Program Studi Teknik Geologi FT UGM

Apa itu Teknik Geologi?

Teknik Geologi (Geological Engineering) adalah rumpun keilmuan yang berkembang dari bidang keteknikan yang membutuhkan penerapan ilmu geologi dalam memecahkan permasalahan rekayasa keteknikan (Turner, 2004). Geologi itu sendiri adalah ilmu yang mempelajari planet bumi, mencakup material penyusunnya, perubahan fisika dan kimia yang terjadi, sejarah perkembangan planet dan kehidupannya (Thompson dan Turk, 2007).

Mengapa kita perlu mempelajari Teknik Geologi?

Dengan mempelajari Teknik Geologi kita akan mendapatkan pemahaman mengenai proses-proses geologi yang terjadi di planet bumi sehingga kita dapat mengetahui kejadian geologi masa lalu dan memprediksi proses geologi di masa yang akan datang. Pemahaman ilmu Teknik Geologi tersebut kemudian diaplikasikan untuk eksplorasi sumberdaya energi (misal: migas, batubara, panasbumi); sumberdaya mineral (misal: emas, tembaga, perak); infrastruktur (misal: bendungan, jalan tol); kebencanaan (misal: letusan gunungapi, longsor); serta urban dan lingkungan (misal: air tanah, remediasi, penataan wilayah, dan geokonservasi).

Mengapa memilih Prodi Sarjana Teknik Geologi, FT. UGM?

Prodi Sarjana Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, UGM telah berpengalaman sebagai institusi pendidikan perguruan tinggi di bidang Teknik Geologi. Di bawah nama besar Universitas Gadjah Mada, program studi ini berdiri sejak tahun 1959. Sampai saat ini, program studi ini telah meluluskan lebih dari 2.600 Sarjana Teknik Geologi. Prodi Sarjana Teknik Geologi FT-UGM telah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT) pada tahun 1997, ASEAN University Network for Quality Assurance (AUN-QA) pada tahun 2011, dan Indonesian Accreditation Board for Engineering (IABEE) dalam disiplin Earth & Energy Engineering Programs pada tahun 2018. Diperkuat dengan 36 dosen dengan kualifikasi dan kompetensi internasional di bidang teknik geologi dan dibantu dengan 36 tenaga kependidikan untuk menjalankan pelayanan dan program akademik.

Apa saja yang dipelajari di Prodi Sarjana Teknik Geologi?

Mata kuliah yang dipelajari di Prodi Sarjana Teknik Geologi, FT. UGM secara umum dibagi menjadi 5 kelompok yaitu 1) Kelompok Matematika dan Sains Dasar, contoh mata kuliahnya adalah Kalkulus, Fisika, dan Kimia Dasar; 2) Kelompok Geosains, contoh mata kuliahnya adalah Geologi Dasar, Mineralogi dan Petrologi; 3) Kelompok Geologi Rekayasa, contoh mata kuliahnya adalah Hidrogeologi, Geologi Panasbumi, dan Mekanika Batuan dan Tanah; 4) Kelompok Pemodelan Geologi, contoh mata kuliahnya adalah Bencana Geologi dan Mitigasi, Teknik Eksplorasi Sumberdaya Geologi, dan Geologi Lingkungan dan Konservasi; kelompok terakhir adalah Kelompok Humaniora dan Pendukung, dengan contoh mata kuliah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kewarganegaraan.

Pelaksanaan pembelajaran di Prodi Sarjana Teknik Geologi, FT. UGM berdasarkan Kurikulum dengan total kredit 144 sks yang terdiri dari 72 mata kuliah wajib dan 12 mata kuliah pilihan, terbagi ke dalam 8 semester dengan 5 bidang kajian. Distribusi mata kuliah dapat dilihat pada diagram alir Kurikulum 2021 di bawah ini yang telah mengikuti Standar Akreditasi Internasional ABET dan IABEE.

Bagaimana prospek kerja setelah kuliah di Teknik Geologi?

Profil lulusan (program outcome) yang diharapkan selama 4 tahun menempuh
jenjang Sarjana Teknik Geologi mampu mencapai profil sebagaimana digariskan hasil
workshop akademik yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan:

  • Lulusan mampu menguasai pengetahuan dan keterampilan dasar di bidang
    eksplorasi dan ekstraksi sumberdaya geologi.

    Misal: Ahli geologi pemula pada bidang sumber daya mineral, batubara, migas,
    panas bumi dan sumber daya geologi lainnya.
  • Lulusan mampu menguasai pengetahuan dan keterampilan dasar di bidang
    pengelolaan serta konservasi lingkungan geologi.

    Misal: Ahli geologi teknik pemula, ahli hidrogeologi pemula, dan ahli geologi
    lingkungan pemula.
  • Lulusan mampu menguasai pengetahuan dan keterampilan dasar dalam tata
    kelola pemerintahan yang terkait dengan bidang teknik geologi.

    Misal: Aparatur sipil negara/birokrat bidang sumber daya geologi, lingkungan
    dan bencana geologi.
  • Lulusan mampu menguasai pengetahuan dan keterampilan dasar dalam
    penelitian di bidang teknik geologi.

    Misal: Asisten peneliti di bidang sumber daya geologi, lingkungan dan bencana
    geologi, asisten pengajar/akademisi dan laboran pada lingkungan perguruan
    tinggi.
  • Lulusan mampu menguasai pengetahuan dan keterampilan dasar dalam
    pengembangan sociotechnopreneurship di bidang teknik geologi.

    Misal: Konsultan/praktisi pemula di bidang sumber daya geologi, lingkungan
    dan bencana geologi.