: Azkia Pramesti Trapsila Siwi

Para mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada kembali menghadapi salah satu tantangan terbesar dalam studi mereka, yaitu Kuliah Lapangan Pemetaan Geologi. mereka memikul tanggung jawab besar untuk mengeksplorasi geologi di Desa Mlale, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen. Selama lebih dari dua minggu, mereka mengandalkan kemampuan dan kerja sama untuk menjalankan tugas ini. Para mahasiswa tiba di Mlale dengan kendaraan pribadi, membawa perlengkapan lengkap mulai dari palu geologi hingga kompas geologi. read more

Mengeksplorasi Geologi Tritik, Sambongrejo, dan Sekitarnya

Penulis: Muhammad Nur Aldi

Pemetaan geologi adalah salah satu elemen penting dalam memahami sejarah, potensi, dan struktur wilayah. Seperti kali ini, pemetaan yang dilakukan di Desa Sambongrejo, Kabupaten Bojonegoro, hingga Desa Tritik, Kabupaten Nganjuk, memberikan wawasan yang kaya tentang fenomena geologi setempat sekaligus membawa manfaat langsung bagi masyarakat.

Pemetaan ini bertujuan untuk menganalisis aspek-aspek seperti geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, dan potensi sumber daya geologi di area seluas 20 km². Mahasiswa dilibatkan untuk mempraktikkan ilmu yang mereka pelajari, sekaligus menyumbang pemahaman terhadap fenomena geologi lokal. read more

Dari Kelas ke Lapangan: Perjalanan dari Bayat hingga Ngawi

Penulis: Akbar Fitriyanto

Perjalanan Akbar dan teman-teman mahasiswa Teknik Geologi FT-UGM dalam mengikuti rangkaian Pemetaan Geologi 2024 hampir mencapai kata usai. Pada kesempatan ini, Akbar akan menceritakan pengalaman yang sangat berkesan dalam mengikuti rangkaian mata kuliah wajib ini. Dimulai dari undian kavling, pembelajaran di kelas, praktik di lapangan, ujian dan tes di Lapangan Bayat, hingga pemetaan mandiri di kavling masing-masing sampai menemukan litologi, kenampakan morfologi, menceritakan sejarah geologi, hingga beberapa tempat unik yang dapat ditemukan di kavling nomor 123. read more

Keindahan Desa Gondang, Desa Kedungsumber dan Sekitarnya Dalam Rangkaian Pemetaan Geologi Mandiri  

Penulis: Ambar Pramudita Fatmasari

Kegiatan Pemetaan Geologi merupakan salah satu metode untuk mengetahui kondisi geomorfologi, geologi, struktur geologi, sehingga dapat diketahui sejarah geologi daerah pemetaan dan potensi yang ada pada daerah pemetaan. Daerah pemetaan berlokasi di Desa Gondang, Pajeng, Sambongrejo, Senganten dan Kedungsumber, Kecamatan Gondang dan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur.

Pemetaan Geologi dilakukan melalui survei lapangan atau dengan cara pengamatan secara langsung di lapangan. Pengambilan data dilakukan dengan mengikuti jalur pada peta topografi yang telah dibuat ketika pra-pemetaan. Selanjutnya singkapan batuan yang ditemukan pada area pemetaan diplotkan pada peta topografi berdasarkan koordinat. Kemudian dilakukan identifikasi jenis batuan, dan struktur yang ada sehingga dapat diplotkan pada peta topografi atau peta lintasan dan dilakukan pencatatan data di buku catatan lapangan. Selain itu, ketika lokasi pengamatan berada pada titik tertinggi, maka dilakukan pengamatan kenampakan geomorfologi daerah pemetaan sehingga dapat diketahui kenampakan morfologi yang tersingkap. Rangkaian pemetaan ini dilakukan secara menyeluruh dan bertahap sehingga didapatkan data litologi dengan batas-batas persebarannya dan data struktur geologi yang ada pada area pemetaan. read more

Lihat Artikel

Penulis: Fadhil Muhammad Akbar

Pemetaan geologi bukan hanya sekadar kegiatan akademik, tetapi juga langkah esensial dalam memahami dan mengelola sumber daya alam. Pemetaan Geologi ini dilakukan oleh mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada yang dilakukan dua kali, yang mana pemetaan pertama dilakukan di Bayat, Klaten yang dilaksanakan selama kurang lebih 10 hari yang berisi dengan kegiatan pemetaan, pemberian materi, serta terdapat ujian untuk meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi batuan serta mengukur struktur. Pemetaan mandiri ini dilakukan pada Zona Kendeng, Jawa Timur. Lokasi penelitian pelaksanaan pemetaan geologi pada Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk. Studi ini melibatkan analisis geomorfologi, stratigrafi, dan struktur geologi untuk memetakan fitur-fitur geologi unik di kawasan ini. Aktivitas ini tak hanya mendukung eksplorasi geologi, tetapi juga membuka potensi geowisata. read more

Mengenal Karanganyar: Geowisata Sesar Geyer di Tengah Jawa Tengah

Penulis: Muhammad Alif Hudatullah

Desa Karanganyar di Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, bukan hanya wilayah yang kaya dengan sejarah geologi, tetapi juga area dengan potensi besar untuk geowisata. Pemetaan yang dilakukan menunjukkan bahwa daerah ini merupakan bagian dari Zona Kendeng dengan ciri geologi unik seperti struktur sesar aktif, perbukitan hogback, dan batulanau karbonatan yang kaya akan fosil. Dengan pendekatan ilmiah yang mendalam, kegiatan pemetaan geologi di Desa Karanganyar memberikan wawasan tentang proses pembentukan bentang alam sekaligus peluang pemanfaatannya. read more

Kenangan Bengawan Solo Wisata Trinil, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur

Penulis: Dionisius Arya Sidhajatra Ardhana

Kuliah lapangan geologi merupakan kegiatan mahasiswa S1 Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada yang merupakan mata kuliah wajib untuk pelatihan dalam pemetaan geologi. Mata kuliah ini merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan geologi yang bertujuan untuk memastikan mahasiswa dapat melaksanakan kerja lapangan secara mandiri dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang kondisi di lapangan daerah yang diteliti. Kegiatan ini meliputi pemetaan daerah Bayat, Klaten dan Pegunungan Kendeng. read more