Arsip:

SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab

Apakah Air Tanah Dapat Menyongkong Kebutuhan Air Bersih di Sektor Pariwisata Gili Air?

Gili Air merupakan salah satu pulau kecil yang berada di barat laut Pulau Lombok. Perekonomian di pulau ini sangat dipengaruhi oleh kegiatan pariwisata. Berdasarkan data dinas pariwisata, mulai tahun 2017 terjadi peningkatan wisatawan yang cukup signifikan hingga mencapai 220 ribu wisatawan dalam setahun. Hal ini memicu banyaknya pembangunan penginapan yang mengakibatkan peningkatan jumlah sumur gali. Peningkatan jumlah sumur gali dapat berdampak pada kuantitas air tanah, dimana pulau yang lebih kecil relatif memiliki kapasitas air tanah yang lebih sedikit dibandingkan dengan pulau yang besar. Kapasitas air tanah sangat berkorelasi dengan kondisi akuifer. Gili Air memiliki akuifer yang homogen, air tanah pada pulau ini hadir sebagai freshwater lens (FWL) yang berada di atas air laut karena perbedaan densitas. Zona FWL dengan zona air laut terpisahkan oleh zona transisi yang tersusun oleh batu gamping. read more

Bukit Plawangan, Apakah Berpotensi Sebagai Carbon Storage?

 Isu iklim selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas setiap tahunnya. Perubahan iklim terjadi secara cepat dan signifikan. Hal ini dikarenakan meningkatnya aktivitas deforestasi dan degradasi hutan yang menyebabkan hilangnya hutan hujan tropis sehingga emisi gas rumah kaca meningkat di atmosfer. Menurut kementrian lingkungan hidup dan kehutanan, Indonesia memiliki target untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada tahun 2030. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan konservasi hutan untuk membantu mengurangi emisi gas rumah kaca. Konservasi penting dilakukan untuk dapat menjaga ekosistem dan diversitas flora dan fauna serta menjaga kuantitas lahan hutan. Hutan memiliki kapasitas untuk menyerap karbon dan mengurangi emisi karbon di atmosfer sehingga dapat membatasi kenaikan temperatur di permukaan bumi. read more

Menakar Potensi dan Tata Kelola Mineral Kritis di Indonesia: Strategi untuk Industri Masa Depan


Pada 19 Januari 2024 telah berlangsung Kegiatan Dialog Koordinasi dan Sinergi Isu-Isu Diplomasi Ekonomi di Kawasan Amerika dan Eropa di Bali. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Salah satu bahasan yang diangkat pada diskusi ini yaitu potensi minerba. Arifudin Idrus, selaku dosen Teknik Geologi UGM, sekretaris jenderal MGEI (Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia), dan Tim Penyusun NA Mineral Kritis dan Mineral Strategis Indonesia membawakan topik “Mineral Kritis dan Mineral Strategis di Indonesia: Kriteria, Jenis, Potensi dan Inisiatif Tata Kelola”. read more

Pulau Bawean: Jejak Gunung Api Purba Yang Berpotensi Menjadi Geopark

Pulau Bawean yang terletak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur menyimpan sejarah geologi yang menakjubkan. Belum banyak yang mengetahui apabila Pulau Bawean pada zaman dahulu merupakan kawasan gunung api. Berdasarkan penelitian geologi dan Peta Geologi Lembar Bawean, terdapat batuan gunung api Balibak, merupakan gunung api terbesar di Pulau Bawean, memiliki umur Plistosen atau sekitar 2,6 – 0,01 juta tahun yang lalu.

Dosen Teknik Geologi UGM sekaligus Team Leader Kajian Identifikasi Potensi Geopark Pulau Bawean, Agus Hendratno, S.T., M.T., berpendapat dalam pembahasan laporan akhir pada tanggal 8 Oktober 2019 bahwa Pulau Bawean terdiri dari beberapa gunung api purba. Letusan dari Gunung Balibak membentuk sebuah kaldera yang saat ini menjadi Danau Kastoba. Geokimia gunung tersebut juga memiliki perbedaan dengan gunung api di Pulau Jawa maupun di Pulau Madura. Bukti ini diperkuat dengan keberadaan batu marmer yang didapati di Pulau Bawean dan tidak dijumpai di Pulau Jawa, sedangkan batuan di Madura didominasi berupa batu kapur. Kondisi geologi di Pulau Bawean ini diduga menyebabkan perairan bagian timur, utara, dan barat Pulau Bawean memiliki cadangan minyak. read more

Batuan Tersingkap, Sejarah Terungkap: Kuliah Lapangan Geologi UGM di Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur

Penulis: Auvanda Ivan Muhammad

Kuliah lapangan merupakan salah satu kegiatan wajib dalam geologi, dan Desa Sekar menjadi lokasi istimewa bagi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mendalami ilmu ini. Desa yang terletak di bagian timur Zona Fisiografi Kendeng ini menjadi laboratorium alam yang memberikan pengalaman belajar secara langsung di lapangan. Selama kegiatan, mahasiswa tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga berinteraksi dengan lingkungan dan masyarakat lokal yang menawarkan wawasan unik tentang hubungan antara geologi dengan apa yang telah terjadi di masa lampau. read more

Aktivitas Pemetaan Geologi di Daerah Ngluyu dan Pengembangan Wisata Geologi Goa Margo Tresno

Penulis: Andreas Rama Alfario

Daerah Ngluyu dan sekitarnya memiliki potensi geologi yang kompleks dan menarik, salah satunya adalah keberadaan Goa Margo Tresno, sebuah situs geologi unik yang dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata berbasis edukasi. Melalui pemetaan geologi yang mencakup analisis geomorfologi, stratigrafi, dan struktur, ditemukan berbagai data penting yang mendukung pengembangan wilayah sekaligus meningkatkan nilai ekonomi masyarakat setempat.

1. Aktivitas Mapping di Daerah Kavling read more

Menyingkap Keindahan Tersembunyi Desa Ketro, Cerme, dan Sekitarnya : Perjalanan Pemetaan Geologi dan Keajaiban Fitur Geologi yang Ditemukan

Penulis: Tesalonika Novelita Kate Pongtuluran

Pemetaan Geologi sering kali membuka jendela ke masa lalu bumi yang kaya akan sejarah dan keindahan alam. Salah satu pengalaman yang menarik adalah pemetaan mandiri yang saya lakukan di Desa Ketro, Cerme, dan sekitarnya, yang meliputi Kecamatan Karangrayung (Kabupaten Grobogan) dan Juwangi (Kabupaten Boyolali), Jawa Tengah. Dengan area seluas 4 x 5 km di Kavling 82, wilayah ini termasuk dalam Zona Kendeng secara fisiografis. Kegiatan yang berlangsung selama dua minggu, mulai dari 16 hingga 31 Juli 2024, bukan hanya menjadi perjalanan ilmiah, tetapi juga sebuah petualangan penuh warna. read more

Minerba Expo 2024: Wujudkan Hilirisasi dan Daya Saing Menuju Indonesia Emas

 Minerba Expo 2024 telah sukses digelar selama dua hari, pada 25-26 November di Balai Kartini, Jakarta. Diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, acara ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi sektor mineral dan batubara serta mempertegas kontribusinya dalam pembangunan ekonomi nasional.

Acara yang mengusung tema “Minerba Menggerakkan Indonesia” dibuka oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia. Dalam pidatonya, Bahlil menyoroti peningkatan signifikan kontribusi sektor mineral dan batubara terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). read more

Strategi Pengelolaan Mineral Kritis dan Mineral Strategis: Kontribusi Sektor Minerba dalam Pembangunan Berkelanjutan

Pada 24 September 2024, salah satu dosen Teknik Geologi UGM, Arifudin Idrus, menjadi salah satu pemateri pada Seminar Nasional Pertambangan yang diselenggarakan oleh IKATA (Ikatan Alumni Tambang) UPN “Veteran” Yogyakarta di Hotel Bidakara, Jakarta. Seminar ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Pertambangan dan Energi Ke-79 serta menyambut pemerintahan baru 2024-2029. Seminar ini menjadi ajang penting yang menghadirkan beberapa akademisi, praktisi, dan pemangku kebijakan di bidang pertambangan menuju Indonesia Emas 2045. read more

Perdalam Konsep Petroleum System Cekungan Jawa Timur: Mata Kuliah Geologi Minyak dan Gas Bumi Adakan Studi Lapangan

Pada tanggal 16 November 2024, mata kuliah Geologi Minyak dan Gas Bumi menyelenggarakan kegiatan fieldtrip bertema “Ekskursi Sistem Petroleum Cekungan Jawa Timur.” Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa implementasi langsung dari materi pembelajaran dan pengalaman praktis yang diperoleh di kelas. Kegiatan ini dibimbing oleh tiga dosen dari Departemen Teknik: Prof. Dr. Ir. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng., Ir. Jarot Setyowiyoto, M.Sc., Ph.D. IPU., ASEAN Eng., dan Dr. Ir. Sarju Winardi, S.T., M.T. read more