Pada 21 Januari 2025, terjadi peristiwa tanah longsor yang melanda Pekalongan, mengakibatkan banyak korban. Peristiwa bencana ini terjadi setelah hujan deras yang melanda Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah. Penyebab utama dari kejadian tanah longsor ini adalah curah hujan yang sangat tinggi, yang tercatat dalam beberapa hari sebelum kejadian.
Data satelit menunjukkan bahwa curah hujan mencapai 93 mm per hari dalam beberapa hari sebelum longsor. Penelitian menunjukkan bahwa curah hujan 30 mm per hari atau 63 mm dalam tiga hari dapat memicu longsor di Pulau Jawa. Kondisi lingkungan, seperti perubahan fungsi lahan, juga kemungkinan berkontribusi terhadap terjadinya bencana ini.