Pada tanggal 16 November 2024, mata kuliah Geologi Minyak dan Gas Bumi menyelenggarakan kegiatan fieldtrip bertema “Ekskursi Sistem Petroleum Cekungan Jawa Timur.” Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa implementasi langsung dari materi pembelajaran dan pengalaman praktis yang diperoleh di kelas. Kegiatan ini dibimbing oleh tiga dosen dari Departemen Teknik: Prof. Dr. Ir. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng., Ir. Jarot Setyowiyoto, M.Sc., Ph.D. IPU., ASEAN Eng., dan Dr. Ir. Sarju Winardi, S.T., M.T.
Tujuan utama dari fieldtrip ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang konsep sistem petroleum dengan mengamati fitur geologi secara langsung di lapangan. Kegiatan dimulai dengan pengamatan lapangan terkait singkapan yang menggambarkan kondisi sistem petroleum di Cekungan Jawa Timur, khususnya pada zona fisiografi Rembang. Pengalaman langsung ini sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami kompleksitas formasi geologi dan implikasinya terhadap sistem petroleum.
Setelah pengamatan awal, kelompok tersebut melanjutkan ke zona depresi Randublatung untuk mempelajari mud volcano. Fitur geologi yang unik ini memberikan kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa untuk belajar tentang proses yang menyebabkan pembentukan mud volcano dan signifikansinya dalam memahami kondisi bawah permukaan. Interaksi antara mahasiswa dan formasi geologi memungkinkan pemahaman yang lebih dalam tentang efisiensi penggunaan sumber daya dalam konteks eksplorasi petroleum.
Kegiatan fieldtrip diakhiri dengan kunjungan ke Api Abadi Mrapen, sebuah lokasi seepage gas alami. Lokasi ini berfungsi sebagai contoh praktis dari fenomena seepage gas, yang semakin memperkaya pengetahuan mahasiswa tentang sistem petroleum. Kunjungan ini menyoroti pentingnya praktik berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang terkait dengan pendidikan dan efisiensi penggunaan sumber daya.
Melalui fieldtrip ini, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pemahaman komprehensif tentang sistem petroleum di Cekungan Jawa Timur, beserta fitur geologi yang mendukungnya. Pengalaman langsung ini tidak hanya memperkuat pengetahuan teoritis tetapi juga menekankan pentingnya pendidikan untuk keberlanjutan di bidang geologi dan teknik petroleum.
Integrasi studi lapangan ke dalam kurikulum sangat penting untuk mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang sistem geologi yang kompleks. Dengan terlibat dalam contoh dunia nyata, mahasiswa dapat lebih menghargai tantangan dan peluang di industri petroleum. Pendekatan ini sejalan dengan SDGs, terutama dalam mempromosikan pendidikan berkualitas dan praktik berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya.
Sebagai kesimpulan, fieldtrip ke Cekungan Jawa Timur dapat menjembatani kesenjangan antara pengetahuan teoritis dan aplikasi praktis. Wawasan yang diperoleh dari mengamati formasi geologi dan fenomena akan sangat berkontribusi pada karir masa depan mahasiswa di industri minyak dan gas. Komitmen program studi untuk menyediakan pengalaman yang memperkaya seperti ini mencerminkan dedikasi untuk memajukan pendidikan untuk keberlanjutan dan efisiensi penggunaan sumber daya. (Humas Departemen/UGMAI)
Sumber: Peserta Fieldtrip
Humas Departemen │ November 2024