Sumber berita: https://ugm.ac.id/id/berita/inovasi-geotermal-ugm-bantu-panen-raya-di-minahasa/
Pemanfaatan energi panas bumi (geotermal) selama ini hanya identik dengan pembangkitan listrik. Namun di tangan para peneliti Universitas Gadjah Mada, potensi geotermal melampaui fungsi konvensionalnya. Di Lahendong, Sulawesi Utara, endapan silika dari fluida panas bumi yang merupakan produk ikutan kini diubah secara inovatif menjadi penyubur dan penguat tanaman (booster). Endapan tersebut berdasarkan studi mengandung sekitar 60 unsur dan senyawa ikutan yang bersifat menyerupai abu vulkanik, sehingga mampu menyuburkan tanah. Endapan ini diolah dengan teknologi nano sehingga menjadi cairan yang dapat diserap optimal oleh tanaman.