Arsip:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas

Dari Singkapan ke Peta: Menguak Potensi Energi di Balik Pemetaan Geologi Mandiri

Penulis: Saras Tirta Harum Sari

Pemetaan Geologi yang dilaksanakan secara mandiri pada tahun 2025 menjadi kesempatan bagi para mahasiswa Departemen Teknik Geologi untuk mengasah kemampuan lapangan sekaligus memahami karakteristik geologi wilayah pemetaan yang meliputi litologi, geomorfologi, struktur geologi serta potensi geologi yang berkaitan dengan sumber daya alam. Dalam kegiatan ini, lokasi pemetaan berada di Daerah Ledok dan sekitarnya, Kecamatan Sambong serta Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dari pemetaan yang dilaksanakan ini harapannya dapat menghasilkan peta geologi dan peta-peta pendukung lainnya sebagai dasar interpretasi proses geologi yang terjadi. Lokasi penelitian mencakup wilayah seluas 20 km² dengan koordinat 111°541761-111°577299 BT dan 7°044815-7°086298 LS. Secara fisiografis, daerah ini berada di Zona Rembang yang tersusun atas Formasi Wonocolo, Ledok, Mundu, dan Selorejo, empat formasi kunci yang berperan penting dalam sistem petroleum Cekungan Jawa Timur bagian utara. read more

Pemetaan Daerah Parengan, Tuban: Antara Singkapan, Masyarakat, dan Pelajaran Kehidupan

Penulis: Tattaquna Ghulam Winuyaka

Wilayah Eksplorasi Kami: Parengan, Tuban

Parengan, sebuah kecamatan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mungkin sekilas terlihat seperti kawasan pedesaan biasa yang tenang. Namun, di balik perbukitan dan lahan pertaniannya, tersimpan sejarah panjang bumi yang terekam dalam batuan sedimen berumur Miosen hingga Pliosen. Daerah ini menjadi lokasi kuliah lapangan kami selama 20 hari, sebuah perjalanan yang bukan hanya mengasah keterampilan geologi, tetapi juga membentuk cara pandang saya terhadap kehidupan dan masyarakat. read more

KLG 2025: Walaupun Sakit Tetap Berdiri, Meskpun Tersiksa Tapi Tetap Berusaha

Penulis: Rafael Jalaputra Ariyanto

Pemetaan Geologi 2025 merupakan salah satu rangakaian kegiatan akademik yang wajib diikuti oleh Mahasiswa Teknik Geologi 2023. Kegiatan ini berlangsung dari akhir bulan Juni hingga Juli yang dibagi menjadi dua tahap, yakni Kuliah Lapangan Bayat dan Kuliah Lapangan Mandiri. Kuliah Lapangan Bayat yang dilaksanakan di Kampus Bayat, Klaten ditujukan kepada mahasiswa agar dapat mempersiapkan fisik, mental, dan bekal lainnya yang dibutuhkan pada saat Kuliah Lapangan Mandiri nantinya di kavling masing – masing. read more

Pemetaan Geologi di Pamotan, Sedan, Jawa Tengah

Penulis: John Dustin Gompis Lumbantoruan

Gambar 1. Mahasiwa Teknik Geologi UGM

Pada awal hingga akhir Juli 2025, tepatnya tanggal 1–24, saya, John Dustin Gompis Lumbantoruan, bersama kelompok mahasiswa Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan pemetaan geologi di wilayah Rembang. Saya melakukan pemetaan geologi di wilayah Pamotan, Sedan, dan Candimulyo, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kegiatan lapangan ini mencakup area sekitar 20 kilometer persegi atau setara dengan 5 × 4 kilometer. Selama hampir satu bulan, tim melakukan pengamatan secara intensif setiap hari, meliputi identifikasi jenis dan sebaran batuan, analisis struktur geologi, serta pemetaan bentuk lahan. Pendekatan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai kondisi geologi setempat. read more

Ladang Minyak Bumi Di Desa Ledok

Penulis: M.Tegar Kresna Bayu

Ledok merupakan sebuah desa di Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dengan luas sekitar 10 km². Wilayah ini terdiri dari hutan, kebun, lahan pertanian, dan permukiman. Secara geologis, daerah ini termasuk dalam Zona Rembang, bagian utara Cekungan Jawa Timur.

Ledok berada di sebelah barat–laut Cepu dalam Zona Rembang di tepi barat Cekungan Jawa Timur–Laut Jawa. Zona ini adalah jalur lipatan–sesar berarah umum barat–timur yang terbentuk akibat kompresi Neogen serta inversi struktur lebih tua di tepi utara Jawa. Di tingkat cekungan, Ledok termasuk segmen Northeast Java Basin yang terkenal sebagai provinsi migas. read more

Pemetaan Geologi Mandiri di Tawaran dan Sekitarnya, Tuban, Jawa Timur

Penulis: Ghozi Haidar Abdur Rohim

Kegiatan Pemetaan Geologi Mandiri tahun 2025 penulis dilaksanakan pada 2–16 Juli di daerah Tawaran dan sekitarnya, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang. Luas wilayah pemetaan sekitar 20 km², dengan sebagian besar titik pengamatan dapat diakses menggunakan sepeda motor, sementara beberapa lokasi memerlukan perjalanan kaki. Aktivitas lapangan meliputi pengamatan jenis batuan, pencatatan struktur geologi, dan dokumentasi fitur dan bentang alam maupun aktivitas masyarakat yang berkaitan dengan geologi setempat. read more

Eksplorasi Geologi di Todanan, Blora: Catatan Lapangan dari Kegiatan Pemetaan di Kavling 105

Penulis: John Oliver Home

Kuliah lapangan merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pembelajaran geologi karena memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas langsung pada kondisi alam sesungguhnya. Salah satu pengalaman berharga yang saya ikuti adalah kegiatan kuliah lapangan di Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Wilayah ini memiliki karakteristik geologi yang unik, sehingga menjadi laboratorium alam yang ideal untuk mempelajari hubungan antara litologi, struktur geologi, dan potensi sumber daya lokal. read more

Mengungkap Geologi Desa Ngajaran: Stratigrafi, Struktur, dan Potensi Sumber Daya

Penulis: Muhammad Irfan Dwi Nugroho

Kegiatan pemetaan geologi di Desa Ngajaran, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah, dilaksanakan dilakukan dengan tujuan memahami secara menyeluruh kondisi geologi permukaan wilayah tersebut. Proses pemetaan diawali dengan persiapan peta dasar dan rencana lintasan yang disesuaikan dengan morfologi dan akses menuju singkapan. Selama kegiatan lapangan, setiap singkapan yang ditemukan diamati secara detail, mencakup warna, tekstur, struktur, ukuran butir, serta tingkat pelarutan batuan. Pengukuran orientasi bidang perlapisan (strike dan dip) dilakukan menggunakan kompas geologi untuk memetakan arah dan kemiringan lapisan batuan. Dokumentasi visual melalui foto dan sketsa lapangan dilengkapi dengan pencatatan koordinat menggunakan GPS, sehingga posisi setiap titik pengamatan dapat dipetakan secara presisi. Selain itu, dilakukan juga pengambilan sampel batuan untuk analisis lebih lanjut. Kegiatan pemetaan berlangsung selama ±18 hari dengan 2 hari waktu istirahat. Pengamatan lapangan dimulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB setiap harinya. Basecamp kegiatan berlokasi di Desa Bancang, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang.Kabupaten Rembang. read more

Mengulik Potensi Geowisata Yang Kurang Terekspos di Daerah Tinapan, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Penulis: Alya Ramadhani

Kegiatan Pemetaan di Daerah Tinapan

Pemetaan Geologi merupakan suatu kegiatan untuk mengumpulkan data dari suatu wilayah yang dipetakan dengan tujuan untuk memahami bagaimana distribusi batuannya, kehadiran struktur geologi, sejarah geologi yang membentuknya dan proses-proses geologi yang terjadi maupun proses yang masih berlangsung hingga saat ini. Daerah Pemetaan Geologi Kaveling 126 berlokasi di Kecamatan Todanan, Kecamatan Ngaringan dan sekitarnya, Kabupaten Blora dan Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi pemetaan Kaveling 126 secara fisiografis terletak dalam Zona Rembang dan  terdiri dari pegunungan lipatan berbentuk Antiklinorium yang memanjang ke arah Barat – Timur, dari Kota Purwodadi melalui Blora, Jatirogo, Tuban sampai Pulau Madura. Lokasi penelitian mencakup wilayah sebesar 4 x 5 km dengan metode penelitian yang digunakan adalah pemetaan atas permukaan yang kemudian dilanjutkan dengan analisis paleontologi, petrografi, stratigrafi dan struktur geologi. read more

Meteor Jatuh di Cirebon, Ahli Geologi UGM Sebut Sisi Positif dan Negatifnya

Sumber Berita : https://ugm.ac.id/id/berita/meteor-jatuh-di-cirebon-ahli-geologi-ugm-sebut-sisi-positif-dan-negatifnya/

Munculnya meteorit di langit Cirebon pada beberapa waktu lalu mengguncang masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa wilayah di bisa terkena dampak dari jatuhan batuan antariksa. Pasalnya, posisi Indonesia yang berada di garis ekuator, di mana terdapat asteroid yang cukup banyak di sekitar ekuator. Namun prediksi asteroid yang akan menabrak bumi pada 2032 yang diperkirakan akan menghancurkan sebuah kota membuat kekhawatiran masyarakat lebih besar. Di sisi lain, musibah yang terjadi dari dampak kejatuhan batuan tersebut, terdapat keuntungan yang bisa diambil dari peristiwa tersebut untuk kepentingan ilmu pengetahuan. read more