Penulis: Fadilla Khairunisa
Kavling yang terletak pada Desa Gendrirejo, Kedungringin, dan sekitarnya, Kecamatan Sedan, Kragan, dan sekitarnya, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah dengan luas Kavling 4×5 km. Berhasil dilakukan pemetaan dalam waktu kurang lebih 7 hari. Pemetaan geologi bermaksud untuk mengetahui karakteristik geologi pada suatu wilayah seperti litologi, geomorfologi, struktur geologi, serta potensi yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut.
Daerah ini berada pada Zona Rembang dekat dengan Gunung Lasem yaitu pada bagian Tenggara. Pada Lembar Peta Lembar Jatirogo, Jawa yang dibuat oleh R. L. Situmorang, R. Smit dan E. J. Van Vessem pada tahun 1992 terdapat beberapa formasi dari yang paling tua yaitu Formasi Wonocolo, Formasi Ledok, Formasi Ledok, Formasi Mundu, Andesit Lasem, dan Aluvium, serta tidak ditemukan struktur geologi pada daerah ini.

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi pada beberapa stasiun titik amat (STA) untuk melakukan deskripsi singkapan, struktur geologi, geomorfolgi serta pengambilan sampel batuan.
Fitur Geologi Lokal
Geomorfologi

Wilayah pemetaan terbagi menjadi 3 satuan geomorfoloogi utama berdasarkan aspek morfologi, morfometri, dan morfogenesa yaitu: Punggungan Lahar Gunungapi Senjong, Kuesta Sedan, dan Dataran antar Perbukitan Sedan.
Litologi



Setelah dilakukan pemetaan ditemukan tiga satuan utama yang berhubungan tidak selaras yaitu: Batu Andesit, Batugamping kalsilutit yang kaya akan fosil foraminifera, dan endapan aluvium berukuran pasir-lanau.
Struktur geologi

Tidak banyak ditemukan struktur geologi pada kavling ini hanya ditemukan struktu kekar gerus dengan arah orientasi pada kuadran I yang terletak pada lantai Sungai dengan litologi batugamping kalsilutit.
Pemetaan geologi di daerah Sedan ini memberikan informasi yang cukup untuk mengetahui geologi local namun perlu dilakukan analisis laboratorium seperti petrografi untuk membantu memahami komposisi mineral dan tekstur batuan serta paleontologi untuk menentukan umur dan lingkungan pengendapan batuan berdasarkan fosil planktonic dan bentonik.
Berdasarkan fitur geologi local daerah ini memiliki beberapa potensi yang bermanfaat seperti potensi bahan galian tipe C seperti pasir dan batu, yang banyak terdapat di satuan batu andesit dan aluvium, dapat mendukung sektor konstruksi lokal serta Informasi mengenai struktur geologi, litologi, dan morfologi sangat penting dalam perencanaan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan. Selain itu, pemahaman lingkungan pengendapan dan sejarah geologi membantu pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Humas Departemen | Oktober 2025