Sabtu, 12 Oktober 2024, sebanyak 25 mahasiswa Program Magister yang terdiri dari Program Magister Reguler dan Program Master by Research berkunjung ke area Gunung Pendul, Joko Tua, Gunung Temas, dan Lava Bantal dalam rangka fieldtrip program defisiensi mata kuliah Petrologi. Program defisiensi merupakan wadah yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperdalam materi terutama dalam bidang petrologi.
Kunjungan lapangan yang didampingi oleh tiga dosen pengampu mata kuliah Petrologi yaitu Ir. Nugroho Imam Setiawan, S.T., M.T., D.Sc., IPM., Prof. Dr. Ir. Sugeng Sapto Surjono, S.T , M.T., IPU, ASEAN Eng., dan Dr.Eng. Ir. Lucas Donny Setijadji, S.T., M.Sc., IPU. bertujuan agar para mahasiswa mampu memahami serta mengidentifikasi jenis-jenis batuan beku, sedimen, metamorf.
Kegiatan fieldtrip diawali dengan berkunjung ke STA 1 yaitu Gunung Pendul. Di lokasi ini, para mahasiswa mengamati singkapan gabro-mikro (diabas). Lokasi STA 2 yaitu Joko Tua, mahasiswa mengamati singkapan sekis klorit dengan sisipan lensa marmer dan kuarsus. Di lokasi STA 3 yaitu Gunung Temas, mahasiswa mengamati batuan sedimen karbonatan. Sedangkan di lokasi terakhir STA 4 yaitu Watuadeg, mahasiswa mengamati Lava Bantal yang tersusun oleh basaltic andesit dan batuan resedimentasi vulkanik berupa batupasir tufan.
Selama kunjungan lapangan berlangsung, mahasiswa mendapatkan manfaat praktis tentang pengaplikasian teori petrologi. Meski mahasiswa berada pada Program Magister, pemahaman dasar tentang petrologi sangat penting untuk dimiliki mahasiswa terlepas dari latar belakang pendidikan sarjananya. Selain itu, mahasiswa juga dilatih untuk dapat memahami jenis batuan, melakukan deskripsi litologi terhadap jenis batuan, dan memahami manfaat dari mempelajari ilmu petrologi pada bidang keteknikan.
Sumber : Mahasiswa Peserta Fieldtrip
Humas Departemen | Oktober 2024