Indonesia merupakan negara penghasil batubara dan pengekspor batubara terbesar di dunia karena memiliki cadangan batubara yang melimpah. Cadangan batubara tersebut terdapat pada beberapa cekungan, salah satunya yaitu Cekungan Barito. Dalam pemanfaatan batubara tersebut pemerintah dalam Undang-Undang Indonesia mengatur tentang penelitian dan pengembangan hilirisasi batubara. Hal tersebut yang melatarbelakangi Prof. Ferian Anggara, guru besar Departemen Teknik Geologi, dan kawan-kawan untuk melakukan penelitian terkait karakterisasi geokimia batubara Cekungan Barito dan evaluasi critical element pada batubara dan abu batubara.