Pusat Studi di Teknik Geologi Kaji Peningkatan Nilai Tambah Batubara

Dr. Ferian Anggara memberikan pemaparan tentang potensi REE di batubara (FOTO: AMANDA A.S./UGM)

Dr. Ferian Anggara & Dr. Himawan Tri Bayu Murti Petrus, dosen Fakultas Teknik UGM yang juga merupakan peneliti di Pusat Kajian Sumber Daya Bumi Non-Konvensional (atau juga disebut Unconventional Geo-Resources Research Group – UGRG) melaksanakan focus group discussion (FGD) mengenai peningkatan nilai tambah batubara bersama PSDMBP, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Yogyakarta, Rabu-Kamis (5-6 Agustus 2020). Sesuai dengan anjuran protokol kesehatan Kebiasaan Baru, peserta mengenakan masker selama acara dan menjaga jarak lebih dari 2 meter antar peserta.

Diskusi yang dihadiri 9 peserta dari tim Evaluasi Rare Earth Elements (REE) pada Batubara di Kalimantan tahun 2020 beserta Kepala PSDMBP Bidang Batubara, Dr. Siti Sumilah tersebut membahas tentang penelitian tentang peningkatan nilai tambah batubara dengan mengimplementasikan konsep green transmutation dan circular economy, terutama dari proses hulu ke hilir atau eksplorasi hingga ekstraksi valuable elements (dalam hal ini REE) dan pemanfaatan fly ash dan bottom ash (FABA) secara komprehensif, serta geological CO2-sequestration dengan studi kasus pada batubara di Pulau Kalimantan.

Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia kedepannya.

Humas Departemen (Wita) | 10 Agustus 2020

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*