Arsip:

SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak

Menelusuri Hutan Ngawi dan Sungai Bengawan Solo: Potret Pencemaran dalam Pemetaan Geologi Mandiri

Penulis: Amira Putri Rahma

Pada bulan Juli 2024, mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada angkatan 2022 melaksanakan pemetaan geologi mandiri yang termasuk kedalam rangkaian kegiatan Kuliah Lapangan 2024. Pemetaan dilakukan pada daerah paling barat, Semarang, Jawa Tengah hingga daerah paling timur, Jombang, Jawa Timur yang termasuk ke dalam Zona Fisiografi Kendeng. Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mempraktekkan teori dasar geologi.

Area pemetaan geologi mandiri berukuran 4×5 m dengan nomor kavling berbeda-beda untuk setiap peserta KL (Kuliah Lapangan). Dari pembagian nomor kavling, kelompok 19 mendapatkan kavling yang berada pada daerah perbatasan Sragen, Jawa Tengah dan Ngawi, Jawa Timur dengan nomor kavling 123, 23, 80, 122, dan 28. read more

Pemetaan Geologi di Zona Kendeng: Kavling Penuh Hutan dan Ladang dengan Seepage Minyaknya

Penulis: Alvanza Daniswara Haryadi

Pada Departemen Teknik Geologi yang berada pada Fakultas Teknik ini setiap tahunnya pada libur Semester Genap selalu mengadakan sebuah kegiatan yang bernama Pemetaan Geologi. Pemetaan Geologi ini sendiri merupakan puncak kegiatan dari jurusan Teknik Geologi. Para mahasiswa S1 akan disebar secara merata pada zona fisiografi yang ditetapkan pada tahun tersebut. Nantinya para mahasiswa akan mendapatkan sebuah daerah yang ditentukan menggunakan undian secara acak untuk kavlingnya masing-masing. read more

Mengeringnya Sungai Eufrat dan Misteri Gunung Emas: Tinjauan Ilmiah dan Teologis

Dalam hadis Abu Hurairah RA menyatakan bahwa terdapat ‘gunung emas’ yang tersingkap ketika Sungai Eufrat mengering dan menimbulkan peperangan. Hadis ini menjadi dikenal karena adanya ‘gunung emas’ dan menjadi sebuah pertanyaan apakah ‘gunung emas’ tersebut sungguh ada?

Sejarah dan Geologi

Sungai Eufrat merupakan sebuah sungai yang melewati negara Turki, Suriah, dan Irak serta menjadi saksi peradaban Mesopotamia, salah satu perintis peradaban di dunia. Sungai yang masih dalam satu sistem daerah aliran sungai (DAS) dengan Sungai Tigris ini, mendukung kesuburan pertanian dan perekonomian masyarakat Mesopotamia. Berdasarkan kacamata geologi, kawasan Timur Tengah terbentuk akibat adanya tumbukan lempeng Asia dan lempeng Afrika. Di sekeliling sungai ini juga dijumpai beberapa tinggian dengan jenis batuan yang berbeda dengan bagian lembah. Dosen Teknik Geologi UGM, Agus Hendratno, menjelaskan bahwa Sungai Eufrat memiliki air tanah yang melimpah sehingga pertanian di sekitarnya sangat subur. Seiring waktu, Nasa menyampaikan bahwa Sungai Eufrat mengalami penurunan debit air dari tahun 2003 yang dapat disebabkan oleh adanya sedimentasi dan perubahan iklim. read more

Peran Dosen Teknik Geologi UGM dalam Penyelamatan Mata Air di Kawasan Dieng

 Pada tanggal 17 Oktober 2024 lalu telah diselenggarakan Kongres Mata Air ke-IX di Desa Igirmranak, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Kongres ini dilaksanakan dengan mengangkat isu pelestarian air sebagai sumber kehidupan, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang menekankan pentingnya air bagi setiap orang. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, NGO, dan masyarakat di kawasan Dieng. Hal ini dilakukan karena menimbang terjadinya penurunan debit air yang signifikan untuk kepentingan pertanian, industri, dan kebutuhan domestik yang signifikan. Seperti halnya yang terjadi pada Telaga Merdada yang terletak di Desa Karangtengah, Kec. Batur, Kab. Banjarnegara, salah satu obyek wisata alam di Dieng, yang mengalami kekeringan karena air disedot oleh petani dari Desa Karangtengah, Bakal, Buntu, dan Dieng Kulon untuk mengairi perkebunan mereka. read more