Sumber Berita : https://ugm.ac.id/id/berita/meteor-jatuh-di-cirebon-ahli-geologi-ugm-sebut-sisi-positif-dan-negatifnya/
Munculnya meteorit di langit Cirebon pada beberapa waktu lalu mengguncang masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa wilayah di bisa terkena dampak dari jatuhan batuan antariksa. Pasalnya, posisi Indonesia yang berada di garis ekuator, di mana terdapat asteroid yang cukup banyak di sekitar ekuator. Namun prediksi asteroid yang akan menabrak bumi pada 2032 yang diperkirakan akan menghancurkan sebuah kota membuat kekhawatiran masyarakat lebih besar. Di sisi lain, musibah yang terjadi dari dampak kejatuhan batuan tersebut, terdapat keuntungan yang bisa diambil dari peristiwa tersebut untuk kepentingan ilmu pengetahuan.


(Perwakilan dari Departemen Teknik Geologi, Bapak Dr. Eng. Ir. Akmaluddin dan Bapak Agus Hendratno, S.T., M.T.)
Pada tanggal 16 November 2024, mata kuliah Geologi Minyak dan Gas Bumi menyelenggarakan kegiatan fieldtrip bertema “Ekskursi Sistem Petroleum Cekungan Jawa Timur.” Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa implementasi langsung dari materi pembelajaran dan pengalaman praktis yang diperoleh di kelas. Kegiatan ini dibimbing oleh tiga dosen dari Departemen Teknik: Prof. Dr. Ir. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng., Ir. Jarot Setyowiyoto, M.Sc., Ph.D. IPU., ASEAN Eng., dan Dr. Ir. Sarju Winardi, S.T., M.T.
