Situs Bumiayu dan Prospek Geoheritage

Usulan Situs Bumiayu sebagai geoheritage atau warisan geologi masih menunggu persetujuan Gubernur Jawa Tengah, meskipun pengajuan ini telah dilakukan sejak Januari 2022 berdasarkan kajian dari tim Universitas Gadjah Mada. Kabid Litbang Baperlitbangda Kabupaten Brebes, Nurul Hidayat, menyatakan bahwa pengajuan ini merupakan awal pengajuan ke Kementerian ESDM.

Enam geosite Situs Bumiayu yang diusulkan menjadi geoheritage yaitu geosite Hominid Kali Bodas, Hutan Purba Kaligintung, Sinomastodon/Gajah Purba Kaliglagah, Sungai Purba Kalijurang, Carnivora Petujah, dan pesisir purba Kedungbukur Kali Pemali. Dosen Teknik Geologi UGM, Didit Hadi Barianto, menyatakan bahwa pengusulan ini bersifat penting dalam mempersiapkan situs ini menuju status Geopark Nasional dan menekankan potensi sosial ekonomi, edukasi, konservasi, dan wisata bagi masyarakat. Tema yang diusung oleh Situs Bumiayu, yaitu tema fosil, dinilai menjadi nilai tambah yang membedakan situs ini dari geoheritage lainnya yang bertema karst atau gunung api.

Ahli lingkungan UGM yang juga dosen Teknik Geologi UGM, Agus Hendratno, mengatakan bahwa Situs Bumiayu sudah sangat populer di kalangan arkeolog. Sementara menunggu persetujuan, seluruh stakeholder perlu untuk ikut membangun dan mengembangkan situs ini. Pengelola Museum Purbakala Bumiayu, Wildan Fadhilah, mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik dalam penyusunan strategi pengembangan Situs Bumiayu.

Dengan adanya Situs Bumiayu ini diharapkan dapat sesuai dengan tujuan kehidupan berkelanjutan yaitu mengembangkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta berkontribusi dalam konservasi ekosistem. (Dewi Indah Kusuma Sari/UGMAI)

 Sumber
https://pantura.suaramerdeka.com/nasional/0610704277/situs-bumiayu-diusulkanmenjadi-geoheritage-tunggu-persetujuan-gubernur

 

Humas Departemen │ November 2024