Penulis: Rian Toni Eka Saputra
Daerah Pati–Grobogan, Jawa Tengah, terletak pada jalur lipatan dan sesar berarah barat–timur yang menjadi bagian dari zona Kendeng–Rembang di belakang busur vulkanik Jawa. Secara fisiografi, wilayah ini memperlihatkan peralihan morfologi yang jelas: di bagian utara–timur berkembang perbukitan kapur (karst) yang terjal dengan puncak–puncak terisolasi, dolina, dan gua yang terbentuk pada batu gamping masif dan berlapis, sedangkan di bagian tengah hingga selatan, khususnya di Grobogan, mendominasi perbukitan lempung–napal berlipat dengan lereng landai hingga sedang. Dari sudut pandang tektonik, daerah ini mengalami pengaruh kompresi berulang akibat subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Jawa, yang memunculkan sistem lipatan antiklin–sinklin berarah barat–timur, sesar naik, dan sesar oblik. Zona Rembang di timur Pati tersusun terutama oleh batu gamping yang membentuk bukit-bukit karst Sukolilo, Kayen, dan sekitarnya. Zona Kendeng di Grobogan dan selatan Pati terdiri dari batulempung, napal, , dan wackestone, yang menunjukkan pengaruh sedimen karbonat. read more