Tim Musketeers, yang beranggotakan mahasiswa Departemen Teknik Geologi UGM yaitu Arinal Orthopa Wibowo (2024), Nasywa Az-Zahra Sutami (2024), dan Omar Mohammad Syaefullah (2024), di bawah bimbingan Dr. Sarju Winardi, S.T., M.T., berhasil keluar sebagai Juara 2 pada Case Study Competition, Boreyes 2025 yang diselenggarakan oleh SPE UNPAD SC pada tanggal 8 – 10 Mei 2025.
Pada Case Study Competition ini, Tim Musketeers mengangkat kasus yang terjadi di Cekungan Tarim, China dengan judul “FRAC-X: Cracking the Code to Supercharge Hydrocarbon Recovery in the Tarim Basin with Smart Fracturing and Real-Time Monitoring”. Cekungan Tarim di China adalah salah satu wilayah penghasil minyak dan gas terbesar, dengan cadangan hidrokarbon yang sangat besar. Namun, peningkatan produksi masih menjadi tantangan karena formasi geologi yang kompleks dan adanya aktivitas tektonik. Metode pengeboran dan ekstraksi tradisional tidak cukup efektif di kondisi ini. Hal tersebut yang melatarbelakangi Tim Musketeers membawa studi kasus Cekungan Tarim, China. Dalam studi kasus tersebut, peserta akan menganalisis permasalahan dan mengusulkan solusi optimasi teknik stimulasi sumur untuk meningkatkan produksi pada reservoir karbonat dengan permeabilitas rendah.
“Mengikuti lomba ini merupakan pengalaman pertama bagi kami dan alhamdulillah sebagai mahasiswa tahun pertama yang masih berada di semester 2, kami sangat bersyukur atas kesempatan yang luar biasa ini. Tidak hanya dapat belajar dari prosesnya, tetapi kami juga diberi anugerah untuk meraih dua penghargaan sekaligus.
Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi kami—membuka wawasan, mengasah kemampuan, serta memperkuat kerja sama tim. Semua ini tentu tak lepas dari rahmat Allah SWT dan dukungan penuh dari keluarga serta orang-orang terdekat yang selalu memberi semangat.
Kami berharap pencapaian ini menjadi langkah awal yang baik untuk terus berkembang dan berkontribusi, baik di dunia akademik maupun di masyarakat luas. Semoga semangat ini dapat kami jaga dan terus tumbuh di kesempatan-kesempatan mendatang.” Ungkap Tim Musketeers. (Sumber: Tim Musketeers)
Humas Departemen | Mei 2025