Teknik Geologi Raih Best Student Prize dalam Kompetisi ExploreSA: The Gawler Challenge 2020 di Australia

Tim Sparveon yang beranggotakan 12 mahasiswa dan alumni Departemen Teknik Geologi FT UGM berhasil  memenangkan kategori Best Student Prize dan meraih pendanaan sebesar AU$20,000 dalam ExploreSA: The Gawler Challenge 2020 yang di selenggarakan oleh Unearthed dan Department for Energy and Mining, Government of South Australia.

Kompetisi yang diselenggarakan pada 2 Maret – 31 Juli 2020 itu diikuti oleh lebih dari 100 negara dari seluruh penjuru dunia dengan total peserta berjumlah lebih dari 2000 peserta dengan tantangan utama untuk mengembangkan inovasi baru yang mampu memprediksi atau mengidentifikasi lokasi sumber daya mineral  di daerah Gawler Craton, South Australia menggunakan berbagai macam pendekatan. Dibawah bimbingan alumni Departemen Teknik Geologi, Universitas Gadjah Mada, sekaligus Direktur PT. J Resources Asia Pasific, Ir. Adi Maryono, M.Sc., tim Sparveon yang beranggotakan Eko Ridho Dinarto, Hidayatullah, Marcelinus Febbi Arismara, Lalu Aliyya Tirangga Aji Buana, Muhammad Ridwan Iyas, Mradipta Lintang Alifcanta Moktikanana, Rahmat Alam Akbar, Aldaka Wiguna, Abyan Abdan, Cendi Diar Permata Dana, Pratama Hadi Nugraha, dan Nurvita Aisah berhasil menciptakan sebuah inovasi bernama MineSAM, sebuah sistem berbasis deep learning yang digunakan untuk mempermudah penemuan target dalam eksplorasi mineral ekonomi yang memiliki nilai yang signifikan dengan mengolah berbagai data seperti citra satelit , geofisika, geokimia, geologi, dan data pengeboran dengan waktu yang singkat.

“Berkesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam lomba ini adalah pencapaian terbesar kami pada tahun ini. Kompetisi ExploreSA: The Gawler Challenge tidak hanya memberi kami kesempatan untuk mencari cara baru dalam mempelajari dan mengolah data, namun juga menyediakan komunitas di mana kami dapat berkolaborasi dengan peserta lain untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dalam melihat perspektif baru dalam menyelesaikan masalah. Keberadaan komunitas inilah yang memotivasi kami untuk menantang diri untuk menjadi lebih baik,” ujar Febbi sebagai perwakilan tim.

“Dengan waktu pengerjaan yang cukup singkat, kurang lebih 1.5 bulan, kami menyadari bahwa hasil pekerjaan kami masih jauh dari sempurna. Akan tetapi, kami dapat menyatakan dengan bangga bahwa ini adalah salah satu pencapaian bernilai bagi kami karena berhasil mencapai tujuan utama kami, yaitu mengembangkan inovasi dalam bidang eksplorasi sumberdaya mineral. Suatu kebanggaan bisa mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional,” tambahnya.

Tim Sparveon berharap bahwa kontribusi kecil yang mereka lakukan saat ini dapat menginspirasi para geosaintis muda Indonesia untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam dunia eksplorasi sumberdaya mineral dan energi di masa mendatang.

Humas Departemen (Wita) | 13 Oktober 2020

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*