Pos oleh :

Admin-DTGL

Tim Arutala, Sabet Gelar Juara 1 Pada Derrick Annual Oil and Gas Competition 2022

Tim Arutala yang beranggotakan Muhammad Najmi Hafiy (Teknik Geologi 2020), Fadhil Wirakusuma (Teknik Geologi 2021), dan Fikri Riyadi Ulhaq (Teknik Nuklir 2020), dibawah bimbingan Dr. Ir. Haryo Edi Wibowo, S.T., M.Sc., berhasil meraih Juara 1 pada Derrick Annual Oil and Gas Competition 2022 yang diselenggarakan oleh SPE PEM Akamigas Cepu dan IATMI PEM Akamigas Cepu Seksi Mahasiswa pada bulan Juni s.d. September 2022 di Blora, Tengah.

PEM Akamigas Cepu merupakan perguruan tinggi di bawah Kementerian ESDM RI yang menghadirkan kompetisi untuk para penggiat energi. Melalui Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa, PEM Akamigas Cepu (IATMI SM PEM Akamigas Cepu) dan SPE PEM Akamigas Student Chapter telah berkomitmen untuk bekerja sama dalam menyelenggarakan acara DERRICK 2022 setelah sukses dalam menggelar acara ini selama 5 (lima) tahun berturut-turut. read more

Seminar Kolokium Mahasiswa – Diory Yoellanice

1. Sari :

Indonesia merupakan negara kepulauan yang beriklim tropis dengan 2 musim yaitu musim panas dan musim hujan. Kondisi ini menyebabkan proses pelapukan dapat terjadi dengan intens yang mampu mengubah batuan asal menjadi tanah secara bertahap membentuk lapisan profil tanah dimulai dari batuan asal, horizon C, horizon B, dan horizon A. Salah satu wilayah di Indonesia yang menampilkan profil tanah adalah Perbukitan Godean di Yogyakarta yang meliputi Gunung Wungkal, Gunung Patuk, Gunung Gedang, Gunung Butak, dan Gunung Berjo. Gununggunung tersebut mengalami proses pelapukan intens yang menyebabkan alterasi pada batuan asal menjadi mineral lempung. Selain pelapukan intens proses pembentukan mineral lempung juga dapat terjadi akibat alterasi hidrotermal. Oleh karena itu, Perbukitan Godean diduga memiliki potensi keterdapatan lempung yang melimpah khususnya Gunung Wungkal dan Gunung Patuk yang merupakan daerah penelitian karena terdapat perdebatan mengenai proses pembentukan mineral lempung di kedua gunung yaitu akibat alterasi
hidrotermal atau pelapukan. Sehingga penelitian ini dilakukan dengan pendekatan mineralogi dan geokimia yang bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan lempung di daerah Godean. Pendekatan mineralogi dilakukan dengan mengidentifikasi mineral lempung menggunakan metode XRD dan analisis sayatan
tipis yang teridentifikasi keterdapatan mineral lempung smectite dan kaolinite.
Pendekatan geokimia dilakukan dengan metode ICPAES dan ICPMS yang digunakan untuk menghitung nilai Chemical Index Alteration (CIA) dan Chemical Index Weathering (CIW) dan mengetahui pola rare earth element (REE) dan trace element. Hasil penelitian menunjukkan nilai CIA dan CIW semakin bertambah seiring mendekati permukaan dengan kandungan unsur LREE yang dominan serta pola yang sama pada trace element. Kemudian data geokimia pada penelitian ini dibandingkan dengan peneliti sebelumnya yang meneliti pada gununggunung yang berdekatan dengan lokasi penelitian yaitu Gunung Gedang, Gunung Butak, dan Gunung Berjo. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa nilai CIA dan CIW semakin meningkat seiring mendekati permukaan tanah, kandungan REE yang dominan pada kelompok unsur LREE, dan trace element dengan pola yang sama
yang mengidentifikasikan batuan asal yang sama.

read more

Departemen Teknik Geologi Menyelenggarakan International Conference on Geological Engineering and Geosciences (ICGoES) 2022

Setelah sukses menyelenggarakan International Conference on Geological Engineering and Geosciences (ICGoES) 2021 sebagai konferensi internasional pertama, kali ini Departemen Teknik Geologi (DTGL) FT UGM kembali menyelenggarakan International Conference on Geological Engineering and Geosciences (ICGoES) 2022 yang dikoordinatori oleh Dr.Ing. Ir. Donatus Hendra Amijaya, S.T., M.T., IPM., salah satu dosen Departemen Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM.

ICGoES 2022 mengangkat tema “Multidisciplinary Approach in Geological Engineering” diselenggarakan pada tanggal 21 – 23 September 2022 secara hybrid di Ruang Auditorium Gedung Smart and Green Learning Center (SGLC) Fakultas Teknik UGM dan melalui platform online. ICGoES 2022 menjadi forum bagi peneliti internasional, akademisi, praktisi, dan komunitas terkait untuk dapat saling berbagi mengenai penelitian mereka, mereview dan berdiskusi terkait bidang teknik geologi dan geosains. read more

Seminar Kolokium Mahasiswa – Ananda Dewi Febryasuri

1. Sari :

Sub-cekungan Jambi merupakan cekungan belakang busur yang terletak di sebelah barat laut Cekungan Sumatera Selatan dan telah terbukti memiliki cadangan hidrokarbon ekonomis. Penelitian dilakukan di Lapangan “Y” yang berfokus pada interval Formasi Air Benakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter petrofisika berupa volume shale, porositas batuan dan saturasi air untuk menghitung cadangan hidrokarbon pada zona reservoar di Formasi Air Benakat daerah penelitian.  Data yang digunakan dalam penelitian berupa data log sumur, data tes uji alir, data seismik 3D, data mudlog, dan well report dari satu sumur, yaitu sumur Y-1. Hasil penelitian menunjukkan dua interval reservoar (Reservoar-A dan Reservoar-B) pada Formasi Air Benakat di Lapangan “Y”. Reservoar-A memiliki nilai parameter petrofisika berupa volume shale rata-rata sebesar 27,9%, porositas batuan rata-rata sebesar 31,5%, dan saturasi air rata-rata sebesar 58,4% sedangkan nilai parameter petrofisika Reservoar-B berupa volume shale rata-rata sebesar 19,8%, porositas batuan rata-rata sebesar 34,7%, dan saturasi air rata-rata sebesar 56,5%. Parameter tersebut digunakan untuk perhitungan cadangan hidrokarbon (OOIP) dengan metode
volumetrik. Hasil perhitungan OOIP menunjukkan Reservoar-A memiliki cadangan minyak low estimate (P90) sebesar 1.674.235,06 STB atau 1,67 MMSTB, cadangan minyak best estimate (P50) sebesar 4.716.286,76 STB atau 4,72 MMSTB, dan cadangan minyak high estimate (P10) sebesar 8.782.130,22 STB atau 8,7 MMSTB,
sedangkan Reservoar-B memiliki cadangan minyak P90, P50, dan P10 yang sama, yaitu sebesar 11.312.787,49 STB atau 11,31 MMSTB. read more

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Fakultas Teknik dengan Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Pada Jumat, 2 September 2022, telah dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Fakultas Teknik UGM dengan Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Penandatanganan dilakukan oleh Prof. Dr. Ir. Selo, S.T., M.T., M. Sc., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Teknik UGM bersama dengan Dr. Siti Sumilah Rita Susilawati selaku Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan dihadiri juga oleh Ketua Departemen, Pengelola Program Studi dan Dosen Teknik Geologi FT UGM. read more

Seminar Kolokium Mahasiswa – Yuda Manggala

1. Sari :

Jatimulyo Village, Girimulyo District, Kulon Progo Regency is predicted to continue an increase due to the construction of the NYIA (New Yogyakarta International Airport), toll road project planning and the area has natural tourist destinations, so it has the potential to use space for residential areas. The development of residential areas in Jatimulyo Village currently does not have a development plan based on geological studies from the aspect of geological sources and geological hazards. The purpose of the study is to determine the parameters that influence the geological zoning of regional development for residential areas based on geological sources and potential for
geological disasters. The supporting data for the research are primary data and secondary data. Primary data includes data taken from the field such as lithology type, rock hardness, shrinkage rate, TDS value, groundwater table depth, and soil type.  Secondary collected form of slope and mass movement susceptibility adjusted to field
conditions. There are 6 parameters used, namely mass movement susceptibility, slope, rock hardness, swellingshrinkage of soil, TDS value and depth of ground water table.  These parameters can be divided into several subparameters which are analyzed using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method and get the score for each parameter and then overlaying. The land capability category is determined based on the interval of the highest score and the lowest score then based on the number of categories desired. The results of the Analytical Hierarchy Process (AHP) analysis are mass movement susceptibility (30%), slope (23%), rock hardness (16%), soil swellingshrinkage (13%), face depth groundwater (10%), TDS (7%). Determining the subparameters is divided into three classes, namely very capable, capable and unable. The results of the overlay to produce a zoning map of the land capability of the residential area. Jatimulyo Village is divided into three zones of land capability for the development of residential areas, namely the very capable zone (35%), the capable zone (45%) and the poor zone (20%).

read more

Seminar Kolokium Mahasiswa – Muhammad Nashirul Haq

1. Sari :

Sungai Cisaat yang terletak dalam situs Bumiayu Tonjong, Brebes, Jawa Tengah termasuk ke dalam kawasan penemuan fosil vertebrata dan manusia purba yang terbesar di Pulau Jawa. Formasiformasi pembawa fosil tersebut yaitu Formasi Kalibiuk, Kaliglagah, Mengger, dan Gintung berdasarkan penanggalan relatif memiliki rentang umur Pliosen Akhir Pleistosen Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik litofasies, elemen arsitektural, asosiasi fasies, dan interpretasi lingkungan pengendapan dan dinamika sedimentasi dari kawasan Bumiayu Tonjong, khususnya pada formasiformasi pembawa fosil.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembuatan kolom stratigrafi terukur dari pengukuran stratigrafi dan pengamatan singkapan di lapangan untuk mendeterminasi litofasies, serta analisis petrografi untuk mengetahui lebih lanjut tekstur, struktur, dan komposisi litologi yang diamati.  Stratigrafi terukur Lintasan Sungai Cisaat terbagi ke dalam 15 litofasies, yaitu konglomerat clastsupported masif (Gcm), konglomerat matrixsupported gradasi (Gmg), konglomerat silang siur planar (Gp), konglomerat silang siur trough (Gt), konglomerat stratifikasi horizontal (Gh), batupasir silang siur planar (Sp), batupasir silang siur trough (St), batupasir silang siur sudut rendah (Sl), batupasir gelembur riak (Sr), batupasir stratifikasi horizontal (Sh), batupasir masif (Sm), batupasir scours (Ss), batulempunglanaupasir laminasi (Fl), batulempunglanau masif (Fm), dan batulempunglanau karbonan (C). Elemen arsitektural yang teridentifikasi yaitu sediment gravity flows (SG), sand bedforms (SB), gravel bars and bedforms (GB), crevasse splay deposits (CS), levee deposits (LV), overbank fines (FF), dan cone apron (CA). Berdasarkan asosiasi litofasies dan elemen arsitektural, terdapat 4 asosiasi fasies dan lingkungan pengendapan, yaitu river dominated delta front (Af1), meandering fluvial (Af2), volcanogenic sedimentary deposits (Af3), dan braided
fluvial (Af4). Dinamika sedimentasi daerah penelitian diawali dari pengendapan Formasi Kalibiuk pada lingkungan laut dangkal dan transisi secara progradasi.  Kemudian lingkungan semakin mendangkal menuju darat tepatnya sistem fluvial meandering pada Formasi Kaliglagah. Setelahnya pada Formasi Mengger terjadi aktivitas vulkanik bersamaan dengan sedimentasi sistem fluvial yang sedang berlangsung. Kemudian pada Formasi Gintung pengaruh vulkanisme berhenti dansedimentasi menjadi sistem fluvial braided.
read more