Kompetisi Ilmu Geologi merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam acara Peta Bumi 2019 yang diselenggarakan Universitas Jendral Soedirman (UNSOED), Purwokerto untuk memperingati HUT ke – 13 Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi (HMTG) UNSOED (yang menamakan diri dr. Bumi). Kompetisi Ilmu Geologi (KIG) merupakan perlombaan smart competition atau lomba cerdas cermat bagi mahasiswa geologi se-Indonesia, dimana peserta akan diadu tingkat pengetahuan geologi utamanya ilmu dasar geologi hingga ilmu terapannya. Kegiatan yang juga didukung oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenrisetdikti) ini dilaksanakan dalam 3 hari, tanggal 30 – 31 Agustus 2019. Sebanyak 5 tim; Tim Universitas Gadjah Mada 2, Tim Institut Teknologi Bandung (ITB), Tim Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Tim Universitas Jenderal Soedirman serta Tim Institut Sains Teknologi AKPRIND mengikuti perlombaan ini.
artikel
Tim mahasiswa Departemen Teknik Geologi UGM berhasil meraih juara I dalam kompetisi Pemetaan (Mapping) Geology Open Challenge 2019 yang berlangsung pada 26 Agustus – 1 September 2019 di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
Tim UGM yang sukses menyabet juara I dalam kompetisi pemetaan tingkat nasional ini beranggotakan Aulia Agus Patria, Jesslyn Jane dan Mardhiawan Tri Susetyono. Mereka berhasil meraih gelar juara usai menyisihkan dua belas tim lainnya dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, di antaranya adalah Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Diponegoro, Institut Sains & Teknologi AKPRIND, Universitas Indonesia, Universitas Trisakti, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta dan Universitas Pakuan.
Sebagai acara puncak sekaligus penutupan rangkaian acara Geoweek 2019, telah dilaksanakan Peringatan 35 Tahun Stasiun Lapangan Geologi “Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro”, Bayat, Klaten pada hari Sabtu, 7 September 2019.
Dalam sambutannya, Kepala Stasiun Lapangan Geologi, Dr. Didit Hadi Bariyanto, S.T., M.Si. menjelaskan bahwa acara Peringatan 35 tahun Stasiun Lapangan Geologi tersebut sekaligus juga dilaksanakan Peresmian Desa Binaan, launching website Discovery Bayat, dan Peresmian Pendopo Geologi Nusantara.
Masih dalam acara tahunan Geoweek, setelah Entrepreneur Talk (ET) dan Lomba Cerdas Cermat Kebumian (LCCK) selesai, Departemen Teknik Geologi FT UGM bersama Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi (HMTG) menyelenggarakan Seminar Nasional Kebumian Ke-12.
Tahun ini Seminar Nasional Kebumian mengusung tema “Peran Ilmu Kebumian dalam Pengembangan Geowisata, Geokonservasi, dan Geoheritage & Memperingati 35 Tahun Stasiun Lapangan Geologi Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro Bayat, Klaten.”
Acara yang digelar di The Alana Hotel & Convention Center, 5 – 6 September 2019 ini dihadiri dua ratusan peserta dari akademisi dan industri.
Gelaran acara Geoweek yang dibuka dengan Entrepeneur Talk pada hari Minggu, 1 September 2019 telah terlaksana dengan baik.
Selanjutnya, melanjutkan agenda gelaran Geoweek selanjutnya, Program Lomba Cerdas Cermat Kebumian (LCCK) dilaksanakan di Universitas Gadjah Mada pada tanggal 2 – 3 September 2019.
Diikuti oleh ratusan peserta dari sekolah menengah tingkat atas se-Indonesia, LCCK berjalan dengan semarak, sportif, dan lancar.
Babak demi babak dilalui oleh peserta. Penilaian objektif dari juri menentukan seleksi kompetisi hingga akhirnya tim-tim terbaik dinobatkan menjadi pemenang.
Gelaran acara Geoweek yang dibuka dengan Entrepeneur Talk pada hari Minggu, 1 September 2019 telah terlaksana dengan baik.
Selanjutnya, melanjutkan agenda gelaran Geoweek selanjutnya, Program Lomba Cerdas Cermat Kebumian (LCCK) dilaksanakan di Universitas Gadjah Mada pada tanggal 2 – 3 September 2019.
Diikuti oleh ratusan peserta dari sekolah menengah tingkat atas se-Indonesia, LCCK berjalan dengan semarak, sportif, dan lancar.
Babak demi babak dilalui oleh peserta. Penilaian objektif dari juri menentukan seleksi kompetisi hingga akhirnya tim-tim terbaik dinobatkan menjadi pemenang.
Selamat seluruh pemenang: MAN 2 Kota Malang (Juara 1), SMAN 1 Yogyakarta (Juara 2), SMA Kesatuan Bangsa (Juara 3), dan SMA SMA Pribadi Bandung (Juara 4). Selamat juga kepada Juara Best Theory dari MAN 2 Kota Malang.
Dr. Ir. Paulus Kurniawan, M.B.A., alumni Teknik Geologi tahun 1977 hari ini, Selasa, 3 September 2019 berkesempatan memenuhi undangan Ketua Departemen Teknik Geologi FT UGM, Dr.rer.nat. Ir. Heru Hendrayana untuk mengisi kuliah tamu untuk mahasiswa program Magister dan Doktor Teknik Geologi.
Selepas mendapatkan gelar Sarjananya, Paulus Kurniawan menyelesaikan program Magisternya di Oklahoma City University, USA dan mendapatkan gelar Doktor dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Udayana, Denpasar.
Dr. Juliet Newson, Direktur Iceland School of Energy, Reykjavik University, Islandia memberikan kuliah tamu kepada 50 mahasiswa Sarjana, dan Magister, serta sejumlah dosen di Departemen Teknik Geologi FT UGM pada hari Senin, 19 Agustus 2019.
Kedatangan Dr. Juliet Newson di Departemen Teknik Geologi FT UGM merupakan buah hasil dari jejaring yang diinisisasi oleh Pri Utami, Ph.D. Keduanya merupakan rekan semasa mengenyam pendidikan tingkat lanjut di Selandia Baru, dan hingga kini keduanya sama-sama aktif berkecimpung dalam bidang energi dan panas bumi.
Ratusan mahasiswa baru, Gadjah Mada Muda Teknik Geologi FT UGM mengikuti pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) pada hari Senin, 12 Agustus 2019. Agenda yang baru pertama kalinya digelar ini dilaksanakan pukul 13.00 – 16.00 setelah pelaksanaan Info Day di Ruang 2.1 Departemen Teknik Geologi FT UGM yang telah terlaksana pada pukul 07.00 – 12.00.
Acara ini diawali dengan briefing dengan judul Pengenalan SHE Mahasiswa Baru Departemen Teknik Geologi FT UGM oleh Aminudin Arhab, Kabid Kepala K3L, Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L UGM).
Masyarakat yang tinggal di Lampung, Jakarta, Yogyakarta, Banyuwangi hingga Mataram pada Jumat, 2 Agustus 2019 waktu lalu merasakan gempa yang terjadi pukul 19:03WIB.
Saat itu, Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini Tsunami untuk wilayah Banten, Bengkulu, Jabar, dan Lampung. Peringatan dini ini muncul berdasarkan data kedalaman gempa yang didapat oleh BMKG, yaitu 10 km dengan Magnitudo 7.4. Gempa yang terjadi pada kedalalaman 10 km atau lebih di dalam laut dan memiliki magnitudo besar memang dapat memicu tsunami.