Mengungkap Potensi “Perahu” Sand: Reservoir Hidrokarbon di Cekungan Sumatera Tengah

Cekungan Sumatera Tengah, salah satu wilayah penghasil minyak dan gas terbesar di Indonesia, menyimpan potensi besar cadangan hidrokarbon. Di antara banyaknya formasi yang ada, “Perahu” Sand di Formasi Bekasap menjadi fokus utama sebagai reservoir yang terbukti menyimpan cadangan minyak dan gas. Penelitian terbaru telah dilakukan untuk dapat memahami lingkungan pengendapan dan distribusi fasies “Perahu” Sand untuk mendukung pengembangan lapangan minyak dan gas “DAP” Field secara optimal oleh M. Dzikra Amadea Putra dan dosen Teknik Geologi UGM, Salahuddin Husein.

“Perahu” Sand yang merupakan bagian dari Formasi Bangko-Bekasap, terdiri atas batupasir berbutir sedang hingga kasar dengan sisipan serpih dan calcareous shale, serta terdapat sedikit batugamping. Berdasarkan analisis core batuan dan log sumur, “Perahu” Sand menunjukkan ciri khas lingkungan pengendapan estuari yang didominasi oleh pengaruh pasang surut. Litofasies yang dihasilkan dari penelitian ini yaitu floodplain, tidal channel, mud flat, mix flat, dan sand flat. Berdasarkan konsep stratigrafi sekuens, “Perahu” Sand berada pada fase Trasngressive System Tract (TST) yang menunjukkan kenaikan muka air laut. Trend pengendapan yang berhasil divisualisasikan menunjukkan adanya pola dari timur laut ke barat daya, dengan arah cekungan di bagian barat daya.

Dari penelitian “Perahu” Sand di Formasi Bekasap ini menunjukkan terkait potensi besar sebagai reservoir hidrokarbon. Penemuan tersebut juga dapat menjadi pijakan penting dalam pengelolaan sumber daya minyak dan gas di Cekungan Sumatra Tengah untuk eksploitasi saat ini ataupun perencanaan di masa depan.

Artikel lengkap dapat diakses melalui  https://www.scopus.com/record/display.url?eid=2-s2.0-85204371572&origin=resultslist

 

Dewi Indah Kusuma Sari | Januari 2025