Arsip:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas

Mengenal Potensi Geowisata dan Sumberdaya Minyak Daerah Banjarejo dan Sekitarnya

Penulis: Luiz Augusto Parsaoran Sirait

Pemetaan geologi dilakukan dengan tujuan untuk memahami kondisi geologi suatu wilayah. Melalui kegiatan ini, mahasiswa teknik geologi dapat mengidentifikasi jenis batuan, struktur geologi, sejarah pembentukan daerah, hingga potensi sumber daya alam yang terdapat pada wilayah pemetaan. Daerah pemetaan yang menjadi tempat pemetaan saya secara geografis berada di Zona Rembang. Zona ini terdari struktur dan litologi yang kompleks. Secara spesifik daerah pemetaan saya berada di Desa Banjarejo dan sekitarnya , Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Timur. read more

Pemetaan Mandiri Geologi Daerah Todanan, Blora, Jawa Tengah

Penulis: Zarfan Putradi

Pemetaan Mandiri Geologi 2025 merupakan rangkaian akademis yang harus saya dan teman-teman lalui pada tahun ini guna menyelesaikan mata kuliah PG ( Pemetaan Geologi). Pemetaan ini memiliki tujuan yaitu pengambilan data lapangan secara langsung (sample batuan, foto dukumentasi, pengukuran struktur, pencatatan bentuk lahan/morofologi, dsb). Kavling saya berada di tampalan 3 wilayah yaitu pada Blora, Pati, dan Grobogan sehingga tepat pada 3 perbatasan daerah tersebut. Wilayah kavling yang dipetakan berada di angka 20 km2. . Pemetaan kali ini memiliki durasi sekitar 22 hari tehitung dari 30 Juni hingga 22 Juli 2025. Selama 22 hari tersebut saya dan anggota kelompok saya menginap di rumah seorang warga di desa Wukirsari. Jarak dari penginapan ke kavling saya sekitar 18 km jika ditempuh melalui jalan yang normal atau jalan aspal, jarak tersebutlah yang harus saya tempuh setiap paginya ketika saya hendak memulai aktivitas pengambilan data lapangan atau pemetaan. Aktivitas pengambilan data tersebut biasanya berlangsung selama 9 jam perharinya dengan mayoritasnya ditempuh dengan berjalan kaki. Setelah aktivitas mapping tersebut selesai kami biasanya menyempatkan waktu untuk mengobrol baik dengan warga desa maupun berkunjung ke rumah atau penginapan kelompok lain. Hari ditutup dengan pencatatan data lapangan yang didapat dan berdiskusi dengan anggota kelompok saya mengenai hal apa saja yang didapat, beserta mengatur strategi untuk keesokan harinya, strategi tersebut dapat berupa mengatur wilayah yang bertampalan atau sekedar mengkorelasi jalan utama yang sekiranya dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua, tak jarang kami sekelompok sering masak bersama guna mengisi waktu luang jika dirasa terdapat waktu lebih. read more

Asah Keterampilan Lapangan Melalui Pemetaan Geologi di Zona Rembang

Penulis: Evandhika Agna Maulana

Kegiatan pemetaan geologi permukaan di Kecamatan Bulu dan Blora, Kabupaten Blora, serta sebagian wilayah Kabupaten Rembang menjadi salah satu pengalaman lapangan yang paling berkesan selama perkuliahan. Selama beberapa hari berada di lapangan, kami berkeliling dari satu titik singkapan ke titik lain, melewati jalan desa, persawahan, hingga perbukitan. Tujuan utama kegiatan ini adalah melatih kemampuan kami dalam mengamati kondisi geologi di permukaan, mengenali jenis batuan, mencatat struktur geologi, dan memetakan sebarannya. read more

Menyusuri Morfologi Kuesta di Zona Rembang

Penulis: Bella Natasha Dwina Hutapea

Pemetaan Geologi Mandiri tahun 2025 menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa Departemen Teknik Geologi untuk mengasah keterampilan kerja lapangan sekaligus memahami karakter geologi daerah secara langsung. Kegiatan ini saya lakukan di Zona Rembang, tepatnya di kavling 128 yang terletak di Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. Lokasi ini berada pada bagian sayap utara suatu antiklin, dengan morfologi khas berupa kuesta, homoklin, dan hogback yang membentuk deretan bukit memanjang. Lanskapnya menampilkan perbedaan lereng yang mencolok antara sisi yang curam dan sisi yang landai, memberikan gambaran yang jelas tentang hubungan antara struktur geologi dan bentuk lahan. Medan seperti ini menjadi tantangan tersendiri, karena jalur lintasan lapangan harus menyesuaikan kemiringan bukit dan akses menuju singkapan batuan yang terkadang tersembunyi di antara vegetasi lebat. read more

Potensi Geowisata dan Bahan Tambang Pada Kaveling 76 Desa Bedingin dan Sekitarnya, Kec. Japah, Kab. Blora, Prov. Jawa Tengah

Penulis: Fajar Rizky Hermawan

Pemetaan Geologi Mandiri merupakan suatu rangkaian acara akademik saat sedang menempuh pendidikan sarjana Teknik Geologi di Universitas Gajah Mada yang bertujuan untuk memberikan ilmu dan pengalaman sebagai langkah awal menjadi seorang geologist. Pemetaan Geologi Mandiri 2025 (KLG 2025) menjadi salah satu momen  yang  berkesan pada hidup saya sebagai mahasiswa Teknik Geologi di Universitas Gadjah Mada. Pada kuliah lapangan mandiri ini, saya memiliki kelompok yang beranggotakan 4 orang bersama saya yaitu, Irfan, Elmira, dan Salsa dimana pada setiap anggota memiliki kaveling pemetaan masing – masing seluas kurang lebih 4 x 5 km dengan dosen pembimbing Dr.Eng. Ir. Agung Setianto, S.T., M.Si., IPM. read more

Cerita dari Kaveling Paling Barat

Penulis: Rafian Falahudini Nugroho

Pemetaan geologi mandiri ini merupakan rangkaian dari pemetaan geologi yang wajib dilakukan untuk mahasiswa Teknik Geologi UGM. Sebelumnya, Pemetaan Geologi Bayat telah dilakukan terlebih dulu sebelum Pemetaan Geologi Mandiri. Pada Pemetaan Geologi Mandiri kali ini dilaksanakan pada periode waktu awal Juli sampai akhir Juli. Kaveling yang didapat berlokasi paling barat dari daerah Pemetaan Geologi Mandiri 2025, tepatnya di daerah Grobogan, Pati, dan Kudus yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan Pemetaan ini dilakukan dengan mengamati singkapan secara langsung di lapangan, mengukur orientasi struktur geologi, mendeskripsikan litologi, serta mencatat data menggunakan peta tentatif dan kompas geologi. read more

Zona Rembang Cukup Untuk Dikenang

Penulis: Gabriella Hardinsti Sitorus

Pemetaan dilakukan secara individu berdasarkan kavling undian yang telah diperoleh sebelumnya, dengan luas masing-masing 4 × 5 km. Kegiatan pemetaan mandiri ini berlokasi di Desa Ketringan–Jlodro dan sekitarnya, Kecamatan Jiken–Kenduruan, Kabupaten Blora–Tuban, Provinsi Jawa Tengah–Jawa Timur. Wilayah ini termasuk dalam Zona Rembang yang didominasi oleh batuan sedimen berumur Tersier. Kegiatan pemetaan berlangsung hampir satu bulan, yaitu dari tanggal 30 Juni hingga 26 Juli 2025. Selama kegiatan lapangan, mahasiswa melakukan berbagai aktivitas seperti mengidentifikasi persebaran batuan, menentukan jenis serta kontak antar batuan yang terdapat di daerah tersebut, dan menafsirkan batas penyebaran jenis batuan di lapangan. Selain itu, mahasiswa juga berusaha menemukan struktur geologi yang berkembang di lokasi pemetaan, seperti patahan maupun lipatan. Seluruh data yang diperoleh kemudian diolah dan disusun menjadi sebuah peta akhir yang disebut Peta Geologi. Selain itu, karena kegiatan pemetaan dilakukan di sekitar pemukiman warga, para mahasiswa dapat berinteraksi dengan baik bersama masyarakat desa. Warga menyambut kami, para mahasiswa, dengan senyuman hangat saat melintas di jalanan desa. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri karena mempermudah kami dalam mencari akses menuju lokasi titik pemetaan. read more

Pemanfaatan Pemetaan Geologi, Daerah Ketodan dan Sekitarnya Sesuai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

Penulis: Nove Zahra Eysha Arsila

Kuliah Pemetaan Geologi merupakan salah satu proses pembelajaran di Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM yang memiliki output untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan peserta dalam melakukan pemetaan geologi yang mana para mahasiswa dapat memahami kondisi geologi suatu wilayah, seperti batuan penyusun, proses, serta sejarah. Kuliah pemetaan Geologi dilaksanakan agar dapat menerapkan Teknik dasar pemetaan geologi, pengambilan data, pengolahan data, dan penyusunan laporan dalam bentuk peta geologi, poster dan naskah pendamping poster. Dengan begitu, data-data yang didapatkan akan membantu dalam mengelola sumber daya yang ada di bumi ataupun berkaitan dengan mitigasi potensi bencana. Pemetaan Geologi 2025 dilaksanakan pada akhir bulan Juli hingga akhir agustus di beberapa daerah dimana daerah tersebut termasuk dalam Zona Perbukitan Rembang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Pembagian luasan daerah sebesar 4 x 5 km (20 km2) pada skala 1:25000. read more

Pemetaan Geologi bak Petualangan di Perbatasan Rembang – Blora: Untold Stories

Penulis: Fareza Azkiya Mukti

“Kuliah” dan “Lapangan”, adalah dua kegiatan yang akrab dilakukan oleh mahasiswa Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM). Senang atau sedih, berhasil atau mengulang, mahal atau murah tidak lagi menjadi pikiran bagi mereka yang menjalani pemetaan ini dengan gertakan dari hati. Selama hampir tiga minggu, saya dengan teman kelompok 18 menjalani Kuliah Lapangan Geologi, atau sering dikenal orang sebagai KLG, Pemetaan Geologi Mandiri di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora. Setiap pagi, saya harus menempuh perjalanan sejauh 6 kilometer dari pondokan kami di Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, melintasi jalan berbatu sebelum akhirnya tiba di kaveling. Medan ini tidak pernah memberi kemudahan—namun justru di situlah letak tantangannya. read more

Dari Bayat ke Rembang : Menapaki Sejarah Geologi bersama SekawanLimo

Penulis: Wahyuning Putri Andini

128 jiwa, 28 pembimbing, dan 14 asisten. 11 hari yang kelak akan dikenang sebagai salah satu bab terpenting dalam perjalanan akademik kami, dengan 1 tujuan yang sama: Kuliah Lapangan Geologi (KLG) Bayat. SekawanLimo namanya, atau dikenal juga dengan Cimol Bojot, kelompok unik dengan manusia-manusia di dalamnya yang tak kalah unik. Potong kontur, tanjakan jalur air dengan duri dan semak belukarnya, makan siang di tengah sawah yang jauh dari jalanan, ban motor yang tak lekas berputar ditahan tebalnya lumpur, hingga agenda berenang singkat oleh salah satu kawan kami, yang tentunya tak terencana, di tengah sibuknya checking. Bayat dan 22 episode Rembangnya menjadi penutup kisah panjang kuliah lapangan kami, sekaligus membuka babak baru dalam memahami geologi lebih dalam. read more