Penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal internasional Tectonophysics menghadirkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai dinamika Sesar Aceh, bagian paling utara dari sistem Sesar Sumatera yang sangat aktif secara tektonik. Studi ini diketuai oleh Ir. Gayatri Indah Marliyani, S.T., M.Sc., Ph.D, IPM, dosen dan peneliti dari Departemen Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada, bekerja sama dengan mitra internasional antara lain dari Institut de Physique du Globe de Paris (IPGP), France serta kolaborator nasional dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Aceh. Kolaborasi multi-institusi ini memperkuat integrasi data dan validasi lapangan dalam memetakan struktur sesar yang kompleks di kawasan tersebut.
SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Studi Konservasi Batu Tuf di Candi Plaosan berlangsung di Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X Unit Bugisan. FGD ini difokuskan pada pembahasan ilmiah mengenai karakteristik batu tuf sebagai material penyusun utama struktur Candi Plaosan. Dalam diskusi, tim dari Departemen Teknik Geologi UGM yang dihadiri oleh Agus Hendratno, S.T., M.T. memaparkan perkembangan analisis batuan melalui tiga pendekatan keilmuan geologi, yaitu pengujian kuat tekan batuan untuk menilai sifat mekanik, analisis petrografi (sayatan tipis) untuk mengidentifikasi komponen mineral dan tekstur batuan, serta analisis geokimia menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) guna menentukan fase mineral penyusun batu tuf. Ketiga pendekatan ini menjadi dasar penting dalam memahami tingkat pelapukan dan potensi kerusakan batuan pada struktur candi.

Kunjungan Budaya merupakan salah satu program kerja baru dari Bidang Sosial Masyarakat Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi (HMTG) Universitas Gadjah Mada. Kegiatan perdana ini dilaksanakan pada 23 November 2025 di Candi Kedulan, Sleman, DIY. Desta Renantya dan Lintang Nugrahesti, selaku ketua dan wakil ketua pelaksana, menyusun seluruh rangkaian acara dengan dukungan dari Rafael Sadanioga (Ketua Bidang Sosial Masyarakat HMTG), Raihan Al Muhaimi (Ketua Divisi Sosial HMTG), serta panitia Kunjungan Budaya 2025. Total peserta yang hadir mencapai 155 mahasiswa Teknik Geologi UGM dari berbagai angkatan.
Kamis, 20 November 2025, Departemen Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM menerima kunjungan dari BAPPERIDA Kabupaten Brebes. Kegiatan kunjungan tersebut diawali dengan pemaparan oleh Bapak Agus Hendratno, S.T., M.T, sebagai perwakilan dari departemen, mengenai penyusunan dokumen pengusulan enam situs geologi di Kawasan Bumiayu sebagai Situs Warisan Geologi (Geoheritage). Tim dari Departemen Teknik Geologi UGM memberikan pendalaman materi terkait karakteristik geologi, nilai ilmiah, serta signifikansi kebumian dari situs geologi di Bumiayu, Brebes.
Yogyakarta, 5 November 2025 — Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, dalam hal ini Departemen Teknik Geodesi dan Departemen Teknik Geologi, menerima kunjungan delegasi dari Faculty of Geo-information Science and Earth Observation (ITC), University of Twente, Belanda. Kunjungan ini menjadi bagian dari penguatan hubungan akademik antara kedua institusi yang telah lama terjalin melalui berbagai program pendidikan dan penelitian bersama di bidang geoscience dan teknologi geoinformasi.
Delegasi ITC yang hadir terdiri atas drs. Jeroen Verplanke dan Lyande Eelderink MSc, yang disambut oleh pimpinan serta dosen dari Departemen Teknik Geodesi dan Departemen Teknik Geologi UGM. Dalam kesempatan tersebut, Departemen Teknik Geologi memanfaatkan momentum ini untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai peluang kolaborasi dalam pengajaran, penelitian, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia di bidang geologi terapan dan geoinformatika.
Penulis: Rifki Kadri Siagian
Pemetaan Kuliah Lapangan Geologi merupakan ajang yang berkesan dan penuh tantangan dalam proses mengasah keterampilan lapangan seorang mahasiswa Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Pengalaman yang berharga, penuh tantangan dan dedikasi dalam mencari hal yang tersembunyi dari suatu wilayah pemetaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sambonganyar, Wonosemi, Banjarejo, dan sekitarnya, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah. Kavling 110 dengan luas 4 × 5 km ini masuk ke dalam Zona Rembang, zona yang luas dan penuh dengan struktur-struktur geologi di dalamnya.
Penulis: John Oliver Home
Kuliah lapangan merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pembelajaran geologi karena memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas langsung pada kondisi alam sesungguhnya. Salah satu pengalaman berharga yang saya ikuti adalah kegiatan kuliah lapangan di Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Wilayah ini memiliki karakteristik geologi yang unik, sehingga menjadi laboratorium alam yang ideal untuk mempelajari hubungan antara litologi, struktur geologi, dan potensi sumber daya lokal.
Penulis: Alya Ramadhani
Kegiatan Pemetaan di Daerah Tinapan
Pemetaan Geologi merupakan suatu kegiatan untuk mengumpulkan data dari suatu wilayah yang dipetakan dengan tujuan untuk memahami bagaimana distribusi batuannya, kehadiran struktur geologi, sejarah geologi yang membentuknya dan proses-proses geologi yang terjadi maupun proses yang masih berlangsung hingga saat ini. Daerah Pemetaan Geologi Kaveling 126 berlokasi di Kecamatan Todanan, Kecamatan Ngaringan dan sekitarnya, Kabupaten Blora dan Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi pemetaan Kaveling 126 secara fisiografis terletak dalam Zona Rembang dan terdiri dari pegunungan lipatan berbentuk Antiklinorium yang memanjang ke arah Barat – Timur, dari Kota Purwodadi melalui Blora, Jatirogo, Tuban sampai Pulau Madura. Lokasi penelitian mencakup wilayah sebesar 4 x 5 km dengan metode penelitian yang digunakan adalah pemetaan atas permukaan yang kemudian dilanjutkan dengan analisis paleontologi, petrografi, stratigrafi dan struktur geologi.
Sumber berita: https://ugm.ac.id/id/berita/gamahumat-inovasi-ugm-mampu-ubah-batubara-kalori-rendah-jadi-pembenah-tanah-bernilai-ekologis/
Guru Besar bidang Ilmu Geologi Batubara, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Prof. Ferian Anggara dan tim, mengembangkan Gamahumat, inovasi pembenah tanah yang memanfaatkan batubara berkalori rendah sebagai bahan baku utama. Langkah ini menjadi terobosan untuk menepis anggapan negatif terhadap industri tambang dengan menunjukkan bahwa sisa kegiatan pertambangan dapat diolah menjadi produk ramah lingkungan yang bermanfaat bagi pertanian dan reklamasi lahan. “Kami ingin menunjukkan bahwa sektor tambang pun bisa memberi kontribusi positif bagi keberlanjutan lingkungan,” ujar Ferian, Senin (20/10).
Sumber Berita : https://ugm.ac.id/id/berita/meteor-jatuh-di-cirebon-ahli-geologi-ugm-sebut-sisi-positif-dan-negatifnya/
Munculnya meteorit di langit Cirebon pada beberapa waktu lalu mengguncang masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa wilayah di bisa terkena dampak dari jatuhan batuan antariksa. Pasalnya, posisi Indonesia yang berada di garis ekuator, di mana terdapat asteroid yang cukup banyak di sekitar ekuator. Namun prediksi asteroid yang akan menabrak bumi pada 2032 yang diperkirakan akan menghancurkan sebuah kota membuat kekhawatiran masyarakat lebih besar. Di sisi lain, musibah yang terjadi dari dampak kejatuhan batuan tersebut, terdapat keuntungan yang bisa diambil dari peristiwa tersebut untuk kepentingan ilmu pengetahuan.