Arsip:

SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan

Mengulik Indahnya Sabana Daerah Sambonganyar, Wonosemi, Dan Sekitarnya : Perjalanan Pemetaan Geologi Di Atas Antiklin Yang Panjang

Penulis: Rifki Kadri Siagian

Pemetaan Kuliah Lapangan Geologi merupakan ajang yang berkesan dan penuh tantangan dalam proses mengasah keterampilan lapangan seorang mahasiswa Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Pengalaman yang berharga, penuh tantangan dan dedikasi dalam mencari hal yang tersembunyi dari suatu wilayah pemetaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sambonganyar, Wonosemi, Banjarejo, dan sekitarnya, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah. Kavling 110 dengan luas 4 × 5 km ini masuk ke dalam Zona Rembang, zona yang luas dan penuh dengan struktur-struktur geologi di dalamnya. read more

Eksplorasi Geologi di Todanan, Blora: Catatan Lapangan dari Kegiatan Pemetaan di Kavling 105

Penulis: John Oliver Home

Kuliah lapangan merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pembelajaran geologi karena memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas langsung pada kondisi alam sesungguhnya. Salah satu pengalaman berharga yang saya ikuti adalah kegiatan kuliah lapangan di Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Wilayah ini memiliki karakteristik geologi yang unik, sehingga menjadi laboratorium alam yang ideal untuk mempelajari hubungan antara litologi, struktur geologi, dan potensi sumber daya lokal. read more

Mengulik Potensi Geowisata Yang Kurang Terekspos di Daerah Tinapan, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Penulis: Alya Ramadhani

Kegiatan Pemetaan di Daerah Tinapan

Pemetaan Geologi merupakan suatu kegiatan untuk mengumpulkan data dari suatu wilayah yang dipetakan dengan tujuan untuk memahami bagaimana distribusi batuannya, kehadiran struktur geologi, sejarah geologi yang membentuknya dan proses-proses geologi yang terjadi maupun proses yang masih berlangsung hingga saat ini. Daerah Pemetaan Geologi Kaveling 126 berlokasi di Kecamatan Todanan, Kecamatan Ngaringan dan sekitarnya, Kabupaten Blora dan Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi pemetaan Kaveling 126 secara fisiografis terletak dalam Zona Rembang dan  terdiri dari pegunungan lipatan berbentuk Antiklinorium yang memanjang ke arah Barat – Timur, dari Kota Purwodadi melalui Blora, Jatirogo, Tuban sampai Pulau Madura. Lokasi penelitian mencakup wilayah sebesar 4 x 5 km dengan metode penelitian yang digunakan adalah pemetaan atas permukaan yang kemudian dilanjutkan dengan analisis paleontologi, petrografi, stratigrafi dan struktur geologi. read more

Gamahumat, Inovasi UGM Mampu Ubah Batubara Kalori Rendah Jadi Pembenah Tanah Bernilai Ekologis

Sumber berita: https://ugm.ac.id/id/berita/gamahumat-inovasi-ugm-mampu-ubah-batubara-kalori-rendah-jadi-pembenah-tanah-bernilai-ekologis/

Guru Besar bidang Ilmu Geologi Batubara, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Prof. Ferian Anggara dan tim, mengembangkan Gamahumat, inovasi pembenah tanah yang memanfaatkan batubara berkalori rendah sebagai bahan baku utama. Langkah ini menjadi terobosan untuk menepis anggapan negatif terhadap industri tambang dengan menunjukkan bahwa sisa kegiatan pertambangan dapat diolah menjadi produk ramah lingkungan yang bermanfaat bagi pertanian dan reklamasi lahan. “Kami ingin menunjukkan bahwa sektor tambang pun bisa memberi kontribusi positif bagi keberlanjutan lingkungan,” ujar Ferian, Senin (20/10). read more

Meteor Jatuh di Cirebon, Ahli Geologi UGM Sebut Sisi Positif dan Negatifnya

Sumber Berita : https://ugm.ac.id/id/berita/meteor-jatuh-di-cirebon-ahli-geologi-ugm-sebut-sisi-positif-dan-negatifnya/

Munculnya meteorit di langit Cirebon pada beberapa waktu lalu mengguncang masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa wilayah di bisa terkena dampak dari jatuhan batuan antariksa. Pasalnya, posisi Indonesia yang berada di garis ekuator, di mana terdapat asteroid yang cukup banyak di sekitar ekuator. Namun prediksi asteroid yang akan menabrak bumi pada 2032 yang diperkirakan akan menghancurkan sebuah kota membuat kekhawatiran masyarakat lebih besar. Di sisi lain, musibah yang terjadi dari dampak kejatuhan batuan tersebut, terdapat keuntungan yang bisa diambil dari peristiwa tersebut untuk kepentingan ilmu pengetahuan. read more

Cerita dari Kaveling Paling Barat

Penulis: Rafian Falahudini Nugroho

Pemetaan geologi mandiri ini merupakan rangkaian dari pemetaan geologi yang wajib dilakukan untuk mahasiswa Teknik Geologi UGM. Sebelumnya, Pemetaan Geologi Bayat telah dilakukan terlebih dulu sebelum Pemetaan Geologi Mandiri. Pada Pemetaan Geologi Mandiri kali ini dilaksanakan pada periode waktu awal Juli sampai akhir Juli. Kaveling yang didapat berlokasi paling barat dari daerah Pemetaan Geologi Mandiri 2025, tepatnya di daerah Grobogan, Pati, dan Kudus yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan Pemetaan ini dilakukan dengan mengamati singkapan secara langsung di lapangan, mengukur orientasi struktur geologi, mendeskripsikan litologi, serta mencatat data menggunakan peta tentatif dan kompas geologi. read more

Zona Rembang Cukup Untuk Dikenang

Penulis: Gabriella Hardinsti Sitorus

Pemetaan dilakukan secara individu berdasarkan kavling undian yang telah diperoleh sebelumnya, dengan luas masing-masing 4 × 5 km. Kegiatan pemetaan mandiri ini berlokasi di Desa Ketringan–Jlodro dan sekitarnya, Kecamatan Jiken–Kenduruan, Kabupaten Blora–Tuban, Provinsi Jawa Tengah–Jawa Timur. Wilayah ini termasuk dalam Zona Rembang yang didominasi oleh batuan sedimen berumur Tersier. Kegiatan pemetaan berlangsung hampir satu bulan, yaitu dari tanggal 30 Juni hingga 26 Juli 2025. Selama kegiatan lapangan, mahasiswa melakukan berbagai aktivitas seperti mengidentifikasi persebaran batuan, menentukan jenis serta kontak antar batuan yang terdapat di daerah tersebut, dan menafsirkan batas penyebaran jenis batuan di lapangan. Selain itu, mahasiswa juga berusaha menemukan struktur geologi yang berkembang di lokasi pemetaan, seperti patahan maupun lipatan. Seluruh data yang diperoleh kemudian diolah dan disusun menjadi sebuah peta akhir yang disebut Peta Geologi. Selain itu, karena kegiatan pemetaan dilakukan di sekitar pemukiman warga, para mahasiswa dapat berinteraksi dengan baik bersama masyarakat desa. Warga menyambut kami, para mahasiswa, dengan senyuman hangat saat melintas di jalanan desa. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri karena mempermudah kami dalam mencari akses menuju lokasi titik pemetaan. read more

Pemanfaatan Pemetaan Geologi, Daerah Ketodan dan Sekitarnya Sesuai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

Penulis: Nove Zahra Eysha Arsila

Kuliah Pemetaan Geologi merupakan salah satu proses pembelajaran di Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM yang memiliki output untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan peserta dalam melakukan pemetaan geologi yang mana para mahasiswa dapat memahami kondisi geologi suatu wilayah, seperti batuan penyusun, proses, serta sejarah. Kuliah pemetaan Geologi dilaksanakan agar dapat menerapkan Teknik dasar pemetaan geologi, pengambilan data, pengolahan data, dan penyusunan laporan dalam bentuk peta geologi, poster dan naskah pendamping poster. Dengan begitu, data-data yang didapatkan akan membantu dalam mengelola sumber daya yang ada di bumi ataupun berkaitan dengan mitigasi potensi bencana. Pemetaan Geologi 2025 dilaksanakan pada akhir bulan Juli hingga akhir agustus di beberapa daerah dimana daerah tersebut termasuk dalam Zona Perbukitan Rembang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Pembagian luasan daerah sebesar 4 x 5 km (20 km2) pada skala 1:25000. read more

Geomitologi Desa Janjang: Geologi, Tradisi, dan Kisah Mistis di Utara Kavling

Penulis: Farhan Hamid

Desa Janjang terletak di Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Desa ini berada di bagian utara wilayah pemetaan saya, yakni kavling 99, dan termasuk daerah yang cukup menarik, baik dari sisi geologi maupun budayanya. Berdasarkan peta geologi regional, kavling ini mencakup tiga formasi batuan utama, yaitu Formasi Wonocolo, Formasi Ledok, dan Formasi Mundu. Ketiga formasi ini terbentuk dari lingkungan laut dangkal yang kaya akan sedimen karbonatan, hasil dari proses pengendapan jutaan tahun lalu. Saat pemetaan di sekitar Desa Janjang, saya menemukan beberapa satuan batuan yang menjadi ciri khas daerah ini, seperti batu gamping masif, batu lanau karbonatan dengan sisipan batu gamping, serta perselingan batu gamping. Singkapan batuan ini umumnya terlihat jelas di tepi-tepi perbukitan, beberapa bahkan membentuk lereng terjal yang menandakan ketahanan batuan terhadap pelapukan. read more

Menjelajah Jejak Geologi di Bendungan Panohan: Antara Pemetaan dan Tantangan Alam

Penulis: Ridwan Haris Yogapratama

Awal Juli 2025 menjadi salah satu momen yang paling berkesan dalam perjalanan saya sebagai mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada. Selama tiga minggu penuh, saya bersama teman-teman menjalani Kuliah Lapangan (KL) Pemetaan Geologi Mandiri di daerah Panohan dan sekitarnya, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kawasan ini memadukan bentang alam yang menantang dengan potensi geowisata yang menarik untuk dikembangkan. Saya tergabung dalam Kelompok 14 bersama Haidar Bintang Bahran, Iqbal Arridho Firdaus, dan Luthfi Mahesa Putra, dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng. Dalam kegiatan lapangan, saya juga dibantu oleh dua porter saya yang setia menemani, Aulia Faraj Husna Areta (Lei) dan Rifa Mahardika (Rifa). read more