Arsip:

SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan

Fieldtrip Mahasiswa Program Magister Prodi Teknik Geologi ke Gunung Pendul, Joko Tua, Gunung Tamas, dan Lava Bantal

Sabtu, 12 Oktober 2024, sebanyak 25 mahasiswa Program Magister yang terdiri dari Program Magister Reguler dan Program Master by Research berkunjung ke area Gunung Pendul, Joko Tua, Gunung Temas, dan Lava Bantal dalam rangka fieldtrip program defisiensi mata kuliah Petrologi. Program defisiensi merupakan wadah yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperdalam materi terutama dalam bidang petrologi.

 Kunjungan lapangan yang didampingi oleh tiga dosen pengampu mata kuliah Petrologi yaitu Ir. Nugroho Imam Setiawan, S.T., M.T., D.Sc., IPM., Prof. Dr. Ir. Sugeng Sapto Surjono, S.T , M.T., IPU, ASEAN Eng., dan Dr.Eng. Ir. Lucas Donny Setijadji, S.T., M.Sc., IPU. bertujuan agar para mahasiswa mampu memahami serta mengidentifikasi jenis-jenis batuan beku, sedimen, metamorf. read more

Melalui Karya Tulis Geothermal Development Plan Project yang berjudul “Muara Laboh Geothermal Area: A Roadmap for Strategic Project Development”, Tim Terramach meraih Juara 2 dalam Geothermal Development Plan Competition, Integrated Petroleum Festival (IPFEST) 2024

Tim Terramach yang beranggotakan gabungan mahasiswa Teknik Geologi UGM (M. Rizki Ramadhan dan M. Syafaq Abdallah) dan Teknik Mesin UGM (Adnan Farhat Rizalis dan Hafiz Agung Maulana), di bawah bimbingan Dr. Ir. Khasani, S.T., M.Eng, IPM., ASEAN Eng. (Teknik Mesin), berhasil meraih Juara 2 pada Geothermal Development Plan Competition, Integrated Petroleum Festival (IPFEST) 2024 yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung tanggal 22 – 24 Februari 2024.

IPFEST merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh kolaborasi antara Society of Petroleum Engineers Student Chapter ITB (SPE SC ITB) Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa ITB (IATMI SM ITB) dan Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan “PATRA” ITB (HMTM “PATRA” ITB). Tim Terramach mengalahkan 6 tim yang lolos ke babak final dan hanya memiliki selisih poin total 0.1 dengan juara pertama dari tim ITB. Tim ini berhasil melangkah maju ke babak final setelah mengalahkan 33 tim yang berasal dari berbagai Universitas yang ada di Indonesia dan terdapat beberapa tim yang berasal dari luar negeri seperti University of Ouargla Aljazair. read more