Dalam upaya signifikan untuk melibatkan generasi muda dalam pembangunan berkelanjutan, GLEAM (Gadjah Mada Leadership Development Community) menyelenggarakan talkshow berjudul “Ruang untuk Gen Z Berperan dalam Pembangunan Desa: Inovasi, Partisipasi, dan Keberlanjutan.” Acara ini bertujuan untuk mendukung dan memfasilitasi gagasan mahasiswa UGM dalam pengembangan desa, menyediakan platform untuk kolaborasi dengan pemuda dan mitra lainnya untuk memulai aksi nyata.
Talkshow ini menghadirkan Saptono Budi Samodra, S.T., M.Sc., dosen Teknik Geologi UGM sekaligus ketua Desa Wisata Tanjung. Beliau membagikan wawasan tentang sejarah Desa Wisata Tanjung, yang dimulai pada tahun 2001. “Saya diminta, bersama dengan tokoh masyarakat setempat, untuk mengeksplorasi potensi seni dan budaya di Tanjung dan sekitarnya,” jelasnya. Ini termasuk pelestarian Joglo Tanjung, sebuah bangunan adat Jawa, serta potensi pertanian di daerah tersebut.
Dalam paparannya, Saptono menyoroti berbagai potensi dan tantangan yang dihadapi dalam mendirikan Tanjung sebagai desa wisata. Ia menekankan pentingnya memetakan modal sosial masyarakat untuk menciptakan model pariwisata yang berkelanjutan dan telah bertahan selama bertahun-tahun. “Perjalanan ini tidak mudah, tetapi dengan kolaborasi dan komitmen, kami berhasil mempertahankan Tanjung sebagai destinasi wisata,” tambahnya.
Acara ini bertujuan untuk menginspirasi peserta terutama generasi Gen Z agar mengembangkan rasa peduli terhadap masyarakat dan terlibat aktif dengan masyarakat lokal untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Antusiasme yang ditunjukkan oleh peserta sangat terasa, karena mereka didorong untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat mereka. “Ini adalah panggilan untuk bertindak bagi kita semua,” ungkap salah satu peserta, mencerminkan semangat acara tersebut.
Talkshow ini juga menekankan pentingnya pendidikan untuk keberlanjutan, menyoroti bagaimana pengetahuan dan kesadaran dapat memberdayakan kaum muda untuk berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat. Dengan membangun kemitraan antara masyarakat sipil dan pahlawan lokal, acara ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kolaboratif di mana ide-ide inovatif dapat berkembang.
Seiring diskusi berlangsung, peserta didorong untuk berbagi pemikiran dan ide tentang bagaimana mereka dapat berkontribusi pada pengembangan desa. Banyak yang menyatakan keinginan mereka untuk terlibat dalam proyek yang mempromosikan pelestarian budaya dan produktivitas ekonomi, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Secara keseluruhan, talkshow ini berfungsi sebagai platform penting bagi Gen Z untuk mengeksplorasi peran mereka dalam pembangunan desa yang berkelanjutan. Dengan mendorong inovasi, partisipasi, dan kolaborasi, GLEAM membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah di mana kaum muda dapat berkontribusi secara aktif pada komunitas mereka. (Humas Departemen/UGMAI)
Sumber: Saptono Budi Samodra, S.T., M.Sc.
Humas Departemen │ November 2024