Pemetaan Geologi di Zona Kendeng: Kavling Penuh Hutan dan Ladang dengan Seepage Minyaknya

Penulis: Alvanza Daniswara Haryadi

Pada Departemen Teknik Geologi yang berada pada Fakultas Teknik ini setiap tahunnya pada libur Semester Genap selalu mengadakan sebuah kegiatan yang bernama Pemetaan Geologi. Pemetaan Geologi ini sendiri merupakan puncak kegiatan dari jurusan Teknik Geologi. Para mahasiswa S1 akan disebar secara merata pada zona fisiografi yang ditetapkan pada tahun tersebut. Nantinya para mahasiswa akan mendapatkan sebuah daerah yang ditentukan menggunakan undian secara acak untuk kavlingnya masing-masing.

Pada Pemetaan Geologi Tahun 2024 ini dilaksanakan oleh mahasiswa S1 Teknik Geologi Angkatan 2022 yang bertempat pada Zona Kendeng. Zona ini melampar dari Semarang hingga Surabaya yang terdiri dari perbukitan-perbukitan. Zona ini memiliki medan yang cukup berat dikarenakan fasilitas jalan yang belum tersebar secara merata.

Saya mendapatkan kavling bernomor 69 yang berada di daerah Kabupaten Bojonegoro yang berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk. Pemetaan Geologi yang saya lakukan selama disana adalah mulai mencari singkapan batuan, menyusur Sungai, hingga harus menghadapi hewan-hewan liar yang berada di hutan seperti babi hutan yang sering disebut oleh warga sana sebagai celeng. Selama disana kegiatan sehari-harinya dimulai dari pagi hari dengan memasak makanan bersama teman sekelompok di rumah hasil pinjaman warga sekitar. Kemudian mulai bersiap-siap untuk berangkat menuju kavling dengan lama perjalanan sekitar 1 jam. Setelah sampai kavling, mulai mencari titik-titik singkapan yang akan dilakukan penelitian jenis batuan dan struktur geologinya. Disela-sela itu, saya istirahat untuk makan siang dan memulihkan energi dengan duduk di tengah hutan di samping dari singkapan yang ada. Kemudian saya kembali ke pondokan (sebutan rumah pinjaman) sekitar jam 3 sore dikarenakan waktu tempuh yang cukup lama. Saat malam hari, saya melakukan checking data-data apa saja yang telah saya dapatkan di lapangan dan memasukkannya ke dalam database.

Pada kavling 69 ini memiliki banyak struktur-struktur geologi, dimulai dari Sesar Geser Dekstral yang berarah Barat Laut-Tenggara. Kemudian, terdapat beberapa singkapan yang memiliki Kekar Gerus. Pada kavling ini juga dijumpai struktur berupa antiklin dan sinklin yang melampar secara Barat-Timur. Variasi litologi yang berada pada kavling ini terdapat Sparse Biomicrite, Wackestone, dan Floatstone. Pada kavling ini juga terdapat keluaran minyak yang keluar pada dasar Sungai. Hasil dari keluaran ini menyebabkan air sungai tersebut memiliki bau menyengat dan menjadi keruh. Keluaran minyak ini telah digunakan oleh warga sekitar sana sebagai minyak untuk kompor, lampu, dll sejak dulu.

Gambar keluaran minyak pada Kavling (Dokumentasi Pribadi

Hasil dari Pemetaan Geologi yang dilakukan ini dapat berupa Peta Litologi yang memberikan informasi tentang persebaran batuan yang dapat digunakan untuk menentukan kegunaaan lahan-lahan yang dapat digunakan oleh warga sana. Kemudian juga terdapat Peta Geomorfologi yang dapat digunakan sebagai acuan untuk persebaran bentukan lahan atau permukaan bumi yang berada pada kavling tersebut sehingga dapat digunakan untuk memanfaatkan lahan pada daerah tersebut.

 

Dewi Indah Kusuma Sari | Desember 2024

Poin SDG: SDG 4, SDG 6, SDG 15