Arsip:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas

Menyusuri Morfologi Kuesta di Zona Rembang

Penulis: Bella Natasha Dwina Hutapea

Pemetaan Geologi Mandiri tahun 2025 menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa Departemen Teknik Geologi untuk mengasah keterampilan kerja lapangan sekaligus memahami karakter geologi daerah secara langsung. Kegiatan ini saya lakukan di Zona Rembang, tepatnya di kavling 128 yang terletak di Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. Lokasi ini berada pada bagian sayap utara suatu antiklin, dengan morfologi khas berupa kuesta, homoklin, dan hogback yang membentuk deretan bukit memanjang. Lanskapnya menampilkan perbedaan lereng yang mencolok antara sisi yang curam dan sisi yang landai, memberikan gambaran yang jelas tentang hubungan antara struktur geologi dan bentuk lahan. Medan seperti ini menjadi tantangan tersendiri, karena jalur lintasan lapangan harus menyesuaikan kemiringan bukit dan akses menuju singkapan batuan yang terkadang tersembunyi di antara vegetasi lebat. read more

Potensi Geowisata dan Bahan Tambang Pada Kaveling 76 Desa Bedingin dan Sekitarnya, Kec. Japah, Kab. Blora, Prov. Jawa Tengah

Penulis: Fajar Rizky Hermawan

Pemetaan Geologi Mandiri merupakan suatu rangkaian acara akademik saat sedang menempuh pendidikan sarjana Teknik Geologi di Universitas Gajah Mada yang bertujuan untuk memberikan ilmu dan pengalaman sebagai langkah awal menjadi seorang geologist. Pemetaan Geologi Mandiri 2025 (KLG 2025) menjadi salah satu momen  yang  berkesan pada hidup saya sebagai mahasiswa Teknik Geologi di Universitas Gadjah Mada. Pada kuliah lapangan mandiri ini, saya memiliki kelompok yang beranggotakan 4 orang bersama saya yaitu, Irfan, Elmira, dan Salsa dimana pada setiap anggota memiliki kaveling pemetaan masing – masing seluas kurang lebih 4 x 5 km dengan dosen pembimbing Dr.Eng. Ir. Agung Setianto, S.T., M.Si., IPM. read more

Cerita dari Kaveling Paling Barat

Penulis: Rafian Falahudini Nugroho

Pemetaan geologi mandiri ini merupakan rangkaian dari pemetaan geologi yang wajib dilakukan untuk mahasiswa Teknik Geologi UGM. Sebelumnya, Pemetaan Geologi Bayat telah dilakukan terlebih dulu sebelum Pemetaan Geologi Mandiri. Pada Pemetaan Geologi Mandiri kali ini dilaksanakan pada periode waktu awal Juli sampai akhir Juli. Kaveling yang didapat berlokasi paling barat dari daerah Pemetaan Geologi Mandiri 2025, tepatnya di daerah Grobogan, Pati, dan Kudus yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan Pemetaan ini dilakukan dengan mengamati singkapan secara langsung di lapangan, mengukur orientasi struktur geologi, mendeskripsikan litologi, serta mencatat data menggunakan peta tentatif dan kompas geologi. read more

Zona Rembang Cukup Untuk Dikenang

Penulis: Gabriella Hardinsti Sitorus

Pemetaan dilakukan secara individu berdasarkan kavling undian yang telah diperoleh sebelumnya, dengan luas masing-masing 4 × 5 km. Kegiatan pemetaan mandiri ini berlokasi di Desa Ketringan–Jlodro dan sekitarnya, Kecamatan Jiken–Kenduruan, Kabupaten Blora–Tuban, Provinsi Jawa Tengah–Jawa Timur. Wilayah ini termasuk dalam Zona Rembang yang didominasi oleh batuan sedimen berumur Tersier. Kegiatan pemetaan berlangsung hampir satu bulan, yaitu dari tanggal 30 Juni hingga 26 Juli 2025. Selama kegiatan lapangan, mahasiswa melakukan berbagai aktivitas seperti mengidentifikasi persebaran batuan, menentukan jenis serta kontak antar batuan yang terdapat di daerah tersebut, dan menafsirkan batas penyebaran jenis batuan di lapangan. Selain itu, mahasiswa juga berusaha menemukan struktur geologi yang berkembang di lokasi pemetaan, seperti patahan maupun lipatan. Seluruh data yang diperoleh kemudian diolah dan disusun menjadi sebuah peta akhir yang disebut Peta Geologi. Selain itu, karena kegiatan pemetaan dilakukan di sekitar pemukiman warga, para mahasiswa dapat berinteraksi dengan baik bersama masyarakat desa. Warga menyambut kami, para mahasiswa, dengan senyuman hangat saat melintas di jalanan desa. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri karena mempermudah kami dalam mencari akses menuju lokasi titik pemetaan. read more

Pemanfaatan Pemetaan Geologi, Daerah Ketodan dan Sekitarnya Sesuai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

Penulis: Nove Zahra Eysha Arsila

Kuliah Pemetaan Geologi merupakan salah satu proses pembelajaran di Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM yang memiliki output untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan peserta dalam melakukan pemetaan geologi yang mana para mahasiswa dapat memahami kondisi geologi suatu wilayah, seperti batuan penyusun, proses, serta sejarah. Kuliah pemetaan Geologi dilaksanakan agar dapat menerapkan Teknik dasar pemetaan geologi, pengambilan data, pengolahan data, dan penyusunan laporan dalam bentuk peta geologi, poster dan naskah pendamping poster. Dengan begitu, data-data yang didapatkan akan membantu dalam mengelola sumber daya yang ada di bumi ataupun berkaitan dengan mitigasi potensi bencana. Pemetaan Geologi 2025 dilaksanakan pada akhir bulan Juli hingga akhir agustus di beberapa daerah dimana daerah tersebut termasuk dalam Zona Perbukitan Rembang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Pembagian luasan daerah sebesar 4 x 5 km (20 km2) pada skala 1:25000. read more

Pemetaan Geologi bak Petualangan di Perbatasan Rembang – Blora: Untold Stories

Penulis: Fareza Azkiya Mukti

“Kuliah” dan “Lapangan”, adalah dua kegiatan yang akrab dilakukan oleh mahasiswa Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM). Senang atau sedih, berhasil atau mengulang, mahal atau murah tidak lagi menjadi pikiran bagi mereka yang menjalani pemetaan ini dengan gertakan dari hati. Selama hampir tiga minggu, saya dengan teman kelompok 18 menjalani Kuliah Lapangan Geologi, atau sering dikenal orang sebagai KLG, Pemetaan Geologi Mandiri di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora. Setiap pagi, saya harus menempuh perjalanan sejauh 6 kilometer dari pondokan kami di Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, melintasi jalan berbatu sebelum akhirnya tiba di kaveling. Medan ini tidak pernah memberi kemudahan—namun justru di situlah letak tantangannya. read more

Dari Bayat ke Rembang : Menapaki Sejarah Geologi bersama SekawanLimo

Penulis: Wahyuning Putri Andini

128 jiwa, 28 pembimbing, dan 14 asisten. 11 hari yang kelak akan dikenang sebagai salah satu bab terpenting dalam perjalanan akademik kami, dengan 1 tujuan yang sama: Kuliah Lapangan Geologi (KLG) Bayat. SekawanLimo namanya, atau dikenal juga dengan Cimol Bojot, kelompok unik dengan manusia-manusia di dalamnya yang tak kalah unik. Potong kontur, tanjakan jalur air dengan duri dan semak belukarnya, makan siang di tengah sawah yang jauh dari jalanan, ban motor yang tak lekas berputar ditahan tebalnya lumpur, hingga agenda berenang singkat oleh salah satu kawan kami, yang tentunya tak terencana, di tengah sibuknya checking. Bayat dan 22 episode Rembangnya menjadi penutup kisah panjang kuliah lapangan kami, sekaligus membuka babak baru dalam memahami geologi lebih dalam. read more

Geomitologi Desa Janjang: Geologi, Tradisi, dan Kisah Mistis di Utara Kavling

Penulis: Farhan Hamid

Desa Janjang terletak di Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Desa ini berada di bagian utara wilayah pemetaan saya, yakni kavling 99, dan termasuk daerah yang cukup menarik, baik dari sisi geologi maupun budayanya. Berdasarkan peta geologi regional, kavling ini mencakup tiga formasi batuan utama, yaitu Formasi Wonocolo, Formasi Ledok, dan Formasi Mundu. Ketiga formasi ini terbentuk dari lingkungan laut dangkal yang kaya akan sedimen karbonatan, hasil dari proses pengendapan jutaan tahun lalu. Saat pemetaan di sekitar Desa Janjang, saya menemukan beberapa satuan batuan yang menjadi ciri khas daerah ini, seperti batu gamping masif, batu lanau karbonatan dengan sisipan batu gamping, serta perselingan batu gamping. Singkapan batuan ini umumnya terlihat jelas di tepi-tepi perbukitan, beberapa bahkan membentuk lereng terjal yang menandakan ketahanan batuan terhadap pelapukan. read more

Pemetaan Geologi Mandiri di Zona Rembang

Penulis: Raynar Arkhan Cahyadi

Pada 1–24 Juli 2025, mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kegiatan Pemetaan Geologi Mandiri di wilayah Zona Rembang. Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum pendidikan Teknik Geologi yang bertujuan melatih mahasiswa dalam melakukan pengamatan, pengukuran, dan analisis geologi secara langsung di lapangan.

Dengan cakupan wilayah sekitar 20 km² atau setara 5 x 4 kilometer, setiap mahasiswa mendapatkan lokasi pemetaan yang berbeda. Saya berkesempatan melakukan pemetaan di Kabupaten Pati, tepatnya di Kecamatan Sukolilo. Wilayah ini memiliki karakteristik geologi yang menarik, antara lain keberadaan struktur sesar dextral dan sinistral, serta sistem kekar yang mempengaruhi kondisi batuan. Litologinya terdiri dari empat satuan batuan, sedangkan geomorfologinya terbagi menjadi tiga satuan bentuk lahan. Kondisi geologi ini memberikan tantangan tersendiri dalam proses pengamatan dan interpretasi di lapangan. read more

Dari Hutan Jati ke Warung Makan: Pengalaman Pemetaan di Zona Rembang

Penulis: Mochamad Raffi Iftikhar

Kegiatan pemetaan geologi di Zona Rembang kali ini dimulai dari persiapan administrasi di kantor kecamatan, memastikan surat izin penelitian telah lengkap. Lokasi pemetaan berada di sebuah kecamatan yang masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, dengan topografi dominan perbukitan landai hingga sedang. Akses jalan sebagian besar sudah diaspal, namun ada pula jalur tanah berbatu yang memaksa saya memilih sepeda motor sebagai transportasi utama selama survei. Kendaraan ini menjadi andalan karena mampu menjangkau jalan sempit di antara kebun, ladang, dan hutan jati. read more