1. Sari :
Artefak Hindu-Buddha (seperti lingga, yoni dan arca) ditemukan di Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong (GNKK) dan sekitarnya, Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia. Informasi mengenai sebaran, komposisi, dan sumber artefak Hindu-Budha sangat penting untuk mendukung pengembangan dan pengelolaan GNKK, khususnya pada situs geologi dan budaya. Survei lapangan geologi dilakukan untuk menghasilkan peta sebaran artefak, kemudian di-overlay dengan peta geologi Banyumas dan Kebumen lembar skala 1:100.000. Sebanyak 10 artefak Hindu-Budha tersebar di daerah penelitian, dikelompokkan menjadi 3 daerah, yaitu daerah Perbukitan Karangbolong, Kebumen, dan Kebumen bagian selatan. Selanjutnya, 9 sampel artefak dikumpulkan dan dianalisis secara petrografi dan geokimia untuk memperoleh karakteristik, komposisi dan sumber litologi artefak. Pengambilan 5 sampel Formasi Gabon dan Formasi Halang dilakukan di 5 titik amat untuk dianalisis petrografi dan dibandingkan dengan karakteristik litologi artefak. Litologi penyusun artefak antara lain tuffaceous sandstones, andesit, dan wackestone. Berdasarkan persebaran, analisis petrografi dan geokimia, artefak
tersebut terbuat dari andesit (Situs Lingga Pejarakan, Situs Lingga Tugu, Situs Lingga-Yoni Sumberadi, Situs Trasidi, Situs Yoni (Batu Celeng), Situs Yoni Rowo), tuffaceous sandstones (Situs Kuwu Panjer), dan wackestone ( Situs Arca Ganesha Kejawang) yang bersumber dari Formasi Halang sedangkan batuan andesit penyusun Situs Batu Kalbut bersumber dari Formasi Gabon.