Pemetaan geologi dilakukan dengan tujuan untuk memahami kondisi geologi suatu wilayah. Melalui kegiatan ini, mahasiswa teknik geologi dapat mengidentifikasi jenis batuan, struktur geologi, sejarah pembentukan daerah, hingga potensi sumber daya alam yang terdapat pada wilayah pemetaan. Daerah pemetaan yang menjadi tempat pemetaan saya secara geografis berada di Zona Rembang. Zona ini terdari struktur dan litologi yang kompleks. Secara spesifik daerah pemetaan saya berada di Desa Banjarejo dan sekitarnya , Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Timur.read more
Pemetaan geologi mandiri ini merupakan rangkaian dari pemetaan geologi yang wajib dilakukan untuk mahasiswa Teknik Geologi UGM. Sebelumnya, Pemetaan Geologi Bayat telah dilakukan terlebih dulu sebelum Pemetaan Geologi Mandiri. Pada Pemetaan Geologi Mandiri kali ini dilaksanakan pada periode waktu awal Juli sampai akhir Juli. Kaveling yang didapat berlokasi paling barat dari daerah Pemetaan Geologi Mandiri 2025, tepatnya di daerah Grobogan, Pati, dan Kudus yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan Pemetaan ini dilakukan dengan mengamati singkapan secara langsung di lapangan, mengukur orientasi struktur geologi, mendeskripsikan litologi, serta mencatat data menggunakan peta tentatif dan kompas geologi.read more
Pemetaan dilakukan secara individu berdasarkan kavling undian yang telah diperoleh sebelumnya, dengan luas masing-masing 4 × 5 km. Kegiatan pemetaan mandiri ini berlokasi di Desa Ketringan–Jlodro dan sekitarnya, Kecamatan Jiken–Kenduruan, Kabupaten Blora–Tuban, Provinsi Jawa Tengah–Jawa Timur. Wilayah ini termasuk dalam Zona Rembang yang didominasi oleh batuan sedimen berumur Tersier. Kegiatan pemetaan berlangsung hampir satu bulan, yaitu dari tanggal 30 Juni hingga 26 Juli 2025. Selama kegiatan lapangan, mahasiswa melakukan berbagai aktivitas seperti mengidentifikasi persebaran batuan, menentukan jenis serta kontak antar batuan yang terdapat di daerah tersebut, dan menafsirkan batas penyebaran jenis batuan di lapangan. Selain itu, mahasiswa juga berusaha menemukan struktur geologi yang berkembang di lokasi pemetaan, seperti patahan maupun lipatan. Seluruh data yang diperoleh kemudian diolah dan disusun menjadi sebuah peta akhir yang disebut Peta Geologi. Selain itu, karena kegiatan pemetaan dilakukan di sekitar pemukiman warga, para mahasiswa dapat berinteraksi dengan baik bersama masyarakat desa. Warga menyambut kami, para mahasiswa, dengan senyuman hangat saat melintas di jalanan desa. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri karena mempermudah kami dalam mencari akses menuju lokasi titik pemetaan.read more
Kuliah Pemetaan Geologi merupakan salah satu proses pembelajaran di Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM yang memiliki output untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan peserta dalam melakukan pemetaan geologi yang mana para mahasiswa dapat memahami kondisi geologi suatu wilayah, seperti batuan penyusun, proses, serta sejarah. Kuliah pemetaan Geologi dilaksanakan agar dapat menerapkan Teknik dasar pemetaan geologi, pengambilan data, pengolahan data, dan penyusunan laporan dalam bentuk peta geologi, poster dan naskah pendamping poster. Dengan begitu, data-data yang didapatkan akan membantu dalam mengelola sumber daya yang ada di bumi ataupun berkaitan dengan mitigasi potensi bencana. Pemetaan Geologi 2025 dilaksanakan pada akhir bulan Juli hingga akhir agustus di beberapa daerah dimana daerah tersebut termasuk dalam Zona Perbukitan Rembang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Pembagian luasan daerah sebesar 4 x 5 km (20 km2) pada skala 1:25000.read more
Pada 1–24 Juli 2025, mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kegiatan Pemetaan Geologi Mandiri di wilayah Zona Rembang. Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum pendidikan Teknik Geologi yang bertujuan melatih mahasiswa dalam melakukan pengamatan, pengukuran, dan analisis geologi secara langsung di lapangan.
Dengan cakupan wilayah sekitar 20 km² atau setara 5 x 4 kilometer, setiap mahasiswa mendapatkan lokasi pemetaan yang berbeda. Saya berkesempatan melakukan pemetaan di Kabupaten Pati, tepatnya di Kecamatan Sukolilo. Wilayah ini memiliki karakteristik geologi yang menarik, antara lain keberadaan struktur sesar dextral dan sinistral, serta sistem kekar yang mempengaruhi kondisi batuan. Litologinya terdiri dari empat satuan batuan, sedangkan geomorfologinya terbagi menjadi tiga satuan bentuk lahan. Kondisi geologi ini memberikan tantangan tersendiri dalam proses pengamatan dan interpretasi di lapangan.read more
Pengalaman yang akan saya ceritakan ini berasal dari salah satu mata kuliah yang wajib selama kuliah di Teknik Geologi. Perjalanannya dimulai dari undian kaveling, sesi pembelajaran di kelas, praktik lapangan, ujian di Bayat, hingga pemetaan mandiri pada kavling masing-masing sampai menemukan litologi, kenampakan morfologi, dan menceritakan sejarah geologi hingga beberapa tempat unik yang dapat ditemukan di kaveling nomor 22.
Awalnya, pembagian kavling dilakukan lewat undian, yang sekaligus menentukan siapa saja rekan satu kelompok. Saya (Dimas) bersama rekan saya yang lain (Kevin, Bagin, Rara, dan Mba Mila) tergabung dalam Kelompok 25. Sebelum terjun ke lapangan, kami mengumpulkan data sekunder sebagai bekal untuk mata kuliah Metode Geologi Lapangan. Berbagai kegiatan seperti Ngelapang Bareng HMTG FT-UGM hingga Kuliah Lapangan Geologi di Bayat menjadi ajang latihan keterampilan pemetaan seperti mengamati litologi, membaca morfologi, mengukur struktur, mempelajari stratigrafi melalui measured section, dan membuat peta lintasan, geomorfologi, hingga peta geologi yang nantinya disajikan dalam bentuk poster.read more
Pemetaan Geologi Mandiri adalah program mata kuliah wajib bagi mahasiswa Departemen Teknik Geologi, Universitas Gadjah Mada, yang berfungsi sebagai salah satu syarat kelulusan. Tujuan utama program ini adalah untuk sarana aplikasi pengetahuan geologi yang telah diperoleh mahasiswa selama perkuliahan (kelas, laboratorium, dan lapangan) serta untuk melatih kemampuan observasi, analisis, dan rekonstruksi sejarah geologi suatu daerah.
Gambar 1. Sumur minyak aktif milik PT PertaminaGambar 2. Sumur minyak aktif milik PT Pertamina
Pemetaan geologi mandiri yang dilaksanakan oleh mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada di tahun 2025 dilaksanakan di zona fisiografi Zona Rembang yang membentang dari Kabupaten Semarang, Jawa Tengah hingga Kabupaten Madura, Jawa Timur. Namun pada pelaksanaannya, pemetaan dilaksanakan dari bagian paling Timur pada wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah hingga Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Dalam kegiatan pemetaan geologi ini, setiap mahasiswa mendapatkan daerah pemetaan dengan luas 4 x 5 km. Pemetaan di kaveling ini Secara administratif, mencakup 5 desa, 3 kecamatan, dan 1 kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Kelima desa tersebut diantaranya Desa Klopoduwur dan Desa Sidomulyo yang termasuk ke dalam Kecamatan Banjarejo, Desa Semanggi dan Desa Jomblang yang termasuk dalam Kecamatan Jepon, dan Desa Jepangrejo yang termasuk dalam Kecamatan Blora.read more
Daerah pemetaan dilakukan di Desa Ngepon dan sekitarnya, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur. Daerah pemetaan memiliki luas 4×5 km dengan morfologi berupa kuesta antiklin dan dataran. Pemetaan dilakukan dalam waktu 2 minggu dengan menggunakan motor dan berjalan kaki.
Pada daerah ini terdapat banyak lokasi pertambangan yang berfokus pada penambangan batupasir kuarsa. Dari sekian banyak lokasi tambang, terdapat beberapa lokasi yang sangat luas dan cukup dalam untuk menyingkap litologi batubara (lignit). Lokasi-lokasi ini sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai tempat studi geologi berupa pemetaan, studi potensi tambang batubara, dan kegiatan fieldtrip mahasiswa geologi.read more
Pemetaan Geologi merupakan salah satu kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh seluruh Mahasiswa Teknik Geologi. Kegiatan mata kuliah ini bertujuan untuk mengasah kemampuan setiap mahasiswa untuk mengaplikasikan semua ilmu geologi yang telah dipelajari sebelumnya, seperti petrologi, geologi struktur, dan geomorfologi di lapangan langsung secara mandiri. Daerah pemetaan mandiri saya terletak di Desa Karangasem dan sekitarnya, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi ini tepat berada pada zona Perbukitan Rembang, yang membentang di sepanjang pantai utara Jawa Tengah hingga Jawa Timur, sehingga wilayah ini dikenal dengan karakter batuan karbonat serta antiklinorium dan struktur lipatan yang kompleks berarah barat – timur.read more
Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah merupakan titik lokasi pemetaan geologi mandiri 2025 untuk kaveling 106. Daerah ini tidak hanya dikenal akan kekayaan budaya dan hasil alamnya, tetapi juga memiliki latar belakang geologi yang memengaruhi pola persebaran vegetasi dan pemanfaatan lahan. Salah satu vegetasi khas yang banyak dijumpai di wilayah ini adalah pohon siwalan, terutama di jalur yang menghubungkan Kecamatan Sulang hingga Kecamatan Gunem. Jalur ini dipenuhi pemandangan deretan pohon siwalan yang berdiri kokoh di lahan-lahan perkebunan dan sepanjang sawah, menghasilkan dua produk utama yang menjadi ikon daerah tersebut yaitu legen dan buah siwalan.read more